CoinGecko Rilis Daftar Narasi Crypto Paling Profit di 2025 — Siapa yang Jadi Jawaranya?

Di-update
December 29, 2025

Jakarta, Pintu News – CoinGecko, salah satu agregator data kripto terkemuka, merilis laporan komprehensif yang menganalisis tingkat keuntungan dari berbagai narasi utama dalam dunia kripto untuk tahun 2025.

Studi ini mengevaluasi kinerja sepanjang tahun berjalan (YTD), dengan menyoroti rata-rata imbal hasil harga dari 10 token teratas yang paling menonjol dan paling mewakili dalam setiap narasi tersebut

Aset Dunia Nyata (RWA) Dominasi Narasi Crypto

Pertarungan narasi kripto di tahun 2025 menunjukkan kontras tajam dibandingkan lonjakan keuntungan di tahun 2024, dengan total imbal hasil yang bervariasi dari -76,74% hingga +185,76% sepanjang tahun ini.

Baca juga: Tren Kripto 2026: Fokus pada Penggunaan Sehari-hari, Bukan Hanya Hype!

Laporan dari CoinGecko mengurutkan 11 narasi utama berdasarkan rata-rata imbal hasilnya. Setiap narasi dipilih karena memiliki token dengan kapitalisasi pasar yang cukup besar dan tanpa tumpang tindih yang berlebihan.

Sumber: CoinGecko

Hanya tiga dari sebelas narasi yang mencatatkan hasil positif, mencerminkan kondisi pasar yang lebih berhati-hati akibat adopsi institusional, perubahan regulasi, serta menurunnya euforia terhadap tren spekulatif.

Narasi dengan kinerja terbaik di tahun 2025 adalah Real World Assets (RWA), yang mencatatkan rata-rata ROI YTD tertinggi sebesar 185,76%.

Tren ini melibatkan tokenisasi aset tradisional seperti properti, obligasi, dan komoditas di platform blockchain, sehingga menjembatani keuangan terdesentralisasi (DeFi) dengan dunia keuangan nyata.

Kesuksesan RWA di tahun 2025 didorong oleh meningkatnya minat dari institusi, khususnya dari Amerika Serikat, seiring perkembangan regulasi yang lebih mendukung—termasuk pedoman yang lebih jelas terkait sekuritas yang ditokenisasi.

Hype vs Return: Tren Populer Mulai Kehilangan Tenaga di 2025

Meskipun Real World Assets (RWA) mencatatkan imbal hasil tertinggi di tahun 2025, tingkat popularitas sebuah narasi tidak selalu sejalan dengan keuntungan yang diperoleh.

Meme coin tetap menjadi narasi paling banyak dibicarakan secara global, menyerap 25,02% minat investor. Namun, meskipun menjadi pusat perhatian, sektor ini tetap mencatatkan kinerja negatif sepanjang tahun.

Baca juga: Dominasi Bitcoin Buka Peluang “Mini Altseason” di Awal Januari 2026, Begini Kata Analis!

Tema kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), yang menempati posisi kedua dalam hal popularitas, bahkan menunjukkan hasil yang lebih buruk, dengan kerugian lebih dari 50%.

Perbedaan hasil ini menyoroti pola yang sering terjadi di pasar kripto: narasi yang didorong oleh hype cenderung mengalami lonjakan berlebihan sebelum akhirnya terkoreksi tajam. Sebaliknya, narasi yang berfokus pada pasar AS dan didukung oleh institusi mencatatkan kinerja yang jauh lebih baik.

Proyek-proyek RWA dan inisiatif “Made in USA” mendapat dorongan dari partisipasi institusional yang meningkat—tren yang diperkuat oleh perluasan ETF kripto, adopsi stablecoin, dan kejelasan regulasi yang makin berkembang.

Perkembangan ini juga memberikan dukungan bagi blockchain Layer 1, yang mencatatkan imbal hasil terbaik kedua sepanjang tahun.

Sumber: CoinGecko

Sektor-sektor ternama lainnya justru mengalami kesulitan. Gaming dan DePIN (Decentralized Physical Infrastructure Networks) mencatatkan penurunan paling tajam, karena ekspektasi terhadap adopsi metaverse dan integrasi besar-besaran IoT tidak terwujud.

Ekosistem Solana (SOL), meskipun meraih pangsa perhatian global tertinggi sebesar 26,79%, juga mengalami kinerja yang buruk. Hal ini menunjukkan adanya tantangan spesifik, seperti masalah kemacetan jaringan dan meningkatnya persaingan dari peningkatan teknologi di Ethereum (ETH).

Kontras dengan tahun 2024 sangat mencolok. Tahun lalu, AI memimpin pasar dengan lonjakan hampir 2.940%, dan memecoin melonjak lebih dari 2.180%.

Namun di tahun 2025, kedua narasi tersebut justru berbalik mengalami kerugian signifikan. DePIN, yang sebelumnya mencetak keuntungan 135%, kini terjun dengan penurunan 76%—sebuah pola pembalikan pasca-hype yang klasik.

Secara keseluruhan, perubahan ini mengindikasikan pasar yang mulai matang. Investor tampaknya mulai beralih dari tema-tema spekulatif yang didorong oleh ritel menuju sektor-sektor yang memiliki kegunaan nyata di dunia dan didukung oleh modal institusional.

Menariknya, hanya RWA dan blockchain Layer 1 yang tetap menghasilkan keuntungan selama dua tahun berturut-turut—menguatkan pandangan bahwa narasi-narasi ini memiliki daya tahan jangka panjang yang lebih kuat.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8