4 Crypto yang Meroket di Uptober 2025 Saat Permintaan Spot Kalahkan Leverage

Jakarta, Pintu News – Seiring berjalannya “Uptober”, banyak aset crypto menunjukkan performa luar biasa, dengan sejumlah besar token melonjak tajam melampaui ekspektasi pasar.

Menariknya, beberapa analis menilai bahwa kenaikan ini tidak lagi didorong oleh posisi leverage, melainkan oleh permintaan spot baru — sebuah pergeseran yang dianggap sebagai tanda positif bagi kesehatan pasar kripto secara keseluruhan.

BNB (BNB)

BNB (BNB), token utama dalam ekosistem Binance, mencetak rekor tertinggi baru minggu lalu, didorong oleh kembalinya kepercayaan investor terhadap aset-aset yang terkait dengan Changpeng “CZ” Zhao.

Baca juga: Altcoin Season Siap Meledak? Analis Sebut TOTAL3 Beri Sinyal Breakout Besar!

Pada Senin, 6 Oktober, harga BNB sempat menyentuh $1.219, naik sekitar 3,5% dalam 24 jam terakhir, menurut data dari CoinMarketCap. Selain itu, Total Value Locked (TVL) di jaringan BNB juga meningkat dari $7,58 miliar pada 27 September menjadi $8,69 miliar, level tertinggi dalam lebih dari tiga tahun.

Hingga Kamis, 9 Oktober, BNB diperdagangkan di kisaran $1.284, mencatat kenaikan sekitar 22% selama sepekan. Sejak pertengahan 2025, rata-rata transaksi harian di BNB Chain meningkat lebih dari empat kali lipat dibandingkan kuartal pertama tahun ini. Lonjakan aktivitas on-chain tersebut juga menyebabkan biaya gas jaringan naik tajam.

Menurut analis CCN, optimisme baru terhadap pengaruh CZ—meskipun perannya secara formal di Binance telah berkurang—menjadi pendorong utama sentimen pasar. Kehadirannya yang masih aktif di media sosial dan diskusi industri turut memperkuat kepercayaan terhadap BNB serta ekosistem proyek-proyek yang berada di bawah pengaruhnya.

Bitcoin (BTC)

Bitcoin (BTC) mencatat kenaikan signifikan sepanjang periode “Uptober”, bahkan sempat menembus rekor tertinggi baru di $125.700 pada Senin, 6 Oktober.

Kenaikan ini didorong oleh sejumlah faktor makro positif, seperti ekspektasi penurunan suku bunga dan kembalinya minat institusional terhadap aset kripto. Selain mencetak all-time high baru, Bitcoin juga menutup minggu perdagangan dengan harga penutupan tertinggi sepanjang sejarah di $122.689.

Menurut analis CCN, Valdrin Tahiri, “Proyeksi harga Bitcoin untuk sisa tahun 2025 masih bersifat bullish, yang berarti tren kenaikan kemungkinan besar akan berlanjut.” Pada saat laporan ini dibuat, harga Bitcoin berada di kisaran $122.799, naik sekitar 3,35% dalam tujuh hari terakhir.

Zcash (ZEC)

Zcash (ZEC) menjadi salah satu bintang utama di bulan “Uptober”, setelah mencatat lonjakan sekitar 123% hanya dalam tujuh hari dan diperdagangkan di kisaran $151 pada Selasa, 7 Oktober, menurut data CoinMarketCap.

Per 9 Oktober, harga ZEC telah mencapai $192, dengan pertumbuhan luar biasa sebesar 282,34% dalam satu bulan terakhir.

Menurut analis CCN, termasuk Victor Olanrewaju, reli harga ini didorong oleh desain Zcash yang mirip Bitcoin, namun dengan fitur privasi bawaan yang lebih kuat. Narasi tersebut semakin diperkuat setelah Grayscale mengumumkan peluncuran Grayscale Zcash Trust, menambah jajaran produk investasi tunggal miliknya.

“Grayscale Zcash Trust kini dibuka untuk penawaran pribadi bagi investor terakreditasi yang memenuhi syarat,” ungkap Grayscale dalam pernyataannya.

