Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Harga XRP (XRP) mengalami salah satu penurunan paling tajam sepanjang tahun ini. Dalam hitungan jam di akhir pekan kemarin, nilainya anjlok dari $2,83 ke titik terendah $1,77 sebelum akhirnya memantul kembali ke sekitar $2,44.
Meski sempat pulih, harga XRP masih turun sekitar 14% dalam 24 jam terakhir (11/10) dan hampir 20% dalam sepekan. Namun, data menunjukkan bahwa kejatuhan ini bukanlah aksi jual biasa — melainkan hasil dari kepanikan pasar yang dipicu oleh posisi derivatif, bukan penjualan token sebenarnya.
Kini, ketika harga XRP mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan, sekelompok pelaku pasar utama terlihat menambah kepemilikan token tersebut.
Data on-chain mengonfirmasi bahwa penurunan ini bukan disebabkan oleh gelombang investor yang menjual token mereka.
Baca juga: Pasar Crypto Pulih, 4 Altcoin yang Meledak hingga 78% Hari Ini (13/10/25)

Selama sebulan terakhir, suplai XRP di bursa hampir tidak berubah — bahkan saat harga anjlok tajam. Ini menunjukkan bahwa hanya sedikit token yang benar-benar dikirim ke bursa untuk dijual.
Sebaliknya, penurunan ini kemungkinan dimulai di pasar derivatif, ketika posisi long dengan leverage tinggi terlikuidasi setelah harga menembus level support penting. Saat itu terjadi, bursa secara otomatis menutup kontrak futures, yang memicu aksi jual paksa di order book — meskipun tidak ada token yang benar-benar berpindah secara on-chain.
Kepanikan di luar rantai ini terlihat jelas dalam analisis Wyckoff Volume Spread Analysis (VSA): muncul batang merah besar saat gelombang likuidasi mencapai puncaknya, diikuti oleh batang kuning ketika tekanan jual mulai mereda.
Perubahan warna dari merah (kontrol penuh penjual) ke kuning (kontrol melemah) biasanya menandakan bahwa likuidasi paksa mulai berkurang.

Metode VSA digunakan untuk melacak hubungan antara harga dan volume demi melihat kapan tekanan beli atau jual mendominasi. Namun, VSA tidak bisa membedakan sumber volume tersebut — apakah berasal dari penjualan spot atau likuidasi posisi derivatif.
Terakhir kali batang Wyckoff XRP menunjukkan transisi serupa dari merah ke kuning pada awal Mei, harga token ini sempat rebound lebih dari 54% dari titik terendahnya. Jika pola ini terulang, XRP berpotensi mengalami pergerakan serupa setelah kepanikan mereda — dengan target harga di kisaran $2,74.
Ketika trader kecil terpaksa keluar dari pasar, para whale justru diam-diam memanfaatkan momen ini untuk membeli.
Menurut data dari Santiment, dompet yang menyimpan lebih dari 1 miliar XRP meningkatkan kepemilikannya dari 23,98 miliar menjadi 25,02 miliar XRP setelah kejatuhan harga — penambahan sekitar 1,04 miliar XRP, atau setara dengan $2,54 miliar berdasarkan harga XRP saat ini.

Perilaku tersebut sejalan dengan data on-chain: tidak ada lonjakan signifikan pada saldo bursa, sementara kepemilikan whale justru meningkat. Ini menegaskan bahwa penurunan harga bukan disebabkan oleh penjualan spot, melainkan kepanikan di pasar derivatif yang diimbangi oleh akumulasi besar-besaran dari whale.
Baca juga: Harga Dogecoin Melonjak 8% Hari Ini (13/10/25): Microsoft Terima Pembayaran DOGE, Apa Selanjutnya?
Kondisi seperti ini sering kali menandai fase bawah (bottom phase) dari penurunan yang digerakkan oleh sentimen pasar — di mana pihak kuat (strong hands) menyerap kepanikan dari pihak lemah (weak hands) sebelum fase pemulihan dimulai.
Pada 11 Oktober 2025, harga XRP berada di kisaran $2,44. Level ini bertepatan dengan garis Fibonacci 0,5 yang diukur dari titik tertinggi sebelumnya hingga area $1,70, yang menjadi titik terendah baru dalam beberapa minggu terakhir.
Jika XRP mampu menutup harian di atas $2,43, struktur teknikalnya akan semakin kuat untuk melanjutkan pergerakan menuju $2,59, dengan potensi lanjutan ke $2,82 sebagai level resistensi kunci. Level tersebut juga sejalan dengan proyeksi Wyckoff sebelumnya yang memperkirakan harga bisa menembus $2,74.

Namun, jika harga turun di bawah $2,28, formasi bullish ini akan melemah dan membuka potensi penurunan lebih lanjut ke sekitar $2,05.
Dengan kondisi whale yang terus menambah akumulasi, pasokan di bursa tetap stabil, dan gelombang likuidasi paksa yang mulai mereda, data menunjukkan adanya pergeseran sentimen pasar yang jelas.
Penurunan tajam kemarin bukanlah tanda kapitulasi sejati, melainkan koreksi emosional yang digerakkan oleh kepanikan, yang justru bisa menjadi awal dari rebound jangka pendek XRP berikutnya.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.