Harga Pi Network Melemah Hari Ini (5/12/25): Pi Coin Berpotensi Koreksi Sebelum Rebound?

Jakarta, Pintu News – Pi Network tengah memasuki fase penting setelah berhasil menembus level resistensi jangka panjangnya untuk pertama kali sejak diluncurkan.

Namun, meskipun telah terjadi breakout, harga masih kesulitan untuk menguat secara signifikan. Para trader kini bertanya-tanya apakah Pi Coin sudah mencapai titik terendahnya, atau justru masih ada potensi penurunan lebih lanjut.

Dengan harga PI yang masih turun sekitar 95% dari harga saat peluncuran dan saat ini berada di dekat level-level teknikal kunci, pergerakan selanjutnya bisa menjadi penentu arah Pi Coin sepanjang tahun 2025. Berikut adalah gambaran yang terlihat dari analisis grafik harga.

Harga Pi Network Turun 0,9% dalam Waktu 24 Jam

Pada 5 Desember 2025, harga Pi Network tercatat berada di angka $0,2303, mengalami penurunan tipis 0,9% dalam waktu 24 jam. Jika dikonversikan ke dalam rupiah saat ini ($1 = Rp16.658), maka 1 Pi Network adalah Rp3.836. Dalam 24 jam terakhir, harga PI bergerak dalam rentang $0,2292 hingga $0,2335.

Baca juga: Harga Dogecoin Turun ke $0.14 Hari Ini (5/12/25): Momentum Teknikal Meningkat Berkat ETF DOGE?

Meski mengalami tekanan harga, kapitalisasi pasar PI tetap tinggi, yakni sekitar $1,92 miliar. Volume perdagangan 24 jam tercatat sekitar $15,47 juta, mengindikasikan adanya aktivitas pasar yang cukup aktif.

Analisis Harga Pi Network (PI Coin)

Harga koin PI telah anjlok drastis sejak peluncurannya pada bulan Maret.Hingga kini, PI telah turun sekitar 95%, menyentuh level terendah di $0,152 pada 10 Oktober. Setelah itu, harga sempat memantul, namun gagal menembus garis resistensi diagonal.

Semua ini berubah pada 19 November (ditandai dengan ikon hijau), saat harga akhirnya berhasil breakout di atas garis tren tersebut. Biasanya, breakout dari struktur jangka panjang seperti ini menjadi sinyal awal dari tren kenaikan berkelanjutan.

Namun, hal ini belum terbukti pada PI, karena harga masih bertahan di sekitar level breakout tersebut. Selama PI tetap dekat dengan area breakout, harapan untuk pembalikan tren masih ada — namun kepercayaan pasar mulai memudar dengan cepat.

Penolakan dan Penurunan

Jika kita melihat lebih dekat pergerakan harga dan indikator teknikalnya, sinyal bullish belum terlihat kuat. PI mengalami dua kali penolakan dari area resistensi horizontal di $0,27 (ditandai dengan ikon merah).

Penolakan terbaru memicu tren penurunan yang masih berlangsung hingga kini. Selain itu, indikator momentum menunjukkan sinyal bearish:

• RSI (Relative Strength Index) berada di bawah level 50, mengindikasikan lemahnya kekuatan beli.
• MACD (Moving Average Convergence Divergence) berada di zona negatif, mendukung potensi penurunan lanjutan.

Gabungan sinyal ini mengisyaratkan bahwa kemungkinan penurunan harga masih cukup tinggi. Jika penurunan berlanjut, garis tren yang sebelumnya menjadi resistensi — sekarang berada di sekitar $0,200 — bisa berfungsi sebagai support penting.

Koreksi Sebelum Rebound

Aksi harga jangka pendek saat ini memperkuat sentimen negatif terhadap PI Coin, seolah menjadi pukulan terakhir bagi para bull. Grafik menunjukkan bahwa PI sedang mengalami koreksi dalam pola channel menurun paralel (descending parallel channel).

Jika pola ini berkembang sesuai ekspektasi, maka PI kemungkinan akan menyelesaikan gelombang C dalam struktur korektif A-B-C. Menyesuaikan panjang gelombang A dan C menghasilkan perhitungan yang sejajar sempurna dengan garis support diagonal.

Target koreksi berada di $0,195, tepat di garis support channel—yang secara teknikal menjadi zona ideal untuk potensi pantulan (bounce). Selain itu, posisi PI yang berada di bagian bawah channel memperbesar kemungkinan bahwa pergerakan berikutnya akan tetap bearish.

Dengan demikian, semua indikator mengarah pada potensi penurunan menuju $0,195, yang juga akan berfungsi sebagai retest terhadap level breakout jangka panjang sebelumnya. Sampai PI menyentuh area tersebut, potensi kenaikan masih terbatas, dan setiap reli kemungkinan hanya bersifat jangka pendek.

Pi Coin Berisiko Terjun Lebih Dalam

Pi Coin kini berada di titik yang sangat menentukan. Breakout jangka panjang sebelumnya memang menjanjikan, tetapi lemahnya momentum, penolakan berulang, dan indikator teknikal yang bearish semuanya mengisyaratkan bahwa satu kali penurunan lagi bisa terjadi sebelum pemulihan yang nyata dimulai.

Jika PI mampu bertahan di zona support $0,195–$0,20, maka rebound jangka pendek berpeluang terjadi. Namun, jika support tersebut gagal dipertahankan, tren akan berubah menjadi bearish secara tegas, dan kemungkinan munculnya level terendah baru akan meningkat.

Trader disarankan untuk mengamati pergerakan berikutnya dengan seksama, karena level support ini bisa menjadi penentu arah Pi Coin untuk sisa tahun ini.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• CCN. Pi Coin Price Struggles After Breakout — This Key Support Will Decide Its Next Move. Diakses pada 5 Desember 2025