Sentimen pasar juga semakin positif berkat komentar dari Naval Ravikant, pengusaha asal India dan salah satu pendukung awal Bitcoin, yang menulis di platform X (Twitter):

“Bitcoin adalah asuransi terhadap fiat. Zcash adalah asuransi terhadap Bitcoin.”

Setelah serangkaian kabar positif tersebut, volume perdagangan Zcash sempat menembus $1 miliar pada Selasa, sebelum sedikit terkoreksi pada sesi berikutnya.

Baca juga: Top 4 Altcoin yang Menarik Perhatian Trader Menjelang Akhir Shutdown Amerika Serikat

Aster (ASTER)

Aster (ASTER) menjadi salah satu altcoin dengan performa paling mencolok di bulan Oktober, setelah mencatat rebound tajam menyusul pengumuman listing di Binance. Lonjakan ini terjadi tak lama setelah proyek tersebut sempat dilanda kontroversi terkait dugaan manipulasi volume perdagangan di decentralized exchange (DEX)-nya.

Menurut analis Victor Olanrewaju, “Pemulihan Aster datang di waktu yang sangat tepat.”

Token ASTER melonjak kembali di atas $2 segera setelah Binance mengumumkan bahwa token tersebut akan tersedia untuk perdagangan spot. Pengumuman ini berhasil membalikkan sentimen negatif dan menghapus FUD (Fear, Uncertainty, and Doubt) yang sempat mengguncang kepercayaan investor.

Hanya sehari sebelumnya, platform analitik on-chain DeFiLlama sempat menghapus data volume perdagangan DEX milik Aster karena dugaan adanya angka yang dimanipulasi, yang kemudian memicu aksi jual besar-besaran hingga harga turun ke $1,82.

Namun, pada Minggu, 5 Oktober, harga ASTER kembali menyentuh $2, menandakan kembalinya momentum positif dan membuka peluang untuk menembus level tertinggi baru. Hingga Kamis, 9 Oktober, ASTER diperdagangkan di kisaran $1,80, dengan kenaikan luar biasa sebesar 2.042% dalam satu bulan terakhir, menurut data CoinMarketCap.

Permintaan Spot Mulai Mengungguli Leverage

Salah satu ciri paling menonjol dari reli “Uptober” tahun ini adalah perubahan komposisi penggerak pasar, di mana banyak pelaku pasar menilai kenaikan harga kripto saat ini lebih didorong oleh permintaan di pasar spot dibandingkan spekulasi berbasis leverage.

Menurut Andrei Grachev, Managing Partner di DWF Labs, dinamika likuiditas pasar mulai bergeser dan dapat menandai fase yang lebih sehat bagi aset digital.

“Yang membuat Uptober kali ini unik adalah kondisi likuiditasnya,” ujar Grachev.
“Open interest di pasar futures terus menurun dan funding rate berada di level netral, yang berarti para trader mulai mengurangi penggunaan leverage. Jika reli Uptober benar terjadi tahun ini, itu akan lebih banyak digerakkan oleh permintaan spot ketimbang modal pinjaman.”

Tren tersebut tampaknya memang mulai terlihat. Aktivitas perdagangan di pasar spot meningkat tajam, dengan aliran dana mingguan ke ETF Bitcoin spot melampaui $3,2 miliar — tertinggi sejak November 2024 dan terbesar kedua dalam sejarah, menurut data dari CoinShares.

Analis menilai bahwa jika pasar mampu mempertahankan momentum sepanjang Oktober tanpa ketergantungan besar pada leverage, hal ini dapat menandai pergeseran struktural dalam siklus pasar kripto.

Grachev menambahkan,

“Itu justru lebih sehat bagi siklus pasar, meskipun reli-nya mungkin dimulai lebih lambat.
Jika pasar mampu naik di bulan Oktober tanpa leverage besar, berarti fondasi siklus kali ini jauh lebih kuat daripada sebelumnya.”

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• CCN. These Cryptos Experience Uptober Gains as Spot Demand Overtakes Leverage. Diakses pada 10 Oktober 2025