Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – NVIDIA Corporation (NVDA) kini menjadi salah satu perusahaan teknologi paling berharga di dunia, terutama setelah melonjaknya permintaan chip kecerdasan buatan (AI). Dengan valuasi pasar yang menembus triliunan dolar, banyak investor ingin tahu: berapa jumlah saham NVIDIA yang beredar saat ini dan bagaimana perkembangan strukturnya memengaruhi harga saham NVDA di pasar global?
Per Oktober 2025, jumlah saham NVIDIA (NVDA) yang beredar mencapai sekitar 24,6 miliar lembar saham setelah melakukan beberapa kali stock split dalam dua dekade terakhir. Angka ini dikonfirmasi melalui laporan tahunan dan data kapitalisasi pasar perusahaan yang diterbitkan oleh NASDAQ.
NVIDIA melakukan stock split terakhir pada tahun 2021 dengan rasio 4 banding 1, yang bertujuan meningkatkan aksesibilitas sahamnya bagi investor ritel. Sebelum split tersebut, jumlah saham beredar hanya sekitar 6,1 miliar lembar. Langkah ini terbukti sukses, karena semakin banyak investor individu mulai membeli saham NVDA saat harganya menjadi lebih terjangkau.
Dengan harga saham NVDA yang kini berada di kisaran $181–$235 per lembar, kapitalisasi pasar NVIDIA mencapai lebih dari $4,4 triliun atau sekitar Rp73.500 triliun (kurs Rp16.584 per USD). Angka ini menempatkan NVIDIA sejajar — bahkan sesekali melampaui — Apple dan Microsoft sebagai perusahaan paling bernilai di dunia.
Baca juga: 5 Saham ini Jadi Favorit Analis, META Jadi Sorotan!

Jumlah saham yang beredar memiliki pengaruh besar terhadap kapitalisasi pasar (market cap) dan likuiditas perdagangan saham NVDA. Kapitalisasi pasar dihitung dengan mengalikan harga saham per lembar dengan jumlah saham beredar. Dengan lebih dari 24 miliar lembar saham, pergerakan harga sekecil apa pun akan berdampak besar pada valuasi total perusahaan.
Tingginya jumlah saham yang beredar juga membuat NVDA sangat likuid — artinya saham ini mudah diperdagangkan di pasar. Likuiditas tinggi menjadi daya tarik bagi investor institusional seperti BlackRock, Vanguard, dan Fidelity, yang tercatat sebagai pemegang saham terbesar NVIDIA. Data menunjukkan bahwa sekitar 65% saham NVIDIA dimiliki oleh institusi besar, sementara sisanya dimiliki oleh investor ritel.
Hal ini membantu menjaga stabilitas harga saham di tengah volatilitas pasar yang tinggi. Meskipun demikian, jika institusi besar menjual sebagian kepemilikannya, efeknya dapat menciptakan tekanan jual jangka pendek yang signifikan terhadap harga saham.
Baca juga: Beli Saham NVIDIA 10 Tahun Lalu? Ini Nilainya Sekarang—Hasilnya Bikin Terkejut!
Melihat performa luar biasa saham NVDA dalam dua tahun terakhir, banyak analis memperkirakan kemungkinan stock split baru pada 2026–2027. Langkah ini dianggap strategis untuk menjaga keterjangkauan harga bagi investor ritel serta memperluas basis pemegang saham global.
Selain itu, pertumbuhan pendapatan dari sektor AI, data center, otomotif, dan GPU gaming membuat permintaan terhadap saham NVDA terus meningkat. Dengan proyeksi pendapatan yang melampaui $130 miliar per tahun, NVIDIA kini dianggap sebagai “Apple-nya era AI”. Beberapa analis dari Morgan Stanley dan HSBC bahkan memproyeksikan harga saham NVDA bisa menembus $300–$350 per lembar dalam 12 bulan ke depan — tergantung pada kinerja pasar chip global.
Jika hal ini terjadi, jumlah saham beredar yang besar justru menjadi keuntungan, karena memungkinkan perusahaan menjaga kestabilan valuasi tanpa perlu menurunkan harga saham secara ekstrem akibat overvaluasi.

Jumlah saham NVIDIA yang beredar saat ini mencapai sekitar 24,6 miliar lembar, mencerminkan pertumbuhan luar biasa perusahaan sejak awal berdirinya. Dengan kapitalisasi pasar di atas $4 triliun dan permintaan chip AI yang terus meningkat, NVIDIA menjadi salah satu aset paling strategis di dunia teknologi.
Kini US xStocks (Tokenized) sudah tersedia dan dapat diperjualbelikan di Pintu. Produk ini memungkinkan kamu memiliki eksposur ke saham-saham besar Amerika Serikat seperti Apple (AAPLX), Tesla (TSLAX), dan Nvidia (NVDAX) dalam bentuk token yang nilainya mengikuti harga saham aslinya.
US xStocks adalah aset kripto yang merepresentasikan saham publik AS dan didukung oleh aset dasar yang diverifikasi. Dengan hadirnya US xStocks di Pintu, kamu dapat dengan mudah mengakses pasar saham global melalui ekosistem crypto yang aman dan transparan.
Cek Harga US xStocks di Pintu!
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.