2 Saham Ini Diprediksi Tembus Valuasi $2 Triliun di Tahun 2026, Ada Saham Tesla?

Di-update
November 4, 2025
Gambar 2 Saham Ini Diprediksi Tembus Valuasi $2 Triliun di Tahun 2026, Ada Saham Tesla?

Jakarta, Pintu News – Perlombaan menuju klub perusahaan dengan valuasi $2 triliun atau setara dengan Rp33.434.000 triliun semakin cepat, dengan beberapa saham mendekati salah satu tonggak paling bergengsi di pasar.

Faktanya, hanya sedikit perusahaan yang pernah mencapai nilai valuasi sebesar ini, sehingga pencapaian $2 triliun menjadi indikator kuat atas kekuatan jangka panjang di pasar dan kepercayaan investor.

Berikut adalah dua perusahaan yang sedang mendekati angka tersebut dengan cepat, didorong oleh tren struktural besar di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan elektrifikasi, menurut laporan FinBold.

Broadcom (NASDAQ: AVGO)

Broadcom (NASDAQ: AVGO) saat ini memiliki kapitalisasi pasar sekitar $1,745 triliun, yang berarti perusahaan ini perlu menambah sekitar $255 miliar lagi untuk menembus batas valuasi $2 triliun.

Baca juga: Harga Pi Network Turun ke Rp3 Ribu Hari Ini (4/11/25): Pasokan Pi Coin di Bursa Capai Rekor Tertinggi

Pertumbuhan produsen chip ini didorong oleh lonjakan permintaan infrastruktur AI, termasuk kesepakatan penting dengan OpenAI untuk mengembangkan dan menerapkan akselerator khusus yang mampu menyediakan kapasitas komputasi AI sebesar 10 gigawatt pada akhir tahun 2026.

Para investor juga optimistis terhadap portofolio pusat data dan jaringan Broadcom yang terus berkembang, termasuk solusi Ethernet generasi terbaru dan bandwidth tinggi yang dirancang untuk klaster AI berskala besar (hyperscale).

Selain itu, laporan keuangan terbaru perusahaan teknologi ini turut memperkuat tren positif tersebut. Pada kuartal terakhir, pendapatan Broadcom naik menjadi sekitar $16 miliar, dengan pertumbuhan laba tahunan yang kuat, didorong oleh meningkatnya permintaan terhadap perangkat jaringan AI dan silikon khusus.

Sementara itu, saham AVGO terus mengalami kenaikan sepanjang tahun 2025, naik hampir 60% dan diperdagangkan di angka $369,63 saat artikel ini ditulis.

Tesla (NASDAQ: TSLA)

Tesla terus menunjukkan momentum positif di atas level $400, didorong oleh laporan pendapatan kuartal ketiga yang kuat. Pada penutupan sesi perdagangan terakhir, saham TSLA bernilai $456, naik 13% sejak awal tahun. Dengan harga saat ini, valuasi Tesla berada di kisaran $1,518 triliun, artinya masih membutuhkan tambahan sekitar $482 miliar untuk mencapai klub $2 triliun.

Baca juga: Altcoin Season Belum Berakhir, Analis Sebut Dominasi Bitcoin Masih di Bawah 62%

Sumber: Pintu Market

Sementara itu, per 4 November 2025, harga saham Tesla tertokenisasi dari xStock tengah mengalami kenaikan 2,02% dalam waktu 24 jam. Berdasarkan chart yang ada, TSLAX sempat menyentuh titik terendahnya di Rp7.635.578 dan titik tertingginya di Rp7.885.582.

Meskipun sebagai pemimpin kendaraan listrik (EV) Tesla menghadapi persaingan yang semakin ketat, strategi pergeseran ke arah produk yang lebih terjangkau — termasuk versi terbaru dari Model 3 dan Model Y dengan harga lebih rendah — telah berhasil membangkitkan kembali permintaan dan menempatkan perusahaan pada jalur ekspansi berbasis volume.

Tesla juga terus meningkatkan pendapatan, dengan laporan penjualan kuartalan terbaru yang mencapai lebih dari $28 miliar, didorong oleh peningkatan pengiriman kendaraan dan pertumbuhan yang kuat di pasar-pasar utama.

Pilihan-pilihan bisnis masa depan tetap menjadi landasan argumen investor optimistis: teknologi mengemudi otonom, robotika, dan penyimpanan energi skala besar merupakan potensi lini bisnis bernilai miliaran dolar.

Meskipun menghadapi tekanan margin dalam jangka pendek akibat peningkatan biaya operasional dan menurunnya pendapatan dari kredit regulasi, kemampuan Tesla dalam meningkatkan produksi, memperluas pendapatan berbasis perangkat lunak, serta memperkaya portofolio produknya memperkuat keyakinan bahwa perusahaan ini bisa mengejar valuasi $2 triliun lebih cepat dari yang diperkirakan pasar.

Trading Saham AS Tertokenisasi di Pintu

Bayangkan kamu bisa beli saham perusahaan besar seperti Nvidia , Apple , dan Meta dalam bentuk token hanya dengan modal belasan ribu rupiah. Kabar baiknya, kini kamu bisa melakukan jual/beli token saham AS tertokenisasi dari xStocks di Pintu.

Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, sekarang kamu dapat menikmati proses penyelesaian transaksi untuk saham AS tertokenisasi yang lebih cepat, modal awal yang lebih terjangkau, serta pengalaman investasi yang lebih global.


Trading di Pintu Sekarang!

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->