Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Dengan munculnya spekulasi tentang pemangkasan suku bunga dan meningkatnya minat investor terhadap aset yang memberikan imbal hasil, beberapa proyek kripto yang terhubung dengan aset off-chain mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.
Pada 28 Oktober, sektor RWA naik 6,3%, dan dalam sepekan terakhir naik 8% — menjadikan beberapa altcoin RWA sebagai fokus utama para trader di bulan November ini. Beberapa koin didorong oleh fundamental yang kuat, sementara yang lain menarik perhatian karena akumulasi oleh whale dan sinyal pembalikan tren yang jelas pada grafik.
Namun, ketiganya kini menunjukkan formasi yang cenderung positif — dan bisa menjadikan bulan November sebagai titik balik penting bagi proyek-proyek RWA ini, berdasarkan analisa laman BeInCrypto.
Maple Finance (SYRUP) menjadi salah satu altcoin RWA yang patut diperhatikan pada bulan November, terutama karena struktur on-chain-nya mengindikasikan potensi pembalikan tren yang lebih luas.
Baca juga: 4 Altcoin yang Berpeluang Naik di Awal November 2025 Berkat Perkembangan Bullishnya
Proyek ini berfokus pada pinjaman yang ditokenisasi — memungkinkan peminjam institusional untuk mengakses kredit dunia nyata melalui pool berbasis blockchain. Model praktis ini terus menarik minat stabil, bahkan saat sektor DeFi lainnya mulai melambat.
Ray Youssef, pendiri dan CEO NoOnes, mengatakan kepada BeInCrypto bahwa sektor RWA berkembang menjadi salah satu narasi kripto yang paling didukung oleh institusi:
“Sektor RWA berkembang menjadi salah satu narasi kripto yang paling dapat dipertahankan secara institusional, karena menggabungkan kepatuhan regulasi, imbal hasil, dan arus modal dunia nyata,” jelasnya.
Baru-baru ini, Maple mengajukan proposal MIP-019, yang bertujuan untuk memperluas program pembelian kembali token (buyback), memperkuat hak tata kelola, serta menghentikan sistem staking lama. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat fundamental token SYRUP menjelang November, sekaligus membangun dasar harga yang lebih berkelanjutan.
Dari sisi teknikal, pergerakan harga SYRUP juga terlihat menjanjikan. Antara 18 Juli hingga 27 Oktober, harga SYRUP membentuk lower low, namun Relative Strength Index (RSI) justru membentuk higher low. Ini disebut sebagai bullish divergence, dan biasanya menandakan melemahnya tekanan jual serta potensi pembalikan arah dalam beberapa minggu ke depan.
Namun, untuk benar-benar mengonfirmasi tren naik, SYRUP perlu menembus level resistensi di $0,46, yang sebelumnya menjadi batas kenaikan pada pertengahan Oktober. Jika berhasil dilewati, potensi naik ke $0,52 terbuka lebar dan bisa menjadi awal dari fase pemulihan di bulan November.

Sebaliknya, untuk menjaga struktur teknikal tetap positif, SYRUP harus bertahan di atas $0,36. Jika turun di bawah level tersebut, harga bisa terperosok ke $0,33 dan membatalkan sinyal bullish yang ada.
Keeta (KTA) menjadi altcoin RWA lainnya yang layak dipantau di bulan November. Berbeda dengan Maple Finance yang menunjukkan potensi pembalikan tren, kekuatan Keeta lebih terlihat sebagai kelanjutan tren naik (continuation play).
Proyek ini berfokus pada tokenisasi kredit dunia nyata dan aset-aset yang menghasilkan imbal hasil (yield-bearing assets), menjembatani likuiditas blockchain dengan eksposur terhadap instrumen pendapatan tetap tradisional. Area ini diperkirakan akan semakin menarik seiring pelonggaran suku bunga dan pergeseran modal menuju diversifikasi hasil.

