Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Pasar crypto kembali jatuh minggu ini, dengan Bitcoin (BTC) turun di bawah $100.000 untuk pertama kalinya sejak Juni 2025, merosot lebih dari 20% dari rekor tertingginya pada 6 Oktober. Dampaknya, sekitar $1 triliun lenyap dari kapitalisasi pasar aset digital. Artikel ini membahas tiga indikator utama pemulihan yang perlu diperhatikan.
3 Indikator Pemulihan Crypto:
Kejatuhan pasar crypto yang terbaru ini terjadi setelah peristiwa pada 10 Oktober yang menyebabkan hilangnya lebih dari $20 miliar. Meskipun sentimen pasar masih berhati-hati, para ahli menyebutkan bahwa mulai muncul kondisi yang memungkinkan pemulihan pasar secara bertahap.
Dalam perkembangan terbaru, Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat memberikan sinyal bahwa siklus pengetatan kuantitatif (quantitative tightening/QT) akan dihentikan sementara.
Baca juga: Harga Bitcoin Pulih ke $102.000 Hari Ini (6/11/25) Indikator Penting BTC Tunjukkan “Zona Peluang”
Sebelumnya, The Fed telah memangkas neraca keuangannya dari hampir $9 triliun menjadi sekitar $6,6 triliun. Kini, mereka menyatakan akan mulai menginvestasikan kembali hasil dari obligasi yang jatuh tempo, alih-alih terus mengurangi kepemilikan aset tersebut.
Per 5 November, The Fed juga mencetak uang tambahan sebesar $3,4 miliar, sehingga total uang baru yang diciptakan dalam beberapa hari terakhir mencapai $41,5 miliar.
Selain itu, pada 31 Oktober, bank sentral AS menyuntikkan likuiditas sebesar $29,4 miliar melalui fasilitas SRF (Standing Repo Facility). Langkah ini diambil untuk meredakan tekanan pendanaan ketika cadangan perbankan mendekati angka $2,8 triliun.
Selama kebijakan QT berlangsung, likuiditas untuk Bitcoin dan sebagian besar mata uang kripto menjadi sangat terbatas. Dengan adanya jeda ini, pasar kripto berpotensi menarik aliran dana baru dan mengakhiri periode kejatuhan pasar yang berkepanjangan.
Selain itu, China mengumumkan penangguhan tarif tambahan sebesar 24% terhadap barang-barang asal Amerika Serikat selama satu tahun. Pemerintah juga memangkas bea masuk hingga 15% untuk sejumlah impor produk pertanian. Langkah ini diambil setelah kedua negara sepakat untuk meredakan ketegangan dalam perang dagang.
Yang menarik, perusahaan milik negara China, COFCO, kembali membeli kedelai dari AS — pembelian pertama sejak awal tahun ini. Langkah ini diperkirakan dapat mengurangi ketidakpastian jangka pendek di pasar global.
Bagi aset digital seperti crypto, membaiknya kondisi perdagangan dan stabilitas hubungan makroekonomi bisa membantu memulihkan sebagian kerugian yang terjadi dalam kejatuhan pasar kripto baru-baru ini.
Baca juga: Franklin Templeton Siap Luncurkan ETF XRP Bulan Ini Setelah Pengajuan S-1 Terbaru!
Meskipun harga Bitcoin mengalami kejatuhan, data pasar menunjukkan bahwa investor berskala besar masih terus mengakumulasi Bitcoin.
Menurut perusahaan analitik on-chain Checkonchain, miliaran dolar dalam bentuk BTC terus mengalir kembali ke bursa setiap harinya. Pergerakan ini secara tidak langsung membantu menstabilkan harga Bitcoin di atas level $100.000.
Perusahaan perdagangan kripto Wintermute menyatakan dalam laporannya bahwa struktur pasar saat ini lebih sehat dibandingkan tahun 2022. Namun, mereka juga mengingatkan bahwa pemulihan yang berkelanjutan masih memerlukan aliran dana baru dari produk-produk seperti exchange-traded funds (ETF) dan aset digital lainnya, agar kejatuhan pasar kripto benar-benar bisa berakhir.
Sementara itu, Wintermute juga mencatat bahwa modal investor kini mulai beralih ke aset-aset tradisional dan sektor berbasis teknologi. Saham yang terkait dengan kecerdasan buatan (AI) serta pasar prediksi seperti Polymarket menjadi magnet bagi investor besar.
Hal ini membuat sektor kripto tertinggal dibandingkan sektor lainnya sepanjang tahun 2025. Wintermute juga menambahkan bahwa siklus halving Bitcoin yang biasanya berlangsung setiap empat tahun kini dianggap sudah kehilangan kekuatan prediktifnya.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.