Jakarta, Pintu News – CEO aplikasi dompet dan pembayaran Bitcoin Strike, Jack Mallers, membuat prediksi berani tentang harga koin oranye tersebut. Ia memprediksi bahwa Bitcoin bisa mencapai $1 juta pada siklus bull kali ini.
Dalam sebuah podcast baru-baru ini dengan Anthony Pompliano di saluran YouTube-nya, Mallers menggandakan prediksinya bahwa Bitcoin dapat mencapai $1 juta per koin dalam siklus pasar saat ini.
“Kita masih sangat awal dalam cerita Bitcoin,” katanya.
“Saya pikir Bitcoin akan mencapai $250.000 hingga $1 juta dalam siklus ini.” Mallers menguraikan beberapa faktor utama yang mendorong potensi kenaikan Bitcoin ke ketinggian yang luar biasa ini.
Mallers memperkirakan bahwa Bitcoin bisa melonjak antara 260% dan 1.357% dalam 10 hingga 18 bulan mendatang.
Baca juga: Bitcoin Mengikuti Pola Tahun 2017, Trader Prediksi Harga BTC Sentuh $75.000!
Dia percaya bahwa Bitcoin masih dalam tahap awal, dan memperkirakan bahwa Bitcoin bisa mencapai $250.000 hingga $1 juta dalam waktu dekat. Mallers mengaitkan potensi lonjakan ini dengan kemungkinan pemerintah AS untuk meningkatkan pencetakan uang oleh Federal Reserve untuk mengelola utangnya sebesar $34,577 triliun.
Dia berpendapat bahwa pelemahan mata uang ini akan mendorong harga aset naik, termasuk Bitcoin. Selain itu, Mallers menegaskan bahwa nilai Bitcoin dapat melonjak hingga $250.000 karena ketidakstabilan keuangan yang terjadi saat ini.
Lebih lanjut, dia menekankan bahwa gejolak ekonomi saat ini menciptakan celah besar yang dapat diisi oleh Bitcoin, menarik minat investor yang signifikan.
Mallers mengidentifikasi beberapa faktor yang mendorong potensi kenaikan harga Bitcoin. Dia percaya bahwa Bitcoin adalah bentuk uang yang superior, dengan pasokan yang terbatas sehingga tahan terhadap inflasi, tidak seperti mata uang fiat.
Proyeksi potensinya untuk Bitcoin mencapai $1 juta per koin didorong oleh meningkatnya adopsi oleh Wall Street. Mallers menguraikan perspektifnya mengenai posisi Bitcoin sebagai sistem warisan, resonansinya dengan lingkungan ekonomi makro saat ini, dan alasan yang mendorong meningkatnya keterlibatan Wall Street di pasar Bitcoin.
Dia menegaskan kembali peran Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan memposisikannya sebagai alternatif yang lebih unggul daripada Emas, dengan menyebutkan pasokan tetap dan independensinya dari pengaruh pemerintah.
Baca juga: Aplikasi Pembayaran Bitcoin Strike Sudah Mendarat di Eropa!
Mallers juga menekankan kelangkaan Bitcoin dan potensinya sebagai mata uang yang diterima secara universal sebagai alasan optimismenya.
Dia menjelaskan bahwa Bitcoin adalah bentuk uang yang paling kaku, dengan jadwal pasokan tetap dan peristiwa halving setiap empat tahun yang secara bertahap mengurangi tingkat penerbitan koin baru, sehingga meningkatkan nilai jangka panjangnya.
Selain itu, Mallers menekankan pentingnya Lightning Network, solusi layer-2 yang dibangun di atas blockchain Bitcoin, yang memfasilitasi transaksi yang hampir instan dan hemat biaya.
Dia percaya bahwa adopsi Lightning Network akan memungkinkan Bitcoin untuk digunakan untuk pembelian sehari-hari, seperti membeli kopi, yang akan meningkatkan permintaan terhadap mata uang kripto tersebut. Mallers mengakui bahwa beberapa orang melihat Bitcoin sebagai gelembung spekulatif.
Namun, dia menentang persepsi ini dengan mengadvokasi Bitcoin sebagai perlindungan optimal terhadap krisis keuangan yang akan datang. Mallers juga menyoroti meningkatnya penerimaan Bitcoin di kalangan Wall Street, yang menandakan perubahan sentimen terhadap mata uang kripto tersebut.
Secara keseluruhan, prediksi berani Jack Mallers tentang harga Bitcoin mencerminkan optimisme yang berkembang di antara para penggemar mata uang kripto bahwa Bitcoin dapat berfungsi sebagai tempat berlindung yang aman di tengah tantangan keuangan global.
Meskipun suku bunga tinggi, Mallers menekankan bahwa pencetakan dolar yang berkelanjutan bersifat inflasi. Dia tetap yakin dengan target harga yang berani, menunjukkan bahwa pasokan Bitcoin yang tetap terhadap tantangan signifikan bank sentral mendukung prediksinya.
Dia menekankan pentingnya kuantitas modal daripada biaya, menyoroti potensi Bitcoin di tengah ketidakpastian ekonomi.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: