Download Pintu App
Jakarta, Pintu News –Penggunaan teknologi blockchain yang dianggap sebagai benteng keamanan dan privasi ternyata memiliki celah yang bisa mengkhawatirkan. Sebuah penelitian terbaru oleh Lazarus Security Lab milik Bybit mengungkap bahwa ada 16 blockchain besar yang memiliki kemampuan untuk membekukan dana pengguna tanpa persetujuan mereka. Temuan ini menimbulkan pertanyaan serius tentang seberapa “desentralisasi” teknologi ini sebenarnya.
Penelitian yang menganalisis 166 jaringan blockchain ini menemukan bahwa selain 16 blockchain yang sudah memiliki kemampuan pembekuan, ada 19 lainnya yang bisa mengaktifkan kekuatan serupa dengan modifikasi kode yang minor.
Ini menunjukkan bahwa banyak jaringan yang dianggap desentralisasi sebenarnya memiliki kontrol sentral yang mirip dengan sistem perbankan tradisional. Para pedagang yang sebelumnya percaya bahwa aset kripto mereka aman dari jangkauan institusi kini dihadapkan pada kenyataan yang berbeda.
Baca Juga: Prediksi Mengejutkan dari Putra Donald Trump: Bitcoin Akan Tembus $1 Juta!

Ada tiga metode yang digunakan oleh fondasi blockchain untuk membekukan aset pengguna. Metode pertama adalah pembekuan terkode keras, di mana daftar hitam langsung terintegrasi ke dalam kode blockchain, seperti yang digunakan oleh BNB Chain dan VeChain.
Metode kedua adalah pembekuan berbasis konfigurasi yang beroperasi melalui pengaturan validator privat, memungkinkan fondasi menambahkan alamat ke file daftar hitam lokal yang tidak terlihat oleh publik. Metode ketiga, yang digunakan oleh Huobi ECO Chain, adalah pengelolaan daftar hitam melalui kontrak pintar on-chain.
Penelitian ini mendokumentasikan beberapa insiden besar di mana blockchain menggunakan kekuatan pembekuan mereka. Misalnya, Sui membekukan $162 juta setelah peretasan Cetus DEX dan kemudian menggunakan suara tata kelola untuk mengembalikan dana kepada korban.
BNB Chain dan VeChain juga telah menggunakan fitur ini untuk membatasi pergerakan pelaku setelah kebocoran dana. Kejadian-kejadian ini menunjukkan seberapa cepat jaringan blockchain dapat mengadopsi kontrol sentralisasi sebagai respons terhadap krisis.
Laporan ini tidak hanya mengungkapkan risiko sentralisasi dalam teknologi yang dianggap desentralisasi, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran kepercayaan bagi para pedagang. Meskipun pembekuan dana dapat mencegah pencurian dana dalam jumlah besar, hal ini membuktikan bahwa fondasi memiliki kemampuan untuk mengatasi prinsip resistensi sensor yang menjadi nilai jual utama kripto.
Keseimbangan antara kebutuhan keamanan yang sah dan prinsip desentralisasi menjadi semakin penting seiring dengan pertumbuhan adopsi institusional dan tekanan regulasi.
Baca Juga: Bitcoin Bersiap Melonjak Pasca Kesepakatan Penutupan Pemerintah AS: Sejarah Terulang?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.