Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Kegagalan dua stablecoin terkemuka, xUSD dan deUSD, telah memicu gelombang kepanikan di pasar mata uang kripto, khususnya pada stablecoin yang menghasilkan yield. Ethena, yang dikenal dengan stablecoin USDe-nya, mengalami penarikan dana besar-besaran yang mencapai $700 juta dalam waktu satu bulan.
Kejadian ini tidak hanya menimbulkan kekhawatiran tentang kestabilan USDe tetapi juga mempengaruhi nilai pasar yang anjlok sebesar $5,4 miliar sejak 11 Oktober 2025. Kondisi ini menandai salah satu insiden terburuk dalam sejarah pasar DeFi.
Penarikan dana yang besar dari USDe telah menunjukkan kerentanan dalam model yield dan strategi delta-hedging yang digunakan oleh Ethena. Investor mulai kehilangan kepercayaan, memicu penjualan besar-besaran yang berujung pada penurunan nilai tukar USDe secara drastis. Kondisi ini diperparah dengan kekhawatiran bahwa tidak akan ada cukup likuiditas untuk menangani permintaan penarikan yang terus meningkat.
Akibatnya, banyak platform yang menerima USDe sebagai jaminan mulai merasakan tekanan likuiditas yang signifikan. Penurunan nilai pasar USDe yang mencapai $5,4 miliar tidak hanya mencerminkan hilangnya kepercayaan investor tetapi juga menyoroti kerentanan pasar DeFi terhadap isu-isu yang berkaitan dengan stabilitas dan keamanan.
Kegagalan xUSD dan deUSD telah menunjukkan betapa cepatnya efek domino dapat terjadi dalam ekosistem kripto, terutama pada instrumen yang seharusnya stabil seperti stablecoins. Kondisi ini memaksa para pelaku pasar untuk mereevaluasi risiko yang terkait dengan investasi dalam stablecoin yang menghasilkan yield.
Baca juga: Kadena Bangkit dari Abu, Strategi Baru Daniel Keller yang Siap Ubah Dunia Crypto?
Kegagalan ini telah menarik perhatian regulator di seluruh dunia, yang kini semakin mempertanyakan keamanan dan keberlanjutan dari model stablecoin yang menawarkan yield tinggi. Regulator mulai mempertimbangkan kebijakan baru untuk mengatasi risiko yang terkait dengan stablecoin dan praktik delta-hedging yang seringkali tidak diuji dalam kondisi pasar yang ekstrem. Ini mungkin termasuk persyaratan modal yang lebih ketat dan transparansi yang lebih besar dalam operasi stablecoin.
Selain itu, kejadian ini juga mempengaruhi platform-platform yang menggunakan stablecoin seperti USDe sebagai jaminan. Mereka harus menilai kembali kebijakan risiko mereka dan mungkin harus meningkatkan buffer likuiditas untuk mengantisipasi penarikan dana yang besar. Kegagalan ini juga memberikan pelajaran penting tentang pentingnya diversifikasi aset dan pengelolaan risiko yang lebih hati-hati dalam investasi kripto.
Baca juga: 5 Alasan Kenapa Market Crypto Naik Hari Ini
Meskipun pasar stablecoin saat ini mengalami tekanan, ini bukan akhir dari inovasi atau adopsi stablecoin. Pelajaran dari kejadian ini dapat membantu mengembangkan mekanisme yang lebih kuat dan stabil untuk stablecoin di masa depan. Pengembang dan operator stablecoin mungkin perlu lebih fokus pada keberlanjutan jangka panjang daripada mengejar yield tinggi yang seringkali datang dengan risiko yang lebih besar.
Pasar mungkin juga akan melihat inovasi dalam bentuk stablecoin yang lebih terdesentralisasi atau yang didukung oleh aset nyata dengan cara yang lebih transparan dan dapat diverifikasi. Ini akan membantu memulihkan kepercayaan investor dan mungkin memicu gelombang baru adopsi stablecoin untuk keperluan transaksi dan penyimpanan nilai yang lebih aman.
Krisis yang melanda USDe dan dampaknya terhadap pasar kripto lebih luas menunjukkan betapa pentingnya kehati-hatian dalam inovasi keuangan. Meskipun stablecoin menawarkan banyak keuntungan, risiko yang terkait dengan mereka harus dikelola dengan sangat hati-hati untuk menghindari dampak negatif pada investor dan sistem keuangan yang lebih luas.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.