12 Best New Crypto Projects to Invest in July 2024, Ada Koin Favoritmu?

Jakarta, Pintu News – Proyek cryptocurrency baru menawarkan peluang unik bagi investor.

Karena sifat sektor yang masih baru dan volatilitas yang tinggi, beberapa nilai proyek kripto baru berpotensi meledak dalam waktu singkat, menghasilkan pengembalian yang sebagian besar tidak terdengar ketika berinvestasi dalam aset kripto yang lebih mapan atau instrumen keuangan tradisional.

Namun, dengan ribuan proyek kripto baru yang diluncurkan setiap beberapa minggu, bisa sulit untuk memisahkan yang benar-benar menjanjikan dari yang hanya mencari keuntungan cepat tanpa tujuan roadmap yang jelas.

Oleh karenanya, berikut adalah 12 best new crypto projects to invest in July 2024, mengutip laman dari CoinCodex.

Lista – Protokol DeFi Memelopori Konsep “Destablecoin”

Lista adalah proyek yang menciptakan protokol likuiditas yang memungkinkan pengguna mendapatkan hasil dari cryptocurrency dan meminjam stablecoin terdesentralisasi yang disebut lisUSD.

Selain lisUSD, protokol Lista juga menampilkan LISTA, yang merupakan token utilitas dan tata kelola untuk Lista DAO. Saat ini, token LISTA ditampilkan di bursa cryptocurrency Binance melalui program Megadrop.

Jupiter – Token Baru yang Diluncurkan untuk Agregator DEX Terpopuler di Solana

Jupiter adalah platform cryptocurrency yang menawarkan berbagai layanan yang terutama berfokus pada blockchain Solana.

Baca juga: Jupiter (JUP) Umumkan Kolaborasi Strategis untuk Meningkatkan Pasar Perpetual!

Fitur utama termasuk kemampuan untuk menukar aset dengan harga terbaik yang tersedia, menetapkan limit order untuk berdagang pada harga yang diinginkan, dan mengotomatiskan investasi melalui Dollar Cost Averaging (DCA).

Selain itu, platform ini menyediakan layanan jembatan untuk mentransfer aset ke ekosistem Solana.

Celestia – Hub untuk Proyek Baru dan Airdrop TIA

Celestia adalah jaringan ketersediaan data modular yang dirancang untuk memudahkan peluncuran blockchain. Ini adalah pendekatan unik dalam lanskap cryptocurrency, berfokus pada penyediaan fondasi yang dapat diskalakan dan aman untuk pengembangan blockchain.

Celestia menawarkan fitur seperti Data Availability Sampling (DAS) untuk memungkinkan throughput tinggi sambil mempertahankan verifiabilitas untuk pengguna.

Pikamoon – Proyek Metaverse GameFi Baru

Pikamoon adalah proyek gaming play-to-earn yang terinspirasi oleh Pokemon dan makhluk-makhluk lucu serta menyenangkan, serta judul MOBA seperti League of Legends.

Pemain dapat menggunakan makhluk berbasis NFT Pikamoon mereka melawan pemain lain dan musuh yang dikendalikan komputer.

Menyelesaikan misi dan progresi permainan memungkinkan pemain mendapatkan reward PIKA, yang dapat digunakan untuk meningkatkan Pikamoons.

Renzo Protocol – Interface yang Mudah Digunakan untuk Restaking ETH

Renzo Protocol adalah protokol liquid restaking yang bertujuan menyediakan interface yang mudah digunakan untuk ekosistem EigenLayer.

Renzo dapat digunakan oleh pemegang ETH untuk mendapatkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan hanya dengan staking ETH. Pengguna dapat menyetor ETH atau token liquid staking untuk menerima jumlah setara token ezETH.

Baca juga: 3 Crypto yang Layak untuk Dibeli Meski Pasar sedang Anjlok

AltLayer – Pendekatan unik untuk skalabilitas Web3

AltLayer (ALT) adalah protokol terdesentralisasi yang berfokus pada peningkatan skalabilitas dan efisiensi dalam ekosistem Web3. Protokol ini berspesialisasi dalam peluncuran rollup asli dan restaked, termasuk tumpukan rollup optimis dan zk.

AltLayer menawarkan Rollups-as-a-Service (RaaS), yang bertujuan untuk merampingkan proses pembangunan, pengoperasian, dan penskalaan aplikasi pada blockchain.

LayerZero – Protokol Interoperabilitas Blockchain Lanjutan

LayerZero adalah protokol smart contract yang memungkinkan pesan dikirim antara berbagai jaringan blockchain. Kontrak LayerZero Endpoint dapat diterapkan pada blockchain untuk memungkinkan pengiriman dan penerimaan pesan ke blockchain lain yang didukung oleh protokol LayerZero.

