Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – NVIDIA (NVDAX) dijadwalkan akan mengumumkan laporan keuangan kuartal ketiganya pada 19 November 2025, dengan perkiraan analis bahwa pendapatannya akan mencapai sekitar $55 miliar dan laba per saham (EPS) sekitar $1,25.
Dari total pendapatan tersebut, sekitar $49 miliar diprediksi berasal dari bisnis pusat data (data center) NVIDIA, sementara divisi gaming-nya diperkirakan menyumbang sedikit lebih dari $4 miliar.
Perusahaan ini telah menjadi salah satu pihak yang paling diuntungkan dari tren peningkatan penggunaan AI, karena chip buatannya menjadi komponen utama dalam banyak proyek dan perusahaan AI terkemuka. Namun, di balik kesuksesan tersebut, terdapat sejumlah kekhawatiran.
Beberapa pihak khawatir bahwa perusahaan-perusahaan mungkin terlalu banyak mengalokasikan dana untuk perangkat keras AI, sementara hasil finansial yang diperoleh bisa jadi tidak sebanding. Selain itu, harga saham NVIDIA saat ini sudah sangat tinggi, yang berarti sebagian besar keberhasilan perusahaan sudah tercermin dalam valuasinya.
Bahkan jika laporan keuangan yang akan datang menunjukkan hasil positif, pasar tetap bisa bereaksi negatif apabila perusahaan memberikan sinyal bahwa pertumbuhan di masa depan mungkin akan melambat.
Baca juga: Pasar Crypto Anjlok, Ini 3 Saham AS yang Mencuri Perhatian
NVIDIA dianggap sebagai pondasi utama dalam ledakan pertumbuhan teknologi AI. Oleh karena itu, laporan keuangan perusahaan ini sering dijadikan tolok ukur untuk mengukur kesehatan industri secara keseluruhan.
Jika hasil keuangannya kuat, ini akan memperkuat narasi pertumbuhan AI. Sebaliknya, panduan yang lemah bisa menjadi sinyal bahwa era keemasan AI mulai melambat.
Pasar teknologi saat ini berada dalam kondisi sensitif karena valuasi saham yang sudah tinggi dan tekanan ekonomi seperti inflasi. Dalam situasi seperti ini, laporan keuangan yang baik saja belum tentu cukup memuaskan investor—perusahaan juga harus menunjukkan prospek masa depan yang meyakinkan.
Sementara itu, untuk industri crypto, laporan keuangan NVIDIA juga bisa berdampak besar, terutama pada proyek-proyek kripto yang terkait dengan AI.
Baca juga: 5 Cara Beli Saham di Indonesia
Banyak token AI berpotensi mendapatkan dorongan positif jika hasil laporan menunjukkan kinerja kuat. Namun, jika hasilnya mengecewakan, harga token-token tersebut bisa ikut merosot.
Jika laporan NVIDIA menunjukkan lonjakan permintaan terhadap chip AI-nya, ini akan memperkuat keyakinan bahwa daya komputasi merupakan aset bernilai—hal yang sangat relevan bagi proyek-proyek kripto yang berfokus pada penyediaan atau pemanfaatan daya komputasi tinggi.
Tanggal laporan keuangan kuartal ketiga (Q3) NVIDIA sendiri juga menjadi momen penting. Para trader mungkin membeli token AI sebelum laporan dirilis dengan harapan kabar baik, lalu menjualnya segera setelah berita keluar—terutama jika proyeksi masa depan NVIDIA tidak terlalu menjanjikan.
Namun demikian, perlu diingat bahwa token-token terkait AI cenderung jauh lebih volatil dibandingkan aset kripto lainnya. Jika laporan NVIDIA memicu aksi jual di saham teknologi, token-token AI bisa mengalami penurunan yang lebih tajam lagi.
NVIDIA dijadwalkan untuk mengumumkan pendapatan kuartal ketiga mereka pada tanggal 19 November 2025.
Analis memperkirakan pendapatan NVIDIA sekitar $55 miliar untuk kuartal ketiga.
Diperkirakan bahwa sekitar $49 miliar dari total pendapatan NVIDIA akan berasal dari bisnis pusat data mereka.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.