HBAR & XLM Jadi Sorotan, Apakah Standar ISO 20022 Akan Picu Lonjakan Harga?

Jakarta, Pintu News – Minat terhadap cryptocurrency yang kompatibel dengan standar ISO 20022 kembali meningkat setelah CoinMarketCap merilis kategori khusus untuk aset seperti Ripple (XRP), Hedera (HBAR), dan Stellar (XLM).

Standar perpesanan global ini kini sedang diadopsi oleh bank dan jaringan pembayaran internasional, sehingga memicu spekulasi bahwa aset digital yang kompatibel dapat memperoleh manfaat dari integrasi institusional. Namun, meski hype meningkat, grafik harga HBAR dan XLM justru menunjukkan risiko penurunan yang signifikan di tengah sentimen bearish pasar crypto.

Apa Itu Crypto ISO 20022 dan Mengapa Kembali Ramai?

ISO 20022 adalah standar pesan keuangan global yang digunakan untuk pertukaran data pembayaran antarbank di seluruh dunia. Standar ini tidak memberikan sertifikasi kepada cryptocurrency, tetapi menentukan format data yang memudahkan aset tertentu untuk terintegrasi ke dalam infrastruktur pembayaran modern. Oleh karena itu, crypto yang telah mendukung struktur pesan ISO 20022 dipandang lebih siap menghadapi adopsi institusional yang lebih luas.

CoinMarketCap kini memasukkan kategori “ISO 20022 Coins,” yang mencakup Ripple (XRP), Hedera (HBAR), dan Stellar (XLM), tiga aset yang berfokus pada transfer lintas batas dan efisiensi finansial.

Sejumlah token dalam kategori ini sempat mencatat kenaikan singkat setelah daftar tersebut dirilis, dipicu oleh spekulan yang berharap institusi besar akan mempercepat integrasi sistem pembayaran berbasis blockchain. Meski demikian, kenaikan ini belum cukup kuat untuk mengubah tren bearish yang menekan pasar dalam beberapa bulan terakhir.

HBAR: Uji Tahan di Support Krusial Rp2.236?

Harga Hedera (HBAR) telah bergerak turun hampir satu tahun penuh, mengikuti pola penurunan di bawah garis resistance diagonal sejak puncak siklus Januari pada harga $0,40 atau sekitar Rp6.616.

Setelah serangkaian puncak yang semakin rendah, tekanan jual meningkat tajam pada Juli 2025, menunjukkan titik breakdown yang memperkuat sentimen negatif. Sekarang, HBAR kembali menguji area support horizontal kritis di $0,135 atau sekitar Rp2.234, zona yang dianggap penentu arah pergerakan berikutnya.

Jika HBAR gagal mempertahankan area ini, grafik menunjukkan tidak banyak struktur penahan harga di bawahnya, membuka peluang penurunan menuju $0,065 atau sekitar Rp1.074.

Penurunan ini setara dengan koreksi lebih dari 55% dari harga saat ini, sehingga membuat area tersebut menjadi titik pertahanan yang sangat penting bagi pembeli. Indikator momentum juga belum memberikan sinyal pemulihan, dengan RSI berada di bawah 50 dan MACD bergerak negatif. Kedua indikator ini mengonfirmasi tekanan bearish yang cukup kuat.

Baca juga: Harga 1 Pi Network (PI) di Indonesia Hari Ini (26/11/25)

XLM Mengikuti Pola yang Sama: Potensi Turun ke Rp2.234

Stellar (XLM) menunjukkan pola pergerakan yang sangat mirip dengan HBAR, memperkuat kekhawatiran bahwa crypto ISO 20022 lainnya juga menghadapi risiko yang sama. Harga XLM mempercepat penurunan setelah penolakan di garis resistance menurun, yang memicu koreksi lebih tajam. Pada grafik mingguan, XLM telah menembus area support horizontal $0,235 atau sekitar Rp3.887, level yang sebelumnya menjadi penopang penting dalam beberapa bulan terakhir.

Seperti HBAR, indikator teknikal XLM menunjukkan kecenderungan bearish yang kuat. RSI berada di bawah level netral, sementara MACD berada dalam area negatif tanpa tanda-tanda pembalikan arah.

Jika XLM menutup candle mingguan di bawah area ini, pasar memperkirakan penurunan lebih lanjut menuju $0,135 atau Rp2.234, yang setara dengan potensi koreksi sekitar 45%. Hal ini menegaskan bahwa hype ISO 20022 saja belum cukup untuk mengubah arah tren XLM.

Baca juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Rabu 26 November 2025

Apa Artinya bagi Crypto ISO 20022 Lainnya?

HBAR dan XLM kini berada di titik kritis yang dapat menentukan arah pergerakan mereka dalam jangka panjang. Meski perhatian investor meningkat berkat kategori baru CoinMarketCap, kondisi teknikal masih menunjukkan risiko breakdown yang besar. Jika area support kunci tidak bertahan, pasar bisa melihat penurunan lanjutan meskipun narasi integrasi institusional sedang ramai dibicarakan.

Pada saat yang sama, kategori ISO 20022 memicu diskusi mengenai aset mana yang paling siap untuk adopsi perbankan di masa depan. Ripple (XRP), yang memimpin kategori ini, tetap menjadi pusat perhatian karena fokusnya pada pembayaran global dan kemitraan institusional. Namun, nasib HBAR dan XLM akan banyak ditentukan oleh kemampuan pembeli mempertahankan level-level teknikal jangka panjang.

Kesimpulan

Tren crypto ISO 20022 kembali menjadi perbincangan hangat setelah CoinMarketCap merilis kategori khusus yang menyoroti XRP, HBAR, dan XLM. Namun, meski narasi adopsi institusional menguat, grafik HBAR dan XLM justru memperlihatkan risiko breakdown yang besar dari area support jangka panjang.

Respons harga dalam beberapa minggu ke depan akan menjadi penentu apakah hype ISO 20022 mampu mendorong pemulihan atau justru mempercepat tren bearish yang sedang berlangsung.

FAQ

Apa itu crypto ISO 20022?

Crypto ISO 20022 adalah aset digital yang kompatibel dengan format pesan keuangan global yang digunakan bank, sehingga memudahkan integrasi ke sistem pembayaran modern.

Mengapa HBAR dan XLM dianggap penting dalam standar ini?

Hedera (HBAR) dan Stellar (XLM) dirancang untuk transfer nilai lintas batas, sehingga memiliki struktur yang sesuai dengan format perpesanan ISO 20022.

Berapa harga support kritis HBAR saat ini?

HBAR sedang menguji support di sekitar $0,135 atau Rp2.234, yang menjadi titik penentu apakah harga akan rebound atau breakdown.

Mengapa grafik XLM menunjukkan risiko penurunan?

XLM sudah menembus support $0,235 atau Rp3.887, dan indikator RSI serta MACD menunjukkan momentum bearish yang kuat.

Apakah hype ISO 20022 cukup untuk mendorong harga crypto naik?

Saat ini hype belum cukup, karena kondisi teknikal HBAR dan XLM masih menunjukkan tekanan penurunan yang lebih dominan.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• CCN. ISO 20022 Boom — Could Hedera And XLM Be The Next To Surge?. Diakses tanggal 26 November 2025.
• Featured Image: Token Metrics