Download Pintu App
Jakarta, pintu News – Setiap kali pasar crypto mengalami bull run besar sejak tahun 2017, biasanya selalu disertai dengan musim altcoin (altseason), di mana harga altcoin melonjak secara agresif.
Tahun 2025 hampir berakhir, namun musim altcoin yang dinanti-nantikan tak kunjung muncul, meskipun ekspektasinya cukup tinggi. Penyebutan tentang altseason di media sosial memang meningkat drastis minggu ini, namun banyak trader dan analis masih belum yakin dengan kepastiannya.
Baca juga: ETF Chainlink Pertama di AS Diluncurkan oleh Grayscale, Apakah LINK akan Bangkit?
Dengan hanya tersisa satu bulan lagi di tahun 2025, peluang terjadinya musim altcoin tampaknya masih rendah. Meskipun belum terjadi tahun ini, beberapa analis meyakini bahwa tahun 2026 bisa menjadi waktu dimulainya altseason yang sesungguhnya.
Namun sebelum membahas lebih jauh ke depan, mari kita tinjau beberapa alasan mengapa altseason tidak terjadi tahun ini. Gagalnya altcoin season di tahun 2025 kemungkinan besar disebabkan oleh faktor timing yang kurang tepat.
Puncak ekspektasi altcoin season terakhir terjadi pada bulan Agustus, saat dominasi Bitcoin (BTC) sempat turun tajam dalam beberapa minggu sebelumnya, yang memicu harapan akan dimulainya altseason.

Sayangnya, kondisi pasar berubah menjadi bearish karena isu perang tarif kembali mencuat pada Agustus. Di saat yang sama, terjadi penarikan likuiditas besar-besaran yang menyebabkan aksi jual, sehingga sentimen terhadap altcoin pun merosot.
Meski begitu, beberapa altcoin tetap menunjukkan permintaan yang kuat di kuartal ketiga, yang sempat memberikan harapan bahwa altseason akan terjadi.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pembahasan tentang altseason mengalami peningkatan selama 7 hari terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa para investor kembali melihat potensi terjadinya reli musim altcoin.
Salah satu faktor yang mendorong ekspektasi tersebut adalah grafik perbandingan altcoin terhadap Bitcoin.

Grafik tersebut menunjukkan bahwa harga altcoin saat ini berada mendekati level support terendah dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Prediksi Shiba Inu 2026: Analis Ramal Lonjakan Harga Besar Secara Parabolik
Sebelumnya, reli altcoin juga pernah dimulai dari level yang sama, sehingga ada kemungkinan besar pola serupa bisa terulang. Grafik yang sama juga menampilkan adanya batas atas yang menanjak—area di mana musim altcoin sebelumnya biasanya berakhir.
Harga altcoin saat ini masih cukup jauh dari titik tersebut, yang menandakan bahwa para investor mungkin melihat altcoin sebagai aset yang menarik, apalagi setelah mengalami penurunan harga baru-baru ini.
Altcoin season index juga menunjukkan bahwa pasar saat ini masih lebih condong ke Bitcoin. Namun, hal ini justru bisa menjadi sinyal waktu yang tepat untuk altcoin, terutama karena kondisi pasar mulai pulih.

Meskipun grafik tersebut mengonfirmasi bahwa musim altcoin belum benar-benar dimulai, situasi ini bisa menjadi penanda momen yang tepat seiring dengan upaya pemulihan pasar.
Indikator musim altcoin berada di angka 35 pada saat pengamatan, yang mengindikasikan kondisi pasar masih netral. Altseason dikatakan benar-benar terjadi ketika angka ini menembus di atas level 75.
Dalam sejarahnya, musim altcoin biasanya dimulai ketika dominasi Bitcoin turun di bawah 60%. Grafik dominasi BTC sebagian besar menunjukkan tren penurunan selama bulan November.
Namun, dalam lima hari terakhir, dominasi tersebut mengalami sedikit kenaikan, meskipun masih berada di bawah 60% pada saat pengamatan.
Investor juga sebaiknya mengamati aktivitas akumulasi altcoin oleh pemegang besar, termasuk para whale. Hal ini penting karena “smart money” biasanya bergerak lebih dulu sebelum volume perdagangan besar mulai masuk.
Tanda kuat lainnya adalah ketika beberapa altcoin utama mulai mengungguli Bitcoin dalam metrik-metrik penting. Sebagai contoh, Ethereum bisa saja mencatatkan volume perdagangan lebih tinggi dan aliran dana masuk ke ETF lebih besar dibandingkan Bitcoin.
Ada satu pemicu besar lainnya yang saat ini sedang ditunggu pasar. Perubahan kondisi likuiditas akibat pemotongan suku bunga dan berakhirnya kebijakan pengetatan kuantitatif dapat memicu sentimen risk-on secara maksimal.
Jika skenario ini terjadi, pasar altcoin berpotensi mendapatkan keuntungan besar dari aliran likuiditas yang masuk.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.