Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Dalam perkembangan terbaru, CTO Ripple David Schwartz bersama kepala teknik J.A Akinyele mengungkapkan eksperimen pemikiran tentang penggunaan XRP dalam DeFi, baik secara organik melalui aplikasi dan protokol, maupun secara native di blockchain.
Diskusi ini memicu pembahasan lebih lanjut di kalangan komunitas XRP mengenai implikasi staking untuk Ledger XRP. Schwartz juga memberikan sinyal tentang proposal staking yang belum diumumkan secara publik, yang mencakup penggunaan “token tata kelola” yang dirancang untuk tidak memiliki nilai.

David Schwartz dan J.A Akinyele, dalam diskusi mereka, mengeksplorasi potensi integrasi XRP dengan aplikasi DeFi. Mereka membahas bagaimana XRP dapat dimanfaatkan tidak hanya melalui aplikasi yang ada tetapi juga melalui implementasi langsung pada blockchain. Ini membuka peluang baru bagi pengembang dan pengguna dalam ekosistem DeFi.
Penggunaan XRP dalam DeFi diharapkan dapat meningkatkan fungsi dan efisiensi transaksi. Dengan karakteristiknya yang cepat dan biaya transaksi yang rendah, XRP menawarkan solusi yang menarik untuk aplikasi keuangan terdesentralisasi. Ini juga bisa memperluas cakupan dan penerimaan XRP di berbagai platform keuangan.
Baca Juga: 4 Indikator Bitcoin yang Memicu Rally Pasar Kembali Muncul!
David Schwartz mengungkapkan bahwa ada proposal staking yang sedang dipertimbangkan, yang akan melibatkan penggunaan token tata kelola. Token ini, menurut Schwartz, dirancang untuk tidak memiliki nilai finansial dan hanya akan memiliki suplai yang terbatas. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan hak suara dalam pengambilan keputusan kepada pemegang token.
Token tata kelola ini akan memungkinkan pemegangnya untuk berpartisipasi dalam pemungutan suara dan pengambilan keputusan terkait pengembangan lebih lanjut dari Ledger XRP. Ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan transparansi dan partisipasi komunitas dalam pengembangan XRP, sekaligus mengurangi risiko manipulasi dan dominasi oleh pihak tertentu.

David Schwartz menekankan bahwa semua blockchain layer-1 yang bersifat publik pada dasarnya diatur oleh kemungkinan fork. Namun, ia menunjukkan bahwa Ledger XRP memiliki mekanisme perlindungan yang kuat yang membantu mengurangi risiko fork. Salah satu mekanisme tersebut adalah penggunaan Unique Node List (UNL).
UNL adalah daftar validator yang dipercaya tidak akan berkolusi. Setiap server di Ledger XRP dikonfigurasi dengan UNL, yang menentukan suara validasi mana yang akan didengarkan. Dengan adanya persyaratan overlap yang tinggi antar UNL, Ledger XRP memastikan bahwa semua server mencapai konsensus yang sama, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya fork.

Kesimpulannya, diskusi yang dipicu oleh David Schwartz dan J.A Akinyele membuka banyak peluang dan tantangan baru dalam penggunaan XRP di dunia DeFi. Dengan adanya proposal staking dan pengenalan token tata kelola, serta mekanisme UNL yang kuat, Ripple berupaya meningkatkan keamanan dan partisipasi komunitas dalam pengembangan XRP. Ini menunjukkan komitmen Ripple untuk terus berinovasi dan memperkuat posisi XRP di pasar cryptocurrency.
Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan: Anggota Kongres AS Ini Diam-diam Beli Bitcoin Rp41 Miliar!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
A1: Mereka membahas tentang penggunaan XRP dalam aplikasi DeFi dan implementasi langsung di blockchain, serta potensi proposal staking yang melibatkan token tata kelola.
A2: Token tata kelola dirancang untuk memberikan hak suara kepada pemegangnya dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan Ledger XRP, tanpa memiliki nilai finansial.
A3: UNL, yang merupakan daftar validator yang dipercaya, membantu memastikan bahwa semua server di Ledger XRP mencapai konsensus yang sama, dengan persyaratan overlap yang tinggi antar UNL, sehingga mengurangi kemungkinan fork.
A4: Penggunaan XRP dalam DeFi dapat meningkatkan efisiensi dan fungsi transaksi, serta memperluas penerimaan XRP di berbagai platform keuangan.
A5: Pengenalan token tata kelola bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan partisipasi komunitas dalam pengembangan XRP, serta mengurangi risiko manipulasi dan dominasi oleh pihak tertentu.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.