Proyek LayerZero memiliki visi untuk memungkinkan ekosistem “omnichain” di mana protokol LayerZero berfungsi sebagai lapisan dasar yang memungkinkan berbagai blockchain untuk saling beroperasi.

Baca juga: LayerZero dan Initia Labs Bermitra untuk Meningkatkan Interoperabilitas Cosmos

Lebih lanjut, LayerZero adalah salah satu protokol interoperabilitas blockchain yang paling canggih saat ini, dan telah menangani lebih dari 135 juta pesan antar blockchain. Protokol ini mendukung berbagai macam blockchain termasuk Ethereum, BNB Chain, Polygon, Solana, Optimism, dan banyak lainnya.

Sei – Proyek Crypto Baru yang Sangat Skalabel

Sei (SEI) adalah blockchain berkecepatan tinggi dan berkinerja tinggi yang dirancang untuk aplikasi yang memerlukan pemrosesan transaksi dan finalitas yang cepat. Proyek ini menonjol dengan arsitektur paralelisasi inovatifnya, yang meningkatkan skalabilitas dan fleksibilitas pengembang.

Sei mencapai kecepatan yang mengesankan, dengan finalitas blok 390 ms dan kapasitas untuk 12.500 transaksi per detik (TPS). Sei dibangun di atas teknologi yang sudah mapan seperti konsensus Tendermint dan WASM untuk keamanan yang kuat.

Selain itu, Sei juga sadar lingkungan dan berkomitmen untuk netralitas karbon.

Mantle – Layer 2 untuk Ethereum dengan Suite Pengembangan dApp yang Kuat

Mantle (MNT) adalah jaringan layer-2 Ethereum yang bertujuan untuk adopsi massal teknologi terdesentralisasi dan yang diatur oleh token.

Mantle memiliki arsitektur modular berkinerja tinggi, yang menyediakan biaya rendah dan finalitas yang lebih cepat dengan menggabungkan teknologi roll-up dengan lapisan ketersediaan data terdesentralisasi.

Mantle juga mencakup Mantle Liquidity Staking Protocol (LSP) untuk staking ETH dan mendapatkan hasil. Tata kelola ekosistem Mantle didorong oleh pemegang token, dengan keputusan yang dibuat melalui proposal dan pemungutan suara.

Ether.fi – Restaking Rewards untuk Stakers ETH

Ether.fi (ETHFI) menawarkan platform untuk staking Ethereum dengan fitur yang ditingkatkan. Ini memungkinkan pengguna untuk stake ETH dan menerima eETH, sebuah token staking likuid yang dapat digunakan dalam aplikasi DeFi.

Baca juga: Mastercard dan Alchemy Pay Berkolaborasi untuk Mencegah Penipuan Identitas

Platform ini menekankan restaking asli untuk mendapatkan hadiah tambahan dan mempromosikan validasi Ethereum yang terdesentralisasi. Ether.fi menjalankan Operation Solo Staker untuk mendukung desentralisasi dan memastikan pengguna mengontrol kunci mereka, mengurangi risiko pihak ketiga.

Ekosistem ini mencakup berbagai kemitraan DeFi dan token tata kelola, ETHFI, yang memberikan pemegangnya hak suara dalam masa depan platform.

Dogwifhat – Sensasi Meme Coin Baru

Dogwifhat (WIF) adalah meme coin berbasis Solana yang mengambil inspirasi dari Dogecoin, Shiba Inu, dan cryptocurrency lainnya yang memanfaatkan popularitas meme online. Proyek ini tidak terlalu serius dan tidak menawarkan utilitas tambahan selain transfer nilai reguler di blockchain.

Meski begitu, jika kamu suka membuat langkah berisiko, WIF bisa menjadi koin yang menarik untuk dilihat. Koin ini telah meledak lebih dari 50.000% sejak pertama kali diperdagangkan pada November 2023, dan pertumbuhannya sangat mirip dengan meme coin sukses lainnya, seperti DOGE dan SHIB.

Sui – Menjembatani Kesenjangan antara Web2 dan Web3

Sui (SUI) bertujuan untuk menghadirkan manfaat Web3 dengan kemudahan Web2. Proyek ini menawarkan infrastruktur yang skalabel yang ditandai dengan kecepatan tinggi, biaya rendah, dan biaya yang dapat diprediksi, mengklaim mampu mencapai lebih dari 297.000 transaksi per detik dengan waktu finalitas rata-rata sekitar 400ms.

Sui menekankan pada penyediaan pengalaman pengguna yang akrab dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan skalabilitas di masa depan. Ekosistemnya mendukung berbagai kasus penggunaan, termasuk game, keuangan, dan perdagangan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.