Data on-chain mendukung optimisme tersebut. Dalam sepekan terakhir, harga KTA naik sebesar 22,6%, meskipun sempat mengalami koreksi ringan sebesar 7,2% per 28 Oktober.
Selama periode yang sama, whale besar — 100 alamat teratas — meningkatkan kepemilikan mereka sebesar 1,46%, sehingga total saldo mereka mencapai 809,22 juta KTA. Artinya, mereka menambah sekitar 11,82 juta KTA, senilai sekitar $5,90 juta dengan harga saat ini.
Namun perlu dicatat bahwa aksi “smart money” (investor besar) belum tentu langsung berdampak pada harga dalam jangka pendek. Inilah mengapa KTA dipandang sebagai salah satu kandidat kuat untuk bersinar di bulan November.
Apa yang mungkin dilihat oleh para whale juga tercermin dalam grafik 12 jam KTA.
Antara tanggal 25 hingga 28 Oktober, harga KTA membentuk higher low (tanda kekuatan tren naik), sementara indikator RSI justru mencetak lower low. Ini dikenal sebagai hidden bullish divergence — sinyal teknikal yang biasanya mengindikasikan bahwa tren naik saat ini masih akan berlanjut, bukan melemah.

Jika momentum tetap terjaga, resistensi pertama berada di sekitar $0,63. Jika berhasil dilewati, KTA berpotensi naik hingga $0,77 — sekitar 25,8% lebih tinggi dari harga saat ini. Jika sentimen pasar secara umum membaik, KTA bahkan bisa menguji $1,27 dalam beberapa minggu ke depan.
Baca juga: 5 Crypto dengan Momentum Kuat yang Jadi Perbincangan November 2025
Namun di sisi lain, jika harga KTA turun di bawah $0,49, tren naik jangka pendek bisa mulai melemah. Dalam skenario koreksi lebih dalam, harga berpotensi turun hingga $0,40 atau lebih rendah.
Stellar (XLM) menjadi altcoin RWA terakhir yang patut dipantau di bulan November. Meskipun pergerakan harga relatif datar, pertumbuhan aset dunia nyata (RWA) di jaringan Stellar menunjukkan kekuatan yang signifikan.
Saat ini, nilai aset RWA di jaringan Stellar telah mencapai $639,38 juta, naik 26,6% dibandingkan sebulan lalu. Namun, kemajuan fundamental ini belum tercermin sepenuhnya dalam harga token XLM.
Menanggapi kinerja XLM di bulan Oktober, Ray Youssef menjelaskan bahwa sebagian besar modal institusional sempat berpindah dari jaringan pembayaran seperti Stellar ke proyek RWA yang memberikan imbal hasil lebih tinggi.
“Penurunan harga XLM di pertengahan Oktober terutama disebabkan oleh rotasi modal dari jaringan pembayaran kelas menengah ke token RWA dan infrastruktur data dengan performa tinggi seperti Ondo (ONDO) dan Chainlink (LINK), ditambah kepanikan massal akibat berita makro yang mengguncang pasar secara keseluruhan,” jelasnya.
Dalam seminggu terakhir, XLM naik 7,6%, mengikuti tren positif sektor RWA yang naik sekitar 8% dalam periode yang sama. Namun dalam tiga bulan terakhir, XLM masih tercatat turun 19,3%.
Secara teknikal, XLM saat ini diperdagangkan di atas garis tren naik jangka panjang yang terbentuk sejak awal Juli. Harga saat ini berada di sekitar $0,33, dengan resistensi kuat di $0,36. Jika mampu menembus level ini, XLM berpotensi naik menuju $0,41. Namun, ada sinyal kewaspadaan jangka pendek.

Antara 13 hingga 28 Oktober, harga XLM mencetak lower high sementara indikator RSI justru mencetak higher high. Pola ini disebut hidden bearish divergence, yang mengisyaratkan bahwa momentum mulai melemah dan berpotensi terjadi koreksi jangka pendek. Jika tekanan jual berlanjut, XLM bisa kembali menguji zona support di $0,31 atau bahkan $0,28.
Namun, ada satu indikator penting yang perlu diperhatikan: Chaikin Money Flow (CMF) — alat yang melacak arus masuk modal besar atau whale — masih berada di zona negatif sejak 20 Oktober. Ini menunjukkan minimnya partisipasi whale sejauh ini.
Jika CMF kembali menembus ke atas nol, itu akan menjadi sinyal kuat masuknya modal besar, yang dapat mendorong harga menembus resistensi $0,36 dan membatalkan potensi setup bearish jangka pendek.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.