Harga Pi Network Anjlok ke Rp3.000 Hari Ini (10/10): Bisakah Upgrade Protokol 23 Mendorong Pi Coin?

Jakarta, Pintu News – Setelah berbulan-bulan mengalami penurunan, Pi Coin kini berjuang untuk tetap bertahan di pasar. Harganya saat ini berada di kisaran $0,2313, dengan volume perdagangan harian turun. Koin yang dulu dipuji sebagai proyek revolusioner berbasis komunitas dengan kapitalisasi pasar lebih dari $17 miliar ini kini telah kehilangan hampir 90% dari nilainya.

Kini, seluruh perhatian tertuju pada pembaruan Protocol 23 yang akan datang — banyak pihak meyakini bahwa upgrade ini bisa menjadi pemicu kebangkitan kembali bagi Pi Coin untuk memperbaiki posisinya di pasar.

Harga Pi Network Turun 2,2% dalam Waktu 24 Jam

Pada 10 Oktober 2025, harga Pi Network tercatat berada di angka $0.2313, mengalami penurunan 2,2% dalam waktu 24 jam. Jika dikonversikan ke dalam rupiah saat ini ($1 = Rp16.559), maka 1 Pi Network adalah Rp3.830. 

Baca juga: Ethereum Luncurkan Privacy Cluster untuk Perkuat Privasi Pengguna di Layer-1!

Dalam periode 24 jam, harga bergerak di kisaran $0,2237 hingga $0,235, menunjukkan adanya volatilitas harian yang moderat. Kapitalisasi pasar (market cap) tercatat sekitar $1,89 miliar, sementara volume perdagangan 24 jam terakhir berada di $41,88 juta, menandakan aktivitas pasar yang cukup aktif meskipun harga mengalami koreksi kecil.

Harga Pi Coin Sentuh Titik Terendah Sepanjang Masa

Penurunan harga Pi Network terutama disebabkan oleh melemahnya permintaan dan minimnya aktivitas on-chain. Para anggota komunitas di platform X (Twitter) mulai menunjukkan kekecewaan yang meningkat, menuduh tim pengembang bergerak terlalu lambat, terlalu terpusat, dan gagal memenuhi janji-janji sebelumnya.

Salah satu pendukung bahkan menyatakan secara langsung:

“Permintaan sangat rendah, dan pengguEthereum Luncurkan Privacy Cluster untuk Perkuat Privasi Pengguna di Layer-1!naan Pi di jaringan on-chain juga buruk.”

Sentimen bearish kini semakin kuat, dengan beberapa trader memperingatkan bahwa harga Pi bisa jatuh hingga $0,10 jika tidak ada tindakan tegas dalam waktu dekat. Likuiditas yang rendah serta kurangnya transparansi dari tim pengembang turut memperburuk tekanan, membuat para investor menunggu dengan cemas tanda-tanda kebangkitan proyek ini.

Pembaruan Mainnet Pi Network

Pembaruan Protocol 23 yang akan datang diperkirakan akan menjadi titik balik penting bagi ekosistem Pi Network. Saat ini masih dalam tahap pengujian, upgrade ini dijadwalkan untuk diluncurkan di mainnet pada akhir kuartal IV 2025 atau awal kuartal I 2026.

Menurut Dr. Altcoin, seorang pakar komunitas Pi, pembaruan ini akan mengadopsi Stellar Core v23.0.1 dan difokuskan untuk meningkatkan skalabilitas, efisiensi, serta keamanan jaringan.

Dr. Altcoin menegaskan: “Tim Inti Pi mengambil langkah yang lambat namun tepat, mengutamakan ketelitian dan keandalan daripada sekadar kecepatan eksekusi.”

Selain peningkatan teknis, pembaruan ini juga akan memperkenalkan fitur-fitur DeFi (Decentralized Finance) seperti Decentralized Exchange (DEX) dan Automated Market Maker (AMM). Melalui fitur ini, pengguna dapat menukar token, membuat kolam likuiditas, dan menguji fungsi DeFi di lingkungan testnet yang aman sebelum peluncuran resmi di mainnet.

Meskipun ada optimisme terkait pembaruan teknis, para ahli seperti Dr. Altcoin memperingatkan bahwa peningkatan teknologi saja tidak akan cukup untuk mengatasi krisis likuiditas Pi.

Baca juga: Altcoin Season Siap Meledak? Analis Sebut TOTAL3 Beri Sinyal Breakout Besar!

Ia mendorong tim inti Pi untuk mempertimbangkan langkah-langkah seperti pembelian kembali (buyback) atau pembakaran koin (coin burn) guna memperkuat tokenomics dan memulihkan kepercayaan investor.

Tanpa tindakan nyata tersebut, Dr. Altcoin menegaskan: “Pemulihan harga jaringan mungkin akan tetap sulit tercapai.”

Tanda-Tanda Potensial Pemulihan Harga Pi Coin

Meski begitu, masih ada beberapa indikator yang memberi harapan. Token unlock berikutnya diperkirakan akan merilis kurang dari 120 juta Pi, yang bisa membantu mengurangi tekanan jual di pasar.

Selain itu, sekitar 2,5 juta token Pi baru-baru ini dipindahkan dari bursa ke dompet pribadi, menandakan bahwa sebagian holder mulai bersiap untuk investasi jangka panjang.

Dari sisi teknikal, Relative Strength Index (RSI) Pi turun ke level 24, menandakan kondisi oversold dan membuka peluang untuk rebound jangka pendek. Jika pembaruan Protocol 23 berhasil memenuhi ekspektasi komunitas, Pi Coin akhirnya bisa mendapatkan momentum untuk keluar dari tren penurunan yang panjang.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coinpedia. Pi Network Mainnet Update: Pi Coin Price Prediction After Protocol 23 Upgrade Explained