RUU Struktur Kripto Bisa Picu Krisis Finansial Berikutnya? Ini 5 Poin Penting dari Penolakan AFT

Jakarta, Pintu News – Federasi Guru Amerika (AFT) menyampaikan keberatan resmi terhadap RUU struktur pasar kripto yang saat ini dibahas di Senat Amerika Serikat. Dalam surat kepada Komite Perbankan Senat, AFT memperingatkan bahwa celah regulasi dalam RUU tersebut berpotensi menciptakan risiko sistemik yang dapat memicu krisis finansial baru.

Kekhawatiran ini turut diperkuat oleh AFL-CIO, federasi serikat pekerja terbesar di negara tersebut, yang menilai bahwa RUU harus direvisi secara mendalam sebelum melangkah lebih jauh.

Kekhawatiran AFT Terhadap Celah Regulasi

Menurut Bitcoinist, Presiden AFT Randi Weingarten menyoroti beberapa kelemahan mendasar dalam RUU tersebut dalam surat resminya kepada Ketua Komite Perbankan Tim Scott dan Anggota Peringkat Elizabeth Warren. Weingarten menegaskan bahwa sejumlah pasal dalam RUU dapat dimanfaatkan oleh pelaku pasar untuk menghindari regulasi komprehensif, memperbesar risiko bagi sistem keuangan. Ia menilai bahwa regulasi yang tidak memadai dapat merugikan guru, pekerja pendidikan, dan jutaan pekerja lain yang diwakili AFT.

Masih berdasarkan laporan yang sama, Weingarten memperingatkan bahwa tanpa revisi signifikan, RUU ini tidak hanya menciptakan celah hukum tetapi juga mengancam stabilitas ekonomi secara umum. Kekhawatiran AFT didasarkan pada pengalaman historis di mana regulasi longgar dalam sektor keuangan berkontribusi pada krisis besar seperti kejadian 2008.

Baca Juga: 5 Sinyal Kuat dari Dogecoin: Ketahanan Harga, Adopsi Baru, hingga Potensi Menuju $1!

Tanggapan dari Pendukung dan Penentang RUU

Bitcoinist menjelaskan bahwa Elizabeth Warren, salah satu tokoh paling vokal mengenai regulasi aset digital, mendukung kekhawatiran AFT dan menilai bahwa perlindungan konsumen harus menjadi prioritas utama. Warren telah lama mengadvokasi kerangka hukum yang lebih ketat untuk pasar kripto demi mencegah manipulasi pasar dan risiko sistemik yang belum teridentifikasi.

Di sisi lain, beberapa pendukung RUU struktur pasar kripto berargumen bahwa kerangka regulasi baru akan memberikan kejelasan dan keamanan bagi industri crypto yang berkembang pesat. Menurut mereka, dengan regulasi yang tepat, aset digital dapat berkembang tanpa mengorbankan stabilitas sistem finansial. Namun, AFT dan AFL-CIO menekankan bahwa revisi mendalam diperlukan untuk menutup celah hukum yang masih ada.

Potensi Implikasi Jika RUU Disahkan

Bitcoinist menuliskan bahwa jika RUU disahkan dalam bentuknya saat ini, perubahan besar kemungkinan terjadi dalam operasional perdagangan aset digital. RUU ini berambisi membangun kerangka hukum yang lebih terstruktur, yang secara teori dapat memperkuat perlindungan konsumen dan mencegah penyalahgunaan pasar.

Namun, AFT dan AFL-CIO memperingatkan bahwa celah yang belum diperbaiki dalam RUU dapat memfasilitasi perilaku spekulatif yang pernah memicu krisis finansial di masa lalu. Mereka mendesak agar regulator dan pembuat undang-undang melakukan diskusi tambahan sebelum melanjutkan proses legislasi. Tanpa pengawasan ketat, risiko sistemik bisa meningkat dan menimbulkan konsekuensi luas bagi perekonomian.

Kesimpulan

Bagi AFT, isu ini bukan hanya soal kripto, tetapi tentang keselamatan finansial jutaan pekerja Amerika. Mereka meminta Komite Perbankan Senat untuk meninjau kembali isi RUU dan memastikan bahwa tidak ada celah regulasi yang berpotensi membahayakan ekonomi nasional. Dengan meningkatnya penggunaan aset digital, kebutuhan akan regulasi yang matang dan komprehensif menjadi semakin mendesak.

Baca Juga: 5 Sorotan Kampanye Game $1 Juta TRUMP Meme Coin: Strategi Baru Dongkrak Nilai Token?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

FAQ

Apa itu Federasi Guru Amerika (AFT)?

AFT adalah serikat pekerja nasional yang mewakili guru, staf pendidikan, dan pekerja publik lainnya di Amerika Serikat.

Mengapa AFT menolak RUU struktur pasar kripto?

Menurut Bitcoinist, AFT menilai bahwa RUU mengandung celah yang dapat dimanfaatkan pelaku pasar dan berpotensi memicu risiko finansial besar.

Apa risiko jika RUU ini disahkan tanpa revisi?

AFT dan AFL-CIO memperingatkan bahwa celah regulasi dapat menyebabkan spekulasi berlebihan dan mengancam stabilitas sistem keuangan, mirip dengan krisis yang pernah terjadi di masa lalu.

Apa peran Elizabeth Warren dalam isu ini?

Elizabeth Warren adalah Anggota Peringkat Komite Perbankan Senat yang menyoroti perlunya regulasi ketat pada aset digital dan mendukung kritik AFT.

Mengapa AFL-CIO juga menolak RUU ini?

AFL-CIO menilai bahwa RUU tersebut dapat membahayakan pekerja dan sistem keuangan karena pengawasan dan pembatasan regulasi yang tidak memadai.

Referensi

• Bitcoinist. AFT Opposes Crypto Market Structure Bill in Letter. Diakses pada tanggal 11 Desember 2025