Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Strategi Dollar-Cost Averaging (DCA) dalam pasar crypto dapat membantu menghadapi volatilitas, meskipun tetap berisiko ketika tren turun berlangsung lama. Namun, beberapa kondisi struktural menunjukkan bahwa Desember merupakan titik awal yang lebih ideal untuk memulai akumulasi bertahap.
Penurunan volume altcoin, melemahnya minat sosial, sinyal teknikal ekstrem, dan koreksi dominasi stablecoin menandai lingkungan yang mirip fase dasar pasar. Empat faktor ini menjadi dasar analisis dalam artikel berikut!
Penurunan signifikan pada volume perdagangan altcoin menjadi sinyal penting yang kerap mendahului fase pemulihan pasar crypto. Data yang membandingkan volume 30-hari altcoin terhadap rerata tahunannya menunjukkan bahwa aset-aset cryptocurrency tersebut telah memasuki zona yang secara historis sering menandai terbentuknya titik dasar pasar. Situasi seperti ini mencerminkan aktivitas pasar yang sepi dan kerap disebut sebagai periode “kapitulasi senyap” sebelum siklus baru dimulai.

Kondisi tersebut memperlihatkan bahwa banyak pelaku pasar telah menyelesaikan aksi jual sehingga tekanan jual cenderung mereda. Namun, sentimen pasar yang masih lemah membuat pemulihan harga tidak terjadi secara seketika dan dapat berlangsung dalam jangka waktu panjang. Periode inilah yang secara historis memberi ruang ideal bagi strategi DCA karena harga cenderung bergerak dalam rentang stabil. Dengan demikian, Desember menghadirkan peluang untuk mengoptimalkan alokasi modal secara bertahap.
Baca juga: 3 Altcoin Pilihan Whale Crypto pada Bulan Desember 2025
Indikator minat sosial, seperti tren penelusuran Google terkait crypto, mencatat penurunan sekitar 70% dari puncaknya pada September 2025. Fenomena ini menunjukkan bahwa publik cenderung menjauh dari diskusi cryptocurrency, sebuah kondisi yang secara statistik sering muncul ketika pasar mencapai fase jenuh jual. Penurunan minat ini juga terlihat pada pencarian platform exchange besar seperti Binance dan OKX serta situs pelacak seperti CoinMarketCap dan CoinGecko.

Historis menunjukkan bahwa fase ketika perhatian publik merosot drastis justru sering menjadi periode terbaik bagi pelaku pasar yang menargetkan akumulasi. Diskusi bernada negatif di platform seperti X, Reddit, Telegram, dan forum BitcoinTalk juga meningkat, menegaskan adanya pola emosi pasar yang serupa dengan titik dasar harga. Konteks ini memperlihatkan bahwa Desember berada dalam fase psikologis pasar yang kondusif bagi strategi akumulasi terukur seperti DCA.
Indikator teknikal menunjukkan bahwa sekitar 95% altcoin di bursa besar diperdagangkan di bawah Simple Moving Average (SMA) 200 hari. Angka ini jarang terjadi dan sering dianggap sebagai sinyal jenuh jual yang ekstrem bagi pasar crypto. Ketika tingkat ini muncul, banyak altcoin berada di kondisi undervalued, dengan sebagian besar investor mengalami fase penurunan nilai portofolio yang signifikan.

Secara historis, ketika persentase altcoin yang berada di bawah SMA 200 hari turun hingga di bawah 5%, pasar biasanya mendekati atau bahkan telah menyentuh dasar siklusnya. Situasi demikian memberikan peluang bagi investor yang memiliki rencana akumulasi jangka panjang karena tekanan jual berada pada titik pelemahan. Dengan memulai DCA pada periode tersebut, investor dapat mendapatkan rentang harga yang lebih optimal dalam beberapa bulan ke depan.
Baca juga: 3 Meme Coin yang Jadi Idola di Market Crypto Bulan Desember 2025
Dominasi USDT (USDT.D), metrik yang menunjukkan persentase kapitalisasi USDT terhadap total pasar crypto, mulai terkoreksi dari zona resistensi 6% pada Desember. Penurunan dominasi ini biasanya menandakan pergeseran modal dari stablecoin menuju aset berisiko seperti altcoin. Fenomena tersebut sering menjadi tanda awal bahwa pelaku pasar mulai mengalihkan dana untuk memanfaatkan peluang harga rendah.
Indikator lain yang mendukung adalah stochastic RSI mingguan USDT.D yang menunjukkan sinyal bearish cross, mengindikasikan potensi kelanjutan penurunan dominasi. Selain itu, kapitalisasi pasar stablecoin mulai meningkat kembali setelah melemah sepanjang November, menandakan akumulasi modal yang bersiap masuk ke pasar altcoin. Kombinasi sinyal ini memperkuat pandangan bahwa Desember merupakan periode rotasi modal yang penting bagi pasar cryptocurrency.
Empat indikator utama—penurunan volume perdagangan altcoin, melemahnya minat sosial, sinyal teknikal ekstrem, serta koreksi dominasi stablecoin—menggambarkan kondisi pasar yang mendukung penerapan strategi DCA. Meski demikian, pemilihan altcoin yang tepat memerlukan analisis tambahan karena tidak semua aset crypto akan mengalami pemulihan sekuat siklus sebelumnya. Dengan memahami dinamika pasar dan memanfaatkan momentum Desember, strategi akumulasi dapat diterapkan secara lebih terukur.
Auto DCA (Dollar-Cost Averaging) atau Nabung Rutin di aplikasi Pintu memungkinkan pembelian aset crypto secara otomatis dan berkala—harian, mingguan, atau bulanan—dengan nominal tetap tanpa perlu transaksi manual.
Pembaruan Auto DCA Explore Plans menambahkan opsi rencana DCA terkurasi berdasarkan kategori aset, sehingga proses memilih dan memulai nabung rutin menjadi lebih sederhana. Dengan fitur ini, Pintu menyediakan mekanisme akumulasi yang terstruktur dan mudah diakses bagi pengguna yang ingin menerapkan strategi DCA dalam investasi crypto.
Desember menunjukkan beberapa indikator pasar seperti volume rendah, minat sosial menurun, dan tekanan teknikal ekstrem yang secara historis sering muncul di dekat titik dasar pasar.
Analisis dari Joao Wedson, CEO Alphractal, menunjukkan penurunan besar dalam penelusuran terkait crypto di Google Trends.
Rotasi ini mulai tampak ketika dominasi USDT terkoreksi dari level 6% pada awal Desember, disertai sinyal teknikal bearish.
Indikator ekstrem terlihat pada data CryptoQuant yang menunjukkan bahwa sekitar 95% altcoin berada di bawah SMA 200 hari.
Volume rendah sering menandakan berakhirnya tekanan jual, memberikan rentang harga stabil yang ideal bagi akumulasi bertahap.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.