Dalam dunia crypto yang penuh dengan volatilitas, Tether berhasil mencapai tonggak sejarah dengan kapitalisasi pasar yang menembus angka $100 miliar.
Pencapaian ini bukan hanya menandai dominasi USDT sebagai stablecoin terbesar di dunia, tetapi juga menggarisbawahi peran pentingnya dalam ekosistem crypto global.
USDT, stablecoin yang nilainya dipatok dengan dolar AS, telah mencatatkan pertumbuhan 9% sejak awal tahun. Pada 4 Maret 2024, USDT sempat menyentuh kapitalisasi pasar $100 miliar, menjadikannya salah satu aset crypto paling berharga di pasar.
Baca juga: Tether Raup Untung Fantastis Hingga Rp44 Triliun di Q4 2023, Capai Rekor Baru!
Pencapaian ini menempatkan USDT di depan pesaing terdekatnya, USD Coin USDC" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/usdc">(USDC), dengan selisih lebih dari $71 miliar.
Kenaikan ini menegaskan posisi Tether sebagai pemain kunci dalam pasar crypto, dengan kapitalisasi pasar yang setara dengan perusahaan raksasa seperti BP dan Shopify.
USDT tersedia di 14 blockchain dan protokol berbeda, menjadikannya salah satu aset crypto paling fleksibel dan banyak digunakan.
Sebagai stablecoin terbesar ketiga setelah Bitcoin dan Ether, USDT telah menjadi pilihan utama bagi trader yang mencari stabilitas di tengah pasar yang tidak menentu.
Dalam sebulan terakhir, pasar crypto telah mengalami pemulihan signifikan, dengan kapitalisasi pasar keseluruhan melampaui $2 triliun. Bitcoin sendiri telah melihat kenaikan harga 50%, mencapai level tertinggi dalam dua tahun.
Baca juga: Tether (USDT) Mendominasi Pasar Stablecoin: Penguasaan Mencapai 71% di 2023!
Meskipun pencapaian ini mengesankan, Tether tidak luput dari kontroversi, terutama terkait dengan kualitas aset yang mendukung USDT.
Tether telah berupaya mengurangi paparan terhadap aset berisiko tinggi dan berjanji untuk menghentikan peminjaman dana dari cadangannya pada akhir 2023.
Namun, pada akhir tahun tersebut, Tether masih memiliki $4,8 miliar dalam bentuk pinjaman di bukunya. Lebih dari 50% USDT yang diterbitkan saat ini berada di blockchain Tron, yang menurut laporan PBB, menjadi pilihan populer bagi pelaku kejahatan siber dan pencucian uang di Asia Tenggara.
Secara keseluruhan, capaian Tether dalam mencapai kapitalisasi pasar $100 miliar bukan hanya kemenangan bagi perusahaan, tetapi juga untuk seluruh industri crypto. Ini menunjukkan bagaimana aset crypto dapat berkembang dan mempertahankan nilai di tengah tantangan dan volatilitas pasar.
Dengan terus berinovasi dan menjaga transparansi, Tether dapat mempertahankan posisinya sebagai stablecoin pilihan utama dan terus berkontribusi pada pertumbuhan ekosistem crypto secara keseluruhan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: VOI