Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Harga XRP (XRP) belum mampu mengikuti kenaikan mingguan yang dialami oleh Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), dan masih bergerak dalam rentang sempit yang telah berlangsung sejak pertengahan November.
Sementara itu, satu sinyal bullish dari data on-chain telah mencapai titik tertinggi dalam tiga bulan terakhir — biasanya ini menjadi indikator kuat untuk pemulihan harga. Namun, hingga kini, harga XRP nyaris tidak mengalami pergerakan. Mari kita telusuri alasannya.
Kisah ini bermula dari aktivitas koin yang telah digunakan (spent coins). Indikator ini mengukur seberapa banyak token XRP lama yang berpindah tangan setiap harinya. Data menunjukkan penurunan drastis dari 186,36 juta XRP pada 15 November menjadi hanya 16,32 juta XRP saat ini — penurunan sebesar 91%, sekaligus level terendah dalam tiga bulan terakhir.
Baca juga: Harga Pi Network Melemah Hari Ini (5/12/25): Pi Coin Berpotensi Koreksi Sebelum Rebound?
Saat pasokan lama berhenti berpindah, tekanan jual ikut turun secara signifikan. Inilah mengapa tingkat dormansi — yang meningkat ketika aktivitas spent coins menurun — kini berada pada level tertingginya dalam tiga bulan. Dalam kondisi pasar normal, hal ini biasanya akan mendorong harga XRP naik.

Namun, harga XRP justru tidak menunjukkan respons positif karena kelompok pemegang dengan keyakinan tinggi (conviction groups) justru bergerak ke arah sebaliknya.
Data HODL Waves, yang melacak pasokan berdasarkan usia kepemilikan, menunjukkan adanya distribusi (penjualan) dari pemegang lama selama sebulan terakhir. Kelompok yang memegang XRP selama 6–12 bulan turun dari 26,18% menjadi 21,65%. Kelompok 1–2 tahun turun dari 9,34% ke 8,61%. Bahkan kelompok 2–3 tahun pun menurun dari 14,58% menjadi 14,12%.
Kelompok-kelompok inilah yang biasanya menjadi penopang kekuatan tren karena mereka menguasai pasokan yang jarang bergerak. Ketika porsi mereka berkurang, potensi kenaikan harga jadi melemah.

Hal ini juga menjelaskan mengapa aksi beli dari para whale belakangan ini — yang sudah sempat dibahas sebelumnya — belum mampu mengangkat harga XRP.
Meskipun whale menambah kepemilikan, tekanan jual yang terus-menerus dari pemegang lama masih lebih dominan. Sampai pasokan jangka panjang berhenti keluar dari kelompok ini, kenaikan dormansi saja tidak cukup untuk mendorong terjadinya breakout harga.
Grafik harga menunjukkan situasi tarik-ulur yang sama. Sejak 15 November, harga XRP terjebak dalam rentang antara $2,28 dan $1,81, tanpa satu pun penutupan harian (daily close) yang berhasil melewati level $2,28.
Baca juga: Whale Crypto Borong $1.3 Miliar, Harga XRP Melonjak 8%
Level ini tetap menjadi batas kunci yang harus ditembus agar momentum kenaikan bisa terbentuk. Jika XRP berhasil menutup di atas $2,28, maka target selanjutnya berada di kisaran $2,56 dan $2,69 — area yang sebelumnya menjadi titik reaksi harga yang signifikan.
Sebaliknya, jika harga ditutup di bawah $1,98, struktur teknikal saat ini akan melemah dan meningkatkan potensi penurunan kembali ke $1,81.

Untuk saat ini, pesannya jelas: tingkat dormansi mencapai level tertinggi dalam tiga bulan seiring turunnya aktivitas spent coins, namun para pemegang jangka panjang masih terus melakukan distribusi.
Selama kelompok pemegang keyakinan tinggi (conviction groups) belum stabil dan belum ada penutupan harian di atas $2,28, maka harga XRP kemungkinan besar akan terus bergerak dalam rentang yang sama.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.