
Minggu ini akan ada peristiwa-peristiwa ekonomi yang signifikan, yaitu CPI dan Initial Jobless Claim yang mencerminkan kekuatan ekonomi Amerika Serikat dan dapat mempengaruhi aset-aset berisiko seperti crypto. Selain itu, pergerakan harga BTC, ETH