Jupiter Crypto Gandeng Kalshi Hadirkan Fitur Prediksi Pasar

Jakarta, Pintu News – Jupiter crypto, salah satu aplikasi perdagangan dan agregator terkemuka di jaringan Solana (SOL), akan menambahkan fitur prediksi pasar bawaan ke dalam platform-nya. Layanan baru ini akan menggunakan data dari Kalshi sebagai basis informasinya.

Sebagai salah satu agregator paling aktif dan bursa terdesentralisasi (DEX) terbesar di Solana, Jupiter kini menghadirkan pasar prediksi internal yang pertama. Pasar ini memungkinkan pengguna membuat prediksi secara langsung melalui platform, dengan data yang bersumber dari Kalshi.

Jupiter Crypto Luncurkan Fitur Prediksi Pasar

Per 22 Oktober 2025, Jupiter (JUP) telah mengumumkan peluncuran versi beta dari fitur ini, yang memungkinkan pengguna untuk memprediksi hasil dari berbagai acara olahraga.

Baca juga: Harga Solana Menggoda Breakout — Kenaikan 20% Bisa Jadi Titik Balik?

Dengan memanfaatkan data acara olahraga dari Kalshi, Jupiter kini memimpin dari segi volume transaksi dan ukuran pasar. Kalshi sendiri dikenal karena spesialisasinya di bidang taruhan olahraga, sebagai strategi untuk bersaing dengan Polymarket yang fokus pada prediksi politik.

Seperti pasar prediksi lainnya, Jupiter akan menyediakan token ‘ya’ dan ‘tidak’ yang dapat diperdagangkan dengan harga yang berfluktuasi hingga hasil acara ditentukan. Saat ini, uji coba pasar prediksi dimulai dengan satu prediksi, yaitu siapa pemenang Grand Prix Meksiko.

Integrasi data Kalshi ke dalam aplikasi Jupiter mengikuti langkah integrasi Polymarket ke dalam dompet MetaMask. Selain itu, Polymarket sekarang juga bisa diakses melalui jaringan Solana tanpa perlu menjembatani stablecoin terlebih dahulu.

Kalshi dan Polymarket Bersaing Memperebutkan Pengguna Ritel

Pendekatan yang relatif longgar terhadap pasar prediksi di Amerika Serikat telah memicu persaingan ketat antara Kalshi dan Polymarket untuk menarik minat pengguna ritel. Meski demikian, kedua platform ini masih menghadapi berbagai masalah, terutama terkait penyelesaian hasil dan keakuratan oracle, yang beberapa di antaranya diperdebatkan oleh komunitas.

Kalshi aktif dipromosikan oleh Key Opinion Leaders (KOL), sementara Polymarket mengandalkan popularitasnya sebagai pelopor di bidang ini. Kedua platform tersebut saat ini sedang berupaya meningkatkan partisipasi pengguna dengan memperkenalkan fitur micro-betting.

Sebelumnya, Polymarket telah meluncurkan jenis pasar baru dengan jangka waktu 15 menit, berbasis prediksi harga crypto.

Per Oktober 2025, Kalshi berhasil unggul dari Polymarket selama satu bulan terakhir, terutama karena integrasinya dengan aplikasi Robinhood. Namun, jika elemen taruhan olahraga dikecualikan, Polymarket masih memimpin dalam hal prediksi peristiwa terkini.

Data terbaru menunjukkan bahwa Kalshi saat ini memegang posisi dominan, dengan menguasai 70% volume perdagangan di pasar prediksi berdasarkan semua pasangan prediksinya. Persaingan antara keduanya diperkirakan akan semakin intens dalam beberapa bulan ke depan, terutama dengan hadirnya pasar jangka pendek yang baru.

Baca juga: 2 Crypto yang Jadi Perhatian Menjelang Laporan CPI AS Oktober 2025

Selain itu, Kalshi juga telah mengejar ketertinggalan dari sisi jumlah transaksi, dan kini menguasai 57% dari total minat terbuka (open interest) di pasar prediksi.

Kalshi dan Polymarket Ikut Tren Micro-Betting

Kalshi dan Polymarket kini turut meramaikan pasar micro-betting yang sedang berkembang pesat — yaitu jenis taruhan dengan resolusi hasil dalam hitungan menit. Micro-betting diperkirakan akan menghasilkan pendapatan hingga $1 miliar pada tahun 2025, dan bahkan diproyeksikan meningkat menjadi $3,5 miliar pada 2026.

Kedua platform ini menawarkan transparansi yang lebih tinggi dalam proses voting, dengan menampilkan data perdagangan token secara terbuka. Fitur prediksi milik Jupiter akan memperluas pelaporan secara real-time dan transparan. Teknologi ini dinilai mampu mengubah lanskap taruhan jangka pendek, dengan hasil yang langsung tercatat di blockchain (on-chain) secara instan.

Meskipun demikian, baik Kalshi maupun Polymarket masih enggan secara terbuka menyebut diri mereka sebagai platform taruhan. Namun, produk-produk terbaru yang mereka tawarkan jelas berbasis pada model taruhan.

Beberapa bulan ke depan akan menjadi penentu apakah prediksi jangka pendek ini akan berhasil menarik minat pengguna ritel dan mendorong peningkatan volume perdagangan.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coinfomania. Jupiter Prediction Market Sets New Standard for On-Chain Trading. Diakses pada tanggal 23 Oktober 2025
• Cryptopolitan. Jupiter Prediction Market Powered by Kalshi. Diakses pada tanggal 23 Oktober 2025