Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency kembali ramai diperbincangkan setelah laporan terbaru menunjukkan bahwa Ethereum (ETH) mungkin telah memasuki zona dasar setelah penurunan sekitar 28 persen. Laporan ini memanfaatkan indikator on-chain dan teknikal untuk menilai apakah tekanan jual telah jenuh sehingga ETH bisa memasuki fase stabilisasi.

Menurut laporan BeinCrypto, penurunan sekitar 28 persen dalam beberapa minggu terakhir membuat metrik on-chain seperti netflow bursa, MVRV Ratio, dan aktivitas holder jangka panjang menunjukkan pola mendekati titik jenuh jual. Data tersebut menyoroti bahwa pasokan ETH yang mengalir ke bursa mulai menurun, sebuah tanda awal bahwa tekanan jual berkurang.
Analis dalam laporan tersebut mencatat bahwa arus keluar dari bursa meningkat, yang biasanya mengindikasikan bahwa investor memilih menyimpan aset daripada melepasnya ke pasar. Pola ini dianggap metrik penting dalam mendeteksi potensi pembentukan dasar harga.
Baca Juga: 3 Sektor Saham yang Diprediksi Diborong Investor Saat Sektor Teknologi Melemah

Indikator Market Value to Realized Value (MVRV) jangka menengah dan jangka pendek untuk Ethereum dilaporkan bergerak di zona negatif — kondisi yang historis sering muncul sebelum pemulihan harga. Berdasarkan data ini, ETH dianggap diperdagangkan di bawah nilai fundamental jangka pendeknya.
Menurut analis yang dikutip dalam laporan, pergerakan MVRV yang turun dalam pada periode volatil biasanya mengikuti fase oversold, sehingga memperkuat pandangan bahwa ETH mungkin sedang memasuki zona stabilisasi.

BeinCrypto melaporkan bahwa holder jangka panjang menunjukkan kecenderungan menambah posisi, bukan melepaskannya, di tengah penurunan pasar. Aktivitas ini dianggap sebagai sinyal kepercayaan jangka panjang terhadap jaringan Ethereum.
Holder jangka panjang umumnya menjadi pelaku yang “dipantau” karena mereka relatif tidak terpengaruh volatilitas jangka pendek, sehingga perubahan perilaku mereka dapat menggambarkan struktur pasar yang lebih dalam.

Meskipun ETH mengalami penurunan harga, data aktivitas jaringan seperti volume transaksi, jumlah alamat aktif, serta permintaan gas menunjukkan kestabilan menurut laporan tersebut. Kestabilan ini menjadi indikator bahwa penggunaan jaringan tidak mengalami kontraksi signifikan.
Dalam konteks pasar crypto yang sangat dipengaruhi sentimen, stabilitas aktivitas jaringan sering menjadi penahan tekanan jual berlebihan, memberikan argumen bahwa fundamental jaringan tetap kuat meski harga melemah.
Walaupun sinyal dasar harga mulai muncul, BeinCrypto juga menyebutkan bahwa risiko makroekonomi global, likuiditas pasar crypto, serta volatilitas aset berkapitalisasi besar masih dapat menunda pemulihan. Oleh karena itu, laporan menegaskan bahwa sinyal dasar harus dibaca sebagai potensi awal, bukan jaminan pembalikan tren.
Menurut analis tersebut, pasar tetap sangat sensitif terhadap perkembangan makro seperti kebijakan moneter, inflasi, serta pergerakan pasar ekuitas global yang dapat mempengaruhi arus modal ke aset berisiko seperti ETH.
Sinyal dasar muncul karena indikator seperti MVRV negatif, meningkatnya arus keluar bursa, dan aktivitas holder jangka panjang yang tetap stabil.
Tidak ada jaminan kenaikan; sinyal dasar menunjukkan potensi stabilisasi, namun kondisi makro dan likuiditas pasar tetap menjadi faktor risiko.
Karena ketika investor menarik ETH dari bursa, biasanya mereka memilih menyimpannya, yang berarti tekanan jual berkurang.
Menurut laporan, aktivitas jaringan seperti transaksi dan alamat aktif tetap stabil, menandakan fundamental jaringan tidak melemah.
Risiko meliputi tekanan makroekonomi global, volatilitas pasar crypto, dan perubahan sentimen investor terhadap aset berisiko.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.