2 Altcoin yang Terguncang Pasca Token Unlock di Akhir November 2025

Jakarta, Pintu News – Akhir bulan November, pasa crypto menghadapi salah satu momen paling sensitif bulan November: agenda token unlock besar dari Hyperliquid (HYPE) dan Treehouse (TREE).

Kondisi ini menjadi sorotan para trader karena masing-masing token berada dalam posisi teknikal yang berbeda, sementara perbedaan mekanisme mitigasi inflasi membuat dampaknya diprediksi tidak sama.

Hyperliquid (HYPE)

Hyperliquid (HYPE) melakukan token unlock sekitar 10 juta token pada 29 November, setara kurang dari 3% dari total suplai. Unlock ini menjadi yang pertama sejak Token Generation Event (TGE) pada 29 November 2024, sekaligus menandai dimulainya jadwal vesting linear bulanan selama tiga tahun.

Pelepasan token ini menandai fase inflasi yang dapat meningkatkan tekanan jual di pasar, terutama untuk trader yang memegang token dalam jangka pendek. Inflasi tambahan ini bisa menahan potensi kenaikan harga, bahkan jika kondisi teknikal menunjukkan pemantulan positif.

Meski demikian, Hyperliquid memiliki program pembelian kembali (buyback) yang dirancang untuk membantu menahan dampak inflasi. Program ini berpotensi menyerap sebagian suplai token yang memasuki pasar, mengurangi besarnya tekanan jual.

Pada grafik harian, HYPE menunjukkan pemantulan dari level support $33 atau sekitar Rp550.935 pada 23 November. Pemantulan itu menghentikan tren penurunan yang telah berlangsung sejak September dan memberikan indikasi awal kemungkinan pembalikan arah.

Namun, harga HYPE masih menghadapi resistensi kuat di area $38 atau sekitar Rp634.410. Selama resistance tersebut belum ditembus, tren bullish belum dapat dikonfirmasi secara teknikal. Di sisi lain, area $32,50 atau sekitar Rp542.587 juga menjadi titik penting karena penembusan ke bawah dapat memperkuat tekanan jual.

Baca juga: Mengapa Biometrik Jadi Senjata Baru Keamanan Crypto?

Treehouse (TREE)

Treehouse (TREE) juga melakukan token unlock secara signifikan, yakni 11 juta token pada akhir pekan ini. Jumlah tersebut setara hampir 6% dari suplai beredar, membuatnya jauh lebih besar secara proporsional dibandingkan HYPE.

Unlock ini memulai periode inflasi dengan jadwal vesting linear bulanan, sama seperti Hyperliquid. Namun, perbedaannya adalah TREE tidak memiliki program buyback atau mekanisme lain untuk menahan tekanan jual yang timbul dari tambahan suplai ini, sehingga risikonya jauh lebih besar.

Secara teknikal, harga TREE telah bergerak di bawah garis tren resistance miring sejak Juli. Beberapa kali upaya breakout terjadi, tetapi semuanya gagal dan hanya menghasilkan rangkaian lower high. Kondisi ini menandakan lemahnya momentum beli dalam beberapa bulan terakhir. Harga TREE juga kini berada tepat di atas support horizontal kuat di area $0,140 atau sekitar Rp2.337, dan pelemahan tambahan dapat menyeretnya ke bawah area tersebut.

Dengan unlock yang semakin dekat, risiko breakdown di bawah $0,140 menjadi semakin besar. Jika support ini hilang, TREE berpotensi mencetak harga terendah sepanjang masa. Minimnya mekanisme penahan suplai baru membuat token ini berada dalam posisi yang lebih rapuh dibandingkan HYPE.

Kesimpulan

Akhir November menjadi momen penting bagi dua token crypto yang sedang berada dalam tekanan besar. Hyperliquid masih memiliki peluang untuk meredam efek unlock berkat program buyback, tetapi tetap membutuhkan penembusan resistance untuk mengonfirmasi tren bullish. Sebaliknya, Treehouse berada dalam kondisi teknikal yang jauh lebih lemah, dengan risiko besar dari suplai baru yang tidak memiliki mitigasi inflasi.

FAQ

Mengapa token unlock HYPE dan TREE menjadi perhatian pasar?

Unlock besar dapat meningkatkan suplai beredar, menciptakan tekanan jual yang berdampak pada volatilitas harga kedua token.

Kapan unlock HYPE terjadi dan berapa jumlahnya?

HYPE melakukan token unlock sekitar 10 juta token pada 29 November, setara kurang dari 3% dari total suplai.

Mengapa unlock TREE dianggap lebih berisiko?

TREE melakukan token unlock 11 juta token, hampir 6% dari suplai, tanpa adanya program buyback sehingga tekanan inflasi lebih berat.

Level harga mana yang kritis bagi HYPE?

HYPE perlu menembus resistance $38 untuk konfirmasi bullish dan menjaga level $32,50 sebagai support penting.

Apa risiko terbesar bagi harga TREE pada minggu ini?

Risiko terbesar adalah hilangnya support $0,140 yang dapat mendorong harga turun menuju level terendah sepanjang masa.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• CCN. These 2 Tokens Face the Final Unlocks of November — How Will They React?. Diakses tanggal 1 Desember 2025
• Featured Image: