Apa Itu SHA:000001? Memahami SHA-0 dan Evolusi Algoritma Hash Kriptografi

Di-update
November 30, 2025

Jakarta, Pintu News – Dalam dunia kriptografi, SHA:000001 dapat merujuk pada SHA-0, versi awal dari algoritma Secure Hash Algorithm (SHA). SHA-0 adalah pendahulu dari SHA-1 yang dikembangkan oleh National Security Agency (NSA) dan dipublikasikan oleh NIST (National Institute of Standards and Technology) pada tahun 1993. SHA-0 menghasilkan output hash sepanjang 160 bit dan pada awalnya dirancang untuk keamanan digital, tanda tangan elektronik, dan pengamanan data sensitif.

Namun, tak lama setelah dirilis, SHA-0 ditemukan memiliki kelemahan kriptografi serius, terutama dalam resistensinya terhadap serangan tabrakan (collision attack), sehingga penggunaannya segera dihentikan. SHA-1 kemudian dikembangkan sebagai pengganti SHA-0 dengan perbaikan struktural untuk meningkatkan keamanannya.

Bagaimana SHA Bekerja dan Mengapa Penting?

hash rate texas
Sumber: Tesmanian

SHA (Secure Hash Algorithm) merupakan serangkaian fungsi hash kriptografi yang digunakan untuk memastikan integritas data. Dalam praktiknya, SHA mengubah input (seperti teks atau file) menjadi string alfanumerik tetap (disebut hash atau digest) yang unik. Hash ini digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti:

  • Verifikasi tanda tangan digital
  • Sertifikat SSL/TLS
  • Validasi data blockchain dan transaksi kripto
  • Perlindungan file update dan backup

Misalnya, dalam blockchain seperti Bitcoin, SHA-256—bagian dari keluarga SHA-2—digunakan untuk memverifikasi blok dan transaksi.

Baca Juga: 7 Cara Jual Beli Emas Tokenisasi di Pintu, Mulai dari Rp11.000 dan Bisa 24/7

Perbandingan SHA-0, SHA-1, SHA-2, dan SHA-3

Versi SHAPanjang HashStatusKeamanan
SHA-0160 bitTidak digunakanLemah (rawan collision)
SHA-1160 bitTidak direkomendasikanRentan
SHA-2224–512 bitDirekomendasikanAman (untuk saat ini)
SHA-3224–512 bitPaling baruLebih fleksibel dan tahan terhadap collision

SHA-2 (terutama SHA-256) adalah standar hash paling umum digunakan saat ini dalam sistem keuangan, blockchain, dan jaringan internet yang aman.

Baca Juga: Panduan Lengkap Menabung Emas Digital di 2025 – Simpel, Aman, Bisa Mulai dari Rp11.000!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari iniharga Solana hari iniPepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

FAQ: SHA dan Keamanan Data

Apa itu SHA-0?

SHA-0 adalah versi pertama dari Secure Hash Algorithm yang dirilis pada 1993. Ia menghasilkan hash sepanjang 160 bit, namun ditemukan memiliki kelemahan keamanan dan digantikan oleh SHA-1.

Apa perbedaan SHA-0 dan SHA-1?

SHA-1 adalah perbaikan dari SHA-0 yang memperbaiki kelemahan struktural. Keduanya menghasilkan hash 160 bit, namun SHA-1 jauh lebih aman dibanding SHA-0, meski kini juga dianggap rentan.

Apakah SHA-0 masih digunakan?

Tidak. SHA-0 tidak lagi digunakan sejak 1990-an karena kelemahan keamanan yang signifikan.

SHA mana yang paling aman saat ini?

SHA-2 (SHA-256 dan SHA-512) adalah algoritma hash yang paling banyak digunakan saat ini dan masih dianggap aman. SHA-3 menawarkan pendekatan yang berbeda dan lebih fleksibel dalam beberapa kasus.

Apakah SHA digunakan di dunia kripto?

Ya. SHA, terutama SHA-256, digunakan dalam proses mining Bitcoin, validasi transaksi, serta sistem keamanan di dompet kripto dan platform blockchain lainnya.

Referensi

Penulis
Intifanny
Topik
Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8