Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin (BTC) kembali berada di bawah tekanan pada perdagangan Rabu, 15 Oktober 2025, setelah gagal mempertahankan momentum di atas level $111.000 (Rp1,84 miliar). Dengan meningkatnya volatilitas dan lemahnya sentimen pasar, beberapa analis memperingatkan potensi koreksi lebih dalam hingga $102.000 (Rp1,69 miliar).
Di sisi lain, emas justru mencatat rekor tertinggi sepanjang masa di atas $4.200 (Rp69,6 juta) per ons, menunjukkan pergeseran minat investor dari aset digital ke aset tradisional yang dianggap lebih aman. Berikut analisis pasar crypto hari ini menurut Cointelegraph!

Menurut data Cointelegraph Markets Pro dan TradingView, harga Bitcoin sempat turun hampir 2% di awal sesi perdagangan Wall Street, berosilasi di kisaran $111.000 (Rp1,84 miliar). Tekanan jual meningkat setelah para pembeli gagal menembus level resistensi kuat di sekitar $114.000 (Rp1,89 miliar). Data CoinGlass menunjukkan adanya pengambilan likuiditas di sisi bawah pasar, memperlihatkan bahwa tekanan dari trader jangka pendek masih tinggi.
Trader teknikal Roman mengingatkan potensi pengulangan skenario sebelumnya, di mana harga sempat menyentuh level $102.000 (Rp1,69 miliar) di bursa Binance. “Struktur pasar saat ini tampak seperti reversal yang gagal, dengan risiko pengisian kembali wick hingga area 102 ribu dolar,” tulisnya di platform X.
Roman menambahkan bahwa bila harga turun lebih rendah dari level tersebut, struktur bullish jangka menengah akan kehilangan validitasnya, meskipun konsolidasi saat ini masih wajar dalam konteks bull market.
Baca juga: Gimana Kondisi Market Crypto Hari Ini (16/10/25)?
Meski banyak kekhawatiran soal potensi koreksi, analis Ted Pillows tetap menilai bahwa struktur jangka panjang Bitcoin masih positif. Ia menegaskan bahwa selama BTC mampu bertahan di atas $102.000 (Rp1,69 miliar), tren bullish besar yang dimulai sejak awal 2023 tetap terjaga. “Jika Bitcoin menutup candle bulanan di bawah area itu, barulah kita perlu waspada terhadap potensi perubahan tren besar,” ujarnya.
Trader lain, Crypto Tony, menambahkan bahwa area $110.500 (Rp1,83 miliar) kemungkinan akan menjadi titik pertahanan utama jangka pendek. Level ini disebut sebagai “daily low” yang harus tetap dipertahankan untuk mencegah pelemahan lebih lanjut. Koreksi ke kisaran tersebut dianggap sebagai fase pendinginan alami setelah reli besar-besaran yang mendorong Bitcoin ke level tertinggi sepanjang masa beberapa pekan lalu.
Baca juga: Harga 1 Pi Network (PI) di Indonesia Hari Ini (16/10/25)
Sementara Bitcoin berjuang mempertahankan momentumnya, harga emas (XAU) justru menembus rekor baru di atas $4.200 (Rp69,6 juta) per ons, didorong oleh harapan pemangkasan suku bunga The Fed.

Dalam pidatonya pada Selasa, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan kemungkinan pemotongan suku bunga lanjutan pada Oktober, yang biasanya menjadi katalis positif bagi aset berisiko — termasuk cryptocurrency. Namun, kali ini emas menjadi penerima manfaat utama.
Menurut laporan QCP Capital, korelasi antara emas dan Bitcoin meningkat hingga 0,85, menunjukkan bahwa keduanya kini bergerak lebih sinkron daripada sebelumnya. Namun, analis QCP menilai bahwa emas masih memimpin reli aset penyimpan nilai (store of value), sementara Bitcoin kehilangan momentum untuk memanfaatkan sentimen makro positif.
“Meskipun arus masuk ke ETF Bitcoin dan Ethereum tetap kuat — masing-masing mencapai $102,7 juta (Rp1,7 triliun) dan $236,2 juta (Rp3,9 triliun) kemarin — investor masih melihat emas sebagai aset lindung nilai utama,” tulis QCP dalam laporan terbarunya.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.