Masa Depan Kepemilikan Aset Digital: NFT vs RWA, Tokenisasi Aset Nyata di 2025

Jakarta, Pintu News – Seiring dengan semakin digitalnya dunia kita, konsep kepemilikan mengalami transformasi mendalam. Kita tidak hanya berbicara tentang kepemilikan fisik aset, tetapi juga menjelajahi cara baru dalam kepemilikan, perdagangan, dan pengelolaan aset.

Di tengah ramainya diskusi tentang aset digital, dua istilah sering muncul dan menarik perhatian banyak orang: Token Non-Fungible (NFT) dan Tokenisasi Aset Nyata (RWA). Kedua istilah ini mungkin berakar pada teknologi blockchain dan terdengar serupa, namun keduanya memiliki pendekatan yang sangat berbeda dalam kepemilikan digital.

Apa Itu NFT dan Token RWA?

NFT adalah sertifikat digital unik yang mewakili kepemilikan atas suatu aset atau item tertentu, biasanya dalam bentuk digital. Setiap NFT bersifat unik dan tidak dapat digantikan oleh item lain yang identik. NFT membawa konsep keunikan yang dapat diverifikasi ke ranah digital, dan telah ditemukan aplikasinya yang kritis di bidang game, koleksi, dan seni digital, di mana membuktikan kepemilikan dan keaslian sangat penting.

Pada Maret 2021, karya seni NFT dengan harga jual tertinggi tercatat dari karya seniman yang relatif tidak dikenal, Mike Winkelmann, alias Beeple. Karyanya, “Everydays: The First 5,000 Days,” terjual dengan harga mencengangkan sebesar $69,3 juta.

Baca Juga: Prediksi Harga Shiba Inu: Apakah Oktober Akan Menjadi Bulan Penuh Kejutan?

Revolusi Senyap Tokenisasi RWA

Bayangkan sebuah gedung besar, baik itu residensial atau komersial, di mana investasi pada properti tersebut membutuhkan modal yang besar. Peluang investasi ini terbatas hanya untuk segelintir orang. Bagaimana jika kepemilikan gedung tersebut dipecah menjadi ribuan bagian, masing-masing diwakili oleh sebuah token digital?

Setiap token tersebut akan mewakili bagian kecil dari properti yang lebih terjangkau, memungkinkan lebih banyak individu untuk berinvestasi dan mendapatkan keuntungan dari pendapatan sewa. Ini adalah esensi dari tokenisasi RWA, yang memecah aset besar dan tidak likuid menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dikelola.

Perbedaan Mendasar Antara NFT dan Token RWA

Token RWA menawarkan peluang untuk mengubah cara orang berinvestasi dalam aset berharga seperti ekuitas swasta, seni fine art, dan real estat komersial yang selama ini hanya dapat diakses oleh kalangan kaya. Tokenisasi memungkinkan investasi dengan jumlah uang yang lebih terjangkau dan meningkatkan likuiditas aset yang terkenal sulit diuangkan.

Selain itu, token RWA melampaui batas geografis dan teknologi blockchain menjamin catatan transaksi yang tidak dapat diubah dan transparan. Hal ini memudahkan verifikasi aset dan kepemilikannya, mengurangi risiko sengketa dan penipuan.

Prospek Masa Depan

Menurut laporan “2025 Crypto Market Outlook” oleh Coinbase, pasar aset RWA yang ditokenisasi tumbuh lebih dari 60% menjadi $13,5 miliar pada Desember 2024. McKinsey bahkan memprediksi bahwa pasar tokenisasi RWA bisa mencapai hingga $2 triliun pada tahun 2030.

Meskipun adopsi masih belum meluas, aset keuangan yang ditokenisasi akhirnya mulai diterapkan pada skala yang lebih besar, terutama di antara perusahaan yang sudah memiliki kapabilitas blockchain. Contohnya, St. Regis Aspen Resort berhasil mengumpulkan $18 juta pada tahun 2018 dengan menawarkan kepemilikan yang ditokenisasi.

Kesimpulan

Baik NFT maupun token RWA adalah inovasi yang menarik, namun tokenisasi RWA membantu menciptakan ekosistem keuangan yang lebih efisien, transparan, dan inklusif. Akses terhadap peluang membangun kekayaan kini menjadi kemungkinan bagi semua orang, bukan hanya hak istimewa bagi segelintir orang.

Baca Juga: Potensi Pecahnya Dogecoin Oktober 2025: Analis Ali Martinez Tunjukkan Fase Akumulasi!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Sify. NFTs vs RWA Tokenization: The Future of Digital Asset Ownership. Diakses pada tanggal 7 Oktober 2025