Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Pada minggu lalu, pasar crypto menunjukkan perbaikan setelah mengalami tekanan selama bulan November yang sempat mendorong harga BTC ke level terendah dalam tujuh bulan di sekitar $82.000. Kini, sentimen pasar mulai berubah, terlihat dari Coinbase premium yang kembali positif, mengindikasikan adanya minat beli yang baru.
Per 30 November, Bitcoin (BTC) sempat mencatat kenaikan sekitar 7%, memperkuat prospek bullish-nya. Para analis mulai melihat potensi pergerakan menuju $100.000 seiring momentum yang terus menguat.
Optimisme ini juga didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada bulan Desember, dengan probabilitas pasar mencapai sekitar 86%. Para pelaku pasar menilai kemungkinan besar akan ada pelonggaran kebijakan moneter untuk ketiga kalinya tahun ini, yang mendorong minat pada aset berisiko tinggi seperti kripto.
Lalu, bagaimana pergerakan harga Bitcoin hari ini?

Pada 1 Desember 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $87,320 atau setara dengan Rp1.457.826.316, mengalami penurunan 4,30% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp1.454.541.150 dan harga tertingginya di Rp1.536.475.214.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp28.999 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang naik 30% menjadi Rp838,62 triliun.
Baca juga: 7 Crypto yang Siap Menggebrak Pasar di Tahun 2026, Kenapa?
Seorang analis crypto melaporkan bahwa pola penurunan berbentuk wedge (segitiga menyempit) mulai terbentuk pada grafik empat jam Bitcoin. Saat ini, para pembeli masih kesulitan menembus level resistensi di atas $93.000, yang menjadi penghalang utama pergerakan naik.
Jika terjadi penembusan tegas dan konsolidasi kuat di atas level tersebut, ada peluang besar bagi harga Bitcoin untuk mencapai rekor baru di $100.000. Analis tersebut menekankan bahwa semua hambatan ini harus dilalui agar sentimen bullish bisa kembali terbentuk.
Saat ini, harga Bitcoin sedang mencoba untuk stabil dan pulih setelah tekanan pasar yang baru-baru ini terjadi.
Indeks Premium Bitcoin di Coinbase baru-baru ini kembali ke nilai positif setelah berminggu-minggu berada di zona negatif. Perubahan ini dianggap sebagai sinyal meningkatnya minat investor asal Amerika Serikat terhadap Bitcoin. Para analis menyebut ini sebagai tanda kembalinya tekanan beli (buying pressure).
Baca juga: 5 Prediksi Pasar Crypto di Tahun 2026 yang Wajib Diketahui!

Indeks ini mengukur selisih harga Bitcoin di Coinbase dibandingkan dengan rata-rata harga global. Ketika nilainya positif, artinya ada permintaan tinggi dari para trader asal AS. Para pengamat pasar kini memperkirakan akan ada lebih banyak aksi beli jika tren ini terus berlanjut.
Pada 30 November, harga BTC sempat berada di $91.371, mencatat kenaikan stabil dalam 24 jam. Grafik menunjukkan fase pemulihan setelah penurunan tajam pekan lalu, dengan para pembeli yang berhasil mempertahankan area dukungan di $90.000.
Indikator MACD menunjukkan momentum yang campuran. Garis sinyal dan garis MACD tidak lebih rendah dibandingkan beberapa waktu lalu, namun menunjukkan sedikit pelemahan dalam kekuatan tren naik.

Jika pemulihan terus berlanjut, prospek jangka pendek Bitcoin terlihat positif. Penembusan yang jelas di atas $93.000 bisa membuka jalan menuju $95.000. Dan jika tekanan beli terus menguat, BTC berpeluang untuk menguji kembali level psikologis $100.000 dalam beberapa minggu ke depan.
Namun, bila tekanan jual kembali mendominasi, harga Bitcoin bisa turun kembali ke zona support $90.000. Kegagalan mempertahankan level ini dapat membuka potensi tekanan lanjutan dan membatalkan prediksi bullish yang ada.
Premium Coinbase adalah indikator yang mengukur perbedaan harga Bitcoin di platform Coinbase dibandingkan dengan rata-rata harga global. Nilai positif menunjukkan permintaan yang lebih tinggi di AS, yang bisa menjadi sinyal bullish untuk Bitcoin.
Jika Bitcoin gagal mempertahankan dukungan di zona $90.000, mungkin akan terjadi penjualan yang lebih besar dan tekanan jual yang dapat merusak sentimen bullish yang ada dan menurunkan harga lebih lanjut.
Indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence) membantu mengidentifikasi tren harga dan momentum pasar. Perubahan dalam indikator ini bisa memberikan sinyal tentang kekuatan tren saat ini dan potensi perubahan arah harga.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.