5 Fakta Penting Debut Ripple Prime di AS: XRP & RLUSD Jadi Sorotan!

Di-update
November 4, 2025

Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency mendapat katalis baru setelah Ripple meluncurkan Ripple Prime untuk klien institusional di Amerika Serikat. Berdasarkan Bitcoin.com News, peluncuran ini menempatkan XRP dan stablecoin Ripple USD (RLUSD) di pusat strategi eksekusi lintas-aset dengan kemampuan likuiditas tingkat lanjut dan cross-margining.

Artikel ini merangkum lima hal terpenting—berdasarkan penjelasan resmi Ripple dan ringkasan jurnalis Bitcoin.com News—yang perlu crypto traders dan institusi pahami sekarang.

1. Prime Brokerage Spot OTC Resmi untuk Pasar AS

Ripple menyatakan bahwa Ripple Prime kini menyediakan kemampuan prime brokerage spot OTC bagi klien institusional berbasis AS, mencakup eksekusi di puluhan aset digital utama. Informasi ini disampaikan Ripple melalui pengumuman di X pada 3 November dan dirangkum Bitcoin.com News (Kevin Helms). Dengan demikian, institusi dapat mengeksekusi transaksi XRP dan RLUSD dalam satu antarmuka yang terhubung ke jaringan likuiditas besar.

Di level praktik, akses OTC spot memberi ruang price discovery yang lebih efisien saat ukuran tiket besar berpotensi menggeser order book bursa publik. Menurut Bitcoin.com News, cakupan aset mencakup XRP dan RLUSD, dua instrumen inti ekosistem Ripple. Bagi desk treasury, model OTC membantu mengurangi slippage dan meningkatkan kontrol eksekusi di kondisi pasar yang volatil.

Baca Juga: 5 Prediksi Mengejutkan Ethereum (ETH) dari Robert Kiyosaki yang Bikin Crypto Diburu Whale

2. Cross-Margining dengan Swaps & CME Futures/Options

cme group
CoinDesk

Ripple menegaskan bahwa klien AS dapat cross-margin posisi OTC spot dengan portofolio digital aset lainnya, termasuk OTC swaps serta CME futures & options. Pernyataan fitur ini dikutip oleh Bitcoin.com News dari keterangan resmi Ripple pada 3 November. Integrasi margin lintas produk mengurangi kebutuhan kolateral terpisah dan mengoptimalkan penggunaan modal.

Bagi institusi, cross-margining memudahkan hedging antara eksposur spot dan derivatives tanpa friksi perpindahan kolateral. Bitcoin.com News menambahkan bahwa cakupan fungsionalitas juga menyentuh FX, derivatives, swaps, dan fixed income, menandakan orkestrasi strategi multi-aset. Dengan struktur ini, cryptocurrency dapat diintegrasikan ke dalam portfolio construction tradisional dengan tata kelola risiko lebih rapi.

3. Merger dengan Hidden Road & Lompatan Perizinan

Menurut Bitcoin.com News, peluncuran di AS mengikuti akuisisi Hidden Road (Oktober 2025) yang kemudian digabungkan ke dalam Ripple Prime. Langkah ini menyatukan kerangka perizinan dan operasional di bawah satu payung institusional. Kombinasi tersebut mempersingkat time-to-market untuk fitur lintas-aset dan memperluas jangkauan layanan ke klien yang membutuhkan kepastian kepatuhan.

Bagi pengelola aset, akses melalui entitas berlisensi meminimalkan friksi kepatuhan ketika menambah eksposur crypto ke dalam mandat investasi. Sumber Bitcoin.com News menafsirkan ini sebagai sinyal konvergensi keuangan tradisional dan blockchain yang makin cepat. Secara strategis, basis izin yang kuat juga memudahkan ekspansi produk baru (mis. prime services untuk stablecoin dan on-chain settlement).

4. Fokus pada XRP & RLUSD sebagai Rail Likuiditas

rlusd ripple
Sumber: Blockhead

Bitcoin.com News menyoroti bahwa XRP dan RLUSD menjadi instrumen kunci pada peluncuran ini, khususnya untuk eksekusi OTC spot. Dengan kurs asumsi 1 USD = Rp16.618, setiap US$100 juta notional setara ≈ Rp1,66 triliun, memberi gambaran skala likuiditas yang relevan bagi institusi. Keberadaan RLUSD sebagai stablecoin terintegrasi menambah opsi cash-like collateral untuk funding maupun settlement.

Di tataran riset, Messari (dirangkum Bitcoin.com News) mencatat XRP menutup Q3 2025 di US$2,85 (≈ Rp47.160) dengan kapitalisasi sirkulasi US$170,3 miliar (≈ Rp2.829 triliun). Messari juga menilai setup kelembagaan XRPL makin siap melalui fitur identitas, kepatuhan, dan privasi yang ditingkatkan. Kombinasi rail pembayaran cepat (XRP) dan float stabil (RLUSD) memperkuat utilitas pada institutional workflows.

5.Prospek ETF & Kematangan Kelembagaan XRPL

etf xrp
Sumber: Bitcoinist

Masih merujuk rangkuman Bitcoin.com News atas laporan Messari, beberapa pengajuan spot XRP ETF sedang menunggu keputusan regulator AS. Prediction markets dikabarkan memberi probabilitas tinggi persetujuan pada akhir 2025—jika terjadi, potensi aliran masuk institusional bisa meningkat. Pada Q3 2025, RLUSD ditaksir mencapai kapitalisasi US$88,8 juta (≈ Rp1,48 triliun) di XRPL dan menjadi stablecoin terbesar di jaringan tersebut.

Bagi pengelola dana, jalur prime brokerage plus prospek ETF memperjelas toolkit eksposur cryptocurrency yang patuh dan dapat diaudit. Bitcoin.com News menegaskan bahwa fitur eksekusi multi-aset Ripple Prime merefleksikan percepatan adopsi institusional. Jika pilar kepatuhan dan infrastruktur likuiditas tetap konsisten, diferensiasi XRP/RLUSD berpotensi berlanjut ke 2026.

Baca Juga: Bisakah Hidup Hanya dari Crypto? Ini 3 Sumber Penghasilan & Tantangan yang Perlu Kamu Tahu

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari iniharga solana hari inipepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Penulis
Intifanny
Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8