Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin (BTC) diperdagangkan di kisaran $86.460 pada 1 Desember setelah mengalami penurunan tajam yang menembus garis tren intraday penting.
Penurunan ini terjadi setelah lonjakan besar dalam arus keluar spot, yang menunjukkan bahwa para penjual semakin cepat mendistribusikan aset mereka seiring harga mendekati zona permintaan krusial di kisaran $84.000 hingga $82.000.
Lalu, bagaimana pergerakan harga Bitcoin hari ini?

Pada 2 Desember 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $86,525 atau setara dengan Rp1.445.566.200, mengalami penurunan ringan 0,06% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp1.399.815.884 dan harga tertingginya di Rp1.453.339.912.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp28.797 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang naik 50% menjadi Rp1.329 triliun.
Baca juga: Cara Beli Bitcoin di Indonesia

Data dari Coinglass mencatat adanya net outflow sebesar $358,26 juta pada 1 Desember. Ini menjadi salah satu hari keluarnya dana terbesar dalam beberapa minggu terakhir, dan mengonfirmasi bahwa likuiditas terus keluar dari pasar alih-alih masuk.
Pola ini berlangsung konsisten sepanjang November. Grafik arus menunjukkan dominasi warna merah pekat, yang berarti partisipan bursa terus memindahkan BTC dari posisi jangka panjang dan meningkatkan tekanan jual. Ketika outflow berkumpul selama beberapa sesi, harga biasanya melemah secara berkelanjutan.

Bitcoin saat ini diperdagangkan di bawah EMA 20, 50, 100, dan 200 hari, yang berada di kisaran $92.100 hingga $104.897. Seluruh rentang ini kini menjadi dinding resistensi berlapis. Setiap kali harga mencoba menembus kembali ke atas EMA yang lebih rendah, langsung terjadi penolakan tajam—menandakan bahwa penjual mempertahankan level tersebut dengan kuat.
Sebuah garis tren menurun yang ditarik dari puncak Oktober masih membatasi setiap upaya pemulihan. Awal pekan ini, Bitcoin sempat menguji garis tersebut di sekitar $98.000, namun langsung ditolak, menghasilkan ekor panjang pada grafik dan tekanan jual yang kembali meningkat.
Indikator Supertrend berada di $98.103, menunjukkan betapa jauh harga saat ini dari level konfirmasi tren naik. Selama BTC belum mampu merebut kembali zona ini, pembeli masih berada dalam posisi bertahan.
Struktur pasar secara umum menunjukkan pola yang konsisten: puncak yang makin rendah dan dasar yang makin rendah. Sampai Bitcoin mampu mematahkan pola ini, setiap kenaikan harga kemungkinan hanya dianggap sebagai reaksi jangka pendek, bukan perubahan tren yang sesungguhnya.

Pada grafik 1 jam (2/12/25), Bitcoin menembus ke bawah garis tren naik yang telah menopang harga sejak 22 November. Penembusan ini memicu penurunan cepat dari $92.000 ke $85.500, meninggalkan jejak penolakan bersih di sisi bawah garis tren tersebut.
Baca juga: 4 Crypto yang Diprediksi Melonjak $50 hingga 200 Miliar dalam Kapitalisasi Pasar di Tahun 2026
Indikator Parabolic SAR tetap berada di atas harga, mengonfirmasi kelanjutan tren penurunan. RSI berada di sekitar level 31, menunjukkan sedikit pemulihan dari kondisi oversold, namun belum memberi sinyal pembalikan tren.
Pembeli sempat mencoba melakukan pantulan awal dari wilayah $85.000, namun struktur pasar masih terlihat rapuh. Upaya untuk merebut kembali level $87.984 akan menjadi tanda awal stabilisasi jangka pendek, namun pemulihan yang lebih kuat memerlukan volume yang jauh lebih besar dari yang terlihat dalam 24 jam terakhir.
Sebuah cuplikan wawancara terbaru Elon Musk beredar luas, di mana ia mengatakan, “Energi adalah mata uang yang sebenarnya, itulah sebabnya saya katakan Bitcoin didasarkan pada energi.”
Pernyataan ini memicu diskusi di kalangan publik, namun tidak berdampak signifikan terhadap pergerakan harga. Arah jangka pendek Bitcoin masih lebih banyak dipengaruhi oleh aliran dana dan sinyal teknikal, sementara komentar publik belum mampu mengimbangi tekanan jual yang berlangsung.
Pergerakan Bitcoin selanjutnya sangat bergantung pada bagaimana harga bereaksi di zona $84.000 hingga $82.000—area ini menjadi support paling krusial dalam struktur saat ini.
Skenario Bullish (Naik):
Jika harga memantul dari zona support dan berhasil merebut kembali level $92.100, maka hambatan EMA pertama akan tertembus. Penutupan di atas $98.103 akan mengubah arah indikator Supertrend dan menandakan kembalinya kekuatan tren jangka pendek. Penembusan di atas garis tren menurun akan mengonfirmasi pergeseran arah menuju target $104.000 hingga $112.000.
Skenario Bearish (Turun):
Jika terjadi penutupan harian di bawah $82.000, maka koreksi yang lebih dalam akan terkonfirmasi dan membuka jalan menuju zona $78.500. Jika level ini juga gagal dipertahankan, harga berisiko meluncur ke kisaran pertengahan $70.000 akibat tipisnya likuiditas.
Bitcoin harus berhasil menembus kembali $92.100 untuk menetralkan tren turun. Sebaliknya, jika jatuh di bawah $82.000, maka pergerakan ini berpotensi berubah menjadi koreksi besar dengan target yang lebih rendah.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.