Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Potensi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada 2026 menjadi sorotan utama pelaku pasar kripto. Ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter ini dinilai dapat meningkatkan likuiditas global dan mendorong minat terhadap aset berisiko, termasuk cryptocurrency. Dalam kondisi tersebut, pasar kripto berpeluang memasuki fase pemulihan baru setelah periode volatilitas yang berkepanjangan.
Pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) pada tahun 2026 diperkirakan akan menjadi faktor penting yang menentukan kembali minat investor ritel terhadap pasar kripto. Menurut seorang analis kripto, keputusan Fed dalam menetapkan suku bunga akan sangat mempengaruhi dinamika investasi di tahun berikutnya.
Suku bunga yang lebih rendah cenderung membuat investasi tradisional seperti obligasi menjadi kurang menarik, sehingga mendorong investor mencari aset berisiko tinggi seperti Bitcoin (BTC) dan kripto lainnya untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi. Pada tahun 2025, Fed telah melakukan tiga kali pemangkasan suku bunga, dan pasar telah mengantisipasi sebagian besar dari pemangkasan tersebut.
Owen Lau, direktur pelaksana Clear Street, menyatakan dalam wawancara dengan CNBC bahwa keputusan suku bunga Fed merupakan salah satu katalis utama untuk ruang kripto di tahun 2026. Lau menambahkan bahwa baik investor ritel maupun institusi akan lebih bersemangat untuk terjun ke dalam kripto jika suku bunga terus dipangkas.
Baca juga: Saham Tertokenisasi Capai $1,2 Miliar, Minat Institusi Terus Meningkat?

Menurut catatan rapat Fed yang dirilis pada bulan Desember, bank sentral terbuka untuk menyesuaikan suku bunga di tahun berikutnya agar selaras dengan tujuan ekonomi yang lebih luas. “Komite akan siap menyesuaikan kebijakan moneter sesuai kebutuhan jika muncul risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan Komite,” demikian isi catatan tersebut.
Namun, data dari platform prediksi kripto Polymarket menunjukkan bahwa pasar skeptis terhadap kemungkinan Fed akan terus memangkas suku bunga di bulan-bulan pertama tahun tersebut. Data Polymarket menunjukkan hanya ada probabilitas 15% untuk pemangkasan suku bunga pada bulan Januari, sementara kepercayaan lebih tinggi untuk pemangkasan pada bulan Maret, dengan peluang sebesar 52%.
Pemangkasan suku bunga yang telah dilakukan Fed pada tahun 2025 telah mendorong harga Bitcoin (BTC) mencapai puncak baru sebesar $125.100 pada tanggal 5 Oktober, meskipun tren naik ini tidak bertahan lama karena terjadi likuidasi besar-besaran pada tanggal 10 Oktober yang menghapus $19 miliar dari posisi yang dilindungi.
Baca juga: Metaplanet Investasi Besar pada Bitcoin, Belanja $451 Juta di Q4!
Penurunan harga Bitcoin (BTC) sebesar 29,3% dari puncaknya pada bulan Oktober telah menyebabkan penurunan sentimen untuk pasar kripto secara keseluruhan. Indeks Crypto Fear & Greed, yang mengukur sentimen pasar kripto secara keseluruhan, telah berada dalam wilayah “Ketakutan Ekstrem” sejak tanggal 13 Desember.
Pada hari Rabu, indeks mencatat skor “Ketakutan Ekstrem” sebesar 23. Penurunan ini menunjukkan bahwa investor mungkin masih ragu untuk kembali ke pasar kripto meskipun ada potensi pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Fed. Kondisi ini menunjukkan pentingnya kebijakan moneter dalam mempengaruhi harga aset kripto dan kepercayaan investor.
Dengan potensi pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Fed pada tahun 2026, pasar kripto mungkin akan melihat peningkatan minat dari baik investor ritel maupun institusi. Namun, kepastian mengenai kebijakan Fed masih menjadi faktor kunci yang akan menentukan arah pasar. Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan kebijakan moneter dan dampaknya terhadap pasar kripto.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.