Dompet Ethereum ICO Bergerak Setelah Dekade, Kini Berinvestasi dalam Staking

Jakarta, Pintu News – Pemilik dompet Ethereum dari era ICO telah memutuskan untuk tidak menjual asetnya, melainkan menggunakannya untuk staking. Ini menunjukkan keyakinan yang kuat terhadap masa depan Ethereum.

Whale Ethereum Kembali Aktif

Setelah sepuluh tahun tidak terdengar kabarnya, salah satu pemilik besar Ethereum (ETH) kembali beraksi. Dompet yang dimiliki oleh “whale” ini berisi 40.000 ETH yang dibeli seharga $12.000 pada saat peluncuran blok genesis Ethereum pada Juli 2015. Saat ini, nilai aset tersebut telah melonjak menjadi sekitar $120 juta.

Alih-alih menjual ETH tersebut di bursa kripto, pemilik dompet ini memilih untuk melakukan staking dengan seluruh jumlah ETH yang dimilikinya. Langkah ini menunjukkan bahwa pemilik dompet memiliki keyakinan yang tinggi terhadap jaringan Ethereum dan potensinya di masa depan.

Baca Juga: 5 Sinyal Ethereum (ETH) Sudah Mencapai Dasar Setelah Turun 28 Persen?

Aksi Jual Beli Whale Lain

Tidak semua pemilik ETH dari era awal memilih untuk mempertahankan aset mereka. Seorang pemilik dompet lain yang mengumpulkan 254.908 ETH selama ICO Ethereum mulai menjual asetnya pada 26 November. Whale ini menjual 20.000 ETH pada transaksi pertama dan terus menjual hingga hanya tersisa ETH senilai $9,3 juta.

Sementara itu, pemilik ETH lain yang memulai akumulasinya pada tahun 2017 telah mengirimkan 18.000 ETH ke bursa kripto Bitstamp. Sebelumnya, whale ini telah menjual 87.824 ETH dengan harga rata-rata $1.694.

Top Holder ETH Terus Menumpuk

Meskipun beberapa pemilik ETH dari era awal memilih untuk menjual, para pemegang teratas masih terus menambah jumlah ETH yang mereka miliki. Pada hari Rabu lalu, jumlah ETH yang dimiliki oleh alamat top 1% meningkat menjadi 97,6%, naik dari tahun lalu yang hanya 96,1%.

Kontrak Deposit Beacon Eth2 memegang jumlah ETH terbanyak yaitu 72,4 juta, yang bernilai sekitar $203 miliar dan mewakili sekitar 60% dari total pasokan. Binance dan BlackRock juga termasuk dalam tiga besar pemegang ETH terbesar, dengan masing-masing memiliki 4 juta dan 3,9 juta ETH.

Kesimpulan

Pergerakan besar-besaran oleh pemilik ETH dari era ICO menunjukkan dinamika yang beragam dalam komunitas investor Ethereum. Beberapa memilih untuk menjual dan mengambil keuntungan, sementara yang lain, seperti dompet yang baru-baru ini aktif, memilih untuk berinvestasi lebih dalam melalui staking. Ini menunjukkan adanya berbagai strategi dan keyakinan terhadap masa depan Ethereum.

Baca Juga: 5 Fakta Penurunan Harga Bitcoin ke US$ 85.000 — Implikasi untuk Pasar Crypto!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

FAQ

Q1: Apa itu Ethereum (ETH)?

A1: Ethereum (ETH) adalah platform blockchain yang memungkinkan pengembang untuk membangun dan menjalankan aplikasi terdesentralisasi (dapps).

Q2: Mengapa pemilik dompet Ethereum ICO memilih untuk melakukan staking?

A2: Pemilik dompet tersebut memilih untuk melakukan staking sebagai bentuk investasi jangka panjang dan menunjukkan keyakinan terhadap masa depan jaringan Ethereum.

Q3: Berapa nilai ETH yang dijual oleh whale yang mulai menjual pada 26 November?

A3: Whale tersebut menjual 20.000 ETH pada transaksi pertama dan terus menjual hingga hanya tersisa ETH senilai $9,3 juta.

Q4: Siapa yang memegang jumlah ETH terbanyak saat ini?

A4: Kontrak Deposit Beacon Eth2 memegang jumlah ETH terbanyak dengan 72,4 juta ETH, diikuti oleh Binance dan BlackRock.

Q5: Apa dampak dari aksi jual oleh beberapa pemilik ETH dari era awal?

A5: Aksi jual ini dapat mempengaruhi fluktuasi harga di pasar karena penjualan dalam jumlah besar dapat menimbulkan tekanan harga ke bawah.

Referensi

• Cointelegraph. Ethereum ICO Wallet Moves $120M After a Decade, Throws It Into Staking. Diakses pada tanggal 2 Desember 2025