Kontroversi Dumping Token $120 Juta: Fetch.AI vs Ocean Protocol !

Di-update
October 23, 2025

Jakarta, Pintu News – Dunia cryptocurrency kembali dihebohkan dengan perseteruan antara Fetch.AI (FET) dan Ocean Protocol. CEO Fetch.AI, Humayun Sheikh, menuduh Ocean Protocol melakukan dumping token senilai $120 juta yang berdampak pada penurunan harga FET. Sheikh bahkan menawarkan hadiah besar untuk mengungkap kebenaran di balik tindakan tersebut. Perseteruan ini tidak hanya mempengaruhi harga token, tetapi juga kepercayaan investor terhadap kedua proyek tersebut.

Konflik Fetch.AI dan Ocean Protocol

Humayun Sheikh, CEO Fetch.AI, telah mengumumkan tawaran hadiah sebesar $250.000 untuk siapa saja yang bisa mengungkap identitas penandatangan OceanDAO dan hubungan mereka dengan Ocean Foundation. Tawaran ini muncul setelah Fetch.AI menuduh Ocean Protocol telah menjual 661,2 juta token Ocean (OCEAN) untuk mendapatkan 286,4 juta token Fetch.AI (FET), yang diduga kemudian dilikuidasi.

Ocean Protocol Foundation telah mengumumkan pengunduran diri mereka dari Aliansi ASI, menandai eskalasi konflik antara dua entitas tersebut. Sheikh berargumen bahwa tindakan Ocean Protocol telah merugikan pemegang token Fetch.AI (FET) dan mempengaruhi stabilitas pasar.

Baca Juga: Prediksi Harga Bitcoin (BTC): Pengaruh Keputusan Suku Bunga The Fed di 29 Oktober 2025

Detail Aksi Dumping Ocean Protocol

Menurut data yang dibagikan oleh Bubblemaps, Ocean Protocol diduga telah menukar token Ocean (OCEAN) mereka dengan Fetch.AI (FET) dan mengirimkannya ke Binance serta penyedia OTC. Diperkirakan sekitar 270 juta token, dengan nilai sekitar $120 juta, telah ditransfer dan kemungkinan besar dilikuidasi.

Informasi ini menambah bukti yang mendukung klaim Sheikh tentang dumping massal yang dilakukan oleh Ocean Protocol. Analisis ini menunjukkan dampak signifikan dari transaksi tersebut terhadap harga Fetch.AI (FET), yang terlihat dari penurunan nilai token di pasar. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor dan memicu spekulasi lebih lanjut mengenai kestabilan kedua proyek tersebut dalam jangka panjang.

Dampak pada Harga Fetch.AI

Sejak kabar perseteruan ini mencuat, harga Fetch.AI (FET) mengalami penurunan tajam. Analis kripto, Cryptor, menyoroti ketidakpastian yang dipicu oleh konflik ini, mencatat penurunan harga Fetch.AI (FET) sebesar 8,3% dalam kerangka waktu harian. Saat ini, Fetch.AI (FET) diperdagangkan di harga $0,25 per token.

Penurunan ini tidak hanya mencerminkan reaksi pasar terhadap konflik internal, tetapi juga menunjukkan sensitivitas pasar terhadap isu-isu yang berkaitan dengan integritas dan transparansi proyek-proyek blockchain. Investor dan analis terus memantau situasi ini untuk melihat dampak jangka panjangnya terhadap kedua proyek dan pasar secara keseluruhan.

Kesimpulan

Perseteruan antara Fetch.AI dan Ocean Protocol menyoroti tantangan dan risiko dalam ekosistem cryptocurrency. Meskipun masih banyak yang belum terungkap, komunitas crypto tetap waspada terhadap potensi manipulasi pasar dan dampaknya terhadap investor. Ke depannya, transparansi dan kepatuhan terhadap etika pasar akan menjadi lebih penting untuk membangun kepercayaan dan stabilitas dalam industri ini.

Baca Juga: Prediksi Harga Ethereum: Ini Potensi Bullish Jangka Panjang & Jangka Pendek

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari iniharga solana hari inipepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Penulis
Intifanny
Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8