Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Sejarah pembayaran dividen dari saham umum NVIDIA Corporation (NVDA) menawarkan wawasan penting bagi investor yang ingin memahami kinerja jangka panjang saham ini. Informasi ini tersedia dalam satu halaman yang mengagregasi semua data pembayaran dividen.
Penting untuk dicatat bahwa data historis tidak disesuaikan dengan pemecahan saham. Halaman ini juga mencakup dividen reguler dan dividen khusus yang mungkin dikeluarkan oleh perusahaan.
Dividen adalah pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan kepada pemegang sahamnya dari keuntungan atau cadangan yang dimiliki. NVIDIA, sebagai salah satu pemimpin di industri teknologi, memiliki sejarah pembayaran dividen yang menarik untuk dianalisis. Meskipun dividen dapat bervariasi setiap tahun, mereka memberikan sumber penghasilan pasif bagi investor dan merupakan indikator kesehatan keuangan perusahaan.
Dividen NVIDIA tidak hanya mencakup pembayaran reguler tetapi juga pembayaran dividen khusus. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas yang cukup, tidak hanya untuk operasi sehari-hari tetapi juga untuk memberi imbalan kepada pemegang saham. Investor yang tertarik dengan dividen harus memperhatikan pengumuman perusahaan dan tanggal ex-dividen yang disediakan oleh Quotemedia, mitra Nasdaq.
Baca Juga: Cara Beli Saham NVIDIA di Indonesia (2025) – Step-by-Step Lengkap!

Rasio Harga/Pendapatan (P/E Ratio) adalah salah satu metrik yang paling sering digunakan untuk mengevaluasi nilai saham. Rasio ini dihitung dengan membagi harga penjualan terakhir dengan EPS (Earnings Per Share) aktual. Rasio ini memberikan gambaran tentang apa yang bersedia dibayar pasar per dolar dari pendapatan perusahaan, dan sering digunakan untuk membandingkan nilai relatif saham dalam industri yang sama.
Untuk NVIDIA, mengamati P/E Ratio dapat memberikan wawasan tentang bagaimana pasar saat ini menilai perusahaan dibandingkan dengan pendapatannya. Ini adalah alat penting bagi investor yang mencoba menentukan apakah saham tersebut dihargai secara wajar, terlalu mahal, atau mungkin undervalued berdasarkan pendapatan yang dihasilkan.
Memahami sejarah dividen adalah kunci untuk investor yang ingin mendapatkan gambaran lengkap tentang kinerja investasi mereka. Sejarah yang tidak disesuaikan untuk pemecahan saham mungkin menyesatkan, sehingga penting untuk mempertimbangkan aspek ini saat menganalisis data historis. Investor harus mencari sumber yang menyediakan informasi yang akurat dan terkini untuk membuat keputusan investasi yang tepat.
Selain itu, sejarah dividen yang mencakup sekuritas preferen perusahaan juga penting. Sekuritas ini seringkali memiliki karakteristik dividen yang berbeda dari saham biasa dan dapat mempengaruhi analisis keseluruhan dividen perusahaan. Investor yang mempertimbangkan NVIDIA sebagai bagian dari portofolio mereka harus memperhatikan semua aspek ini untuk memaksimalkan potensi pengembalian mereka.

Jika kamu bertanya, “dividen NVIDIA per lembar adalah berapa?”, maka jawabannya di tahun 2025 adalah $0.04 (sekitar Rp662 dengan kurs Rp16.553/USD). Jumlah ini dibagi menjadi empat pembayaran triwulanan masing-masing sebesar $0.01 per kuartal, seperti yang tercatat pada tanggal ex-dividen 11 September, 6 Juni, dan 12 Maret 2025.
Jumlah tersebut mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Di tahun 2024, misalnya, total dividen per lembar mencapai $0.07, yang terdiri dari tiga pembayaran sebesar $0.01 dan satu pembayaran $0.04.
Lebih jauh ke belakang, pada tahun 2023, dividen per lembar NVIDIA masih di angka $0.16 (sekitar Rp2.648) — dibayarkan dalam empat kuartal berturut-turut dengan nilai $0.04 setiap kali. Nilai ini menunjukkan konsistensi dividen sebelum pemotongan besar-besaran yang terjadi di awal 2024.
Tahun 2021 bahkan menjadi salah satu titik tertinggi, di mana dividen NVIDIA per lembar mencapai $0.64 (sekitar Rp10.594) untuk setahun penuh, atau $0.16 setiap kuartal. Hal ini mencerminkan masa di mana perusahaan memiliki performa keuangan yang sangat solid dan belum melakukan pembagian saham (stock split) besar seperti di tahun-tahun setelahnya.

Menganalisis sejarah dividen NVIDIA dan memahami rasio P/E memberikan wawasan berharga bagi investor yang mencari untuk memaksimalkan pengembalian investasi mereka. Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, investor dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis dalam memilih saham yang akan memberikan hasil terbaik.
Jadi, buat kamu yang bertanya “beli saham NVIDIA di mana?”, jawabannya: kamu bisa menggunakan aplikasi investasi seperti Pintu, yang menyediakan saham dalam bentuk aset digital (XStocks) seperti xStocks NVIDIA (NVDAX), Tesla (TSLAX), Apple (AAPLX) dan masih banyak lagi.
Tidak perlu khawatir soal minimal pembelian saham NVIDIA, karena dengan model tokenisasi, kamu bisa mulai dari jumlah yang sangat kecil—bahkan tanpa harus beli 1 lembar saham penuh.
Baca Juga: 3 Alasan Kenaikan Bitcoin ke $125.000 Dinilai Analis Bisa Tertunda — Waspada Sinyal Ini!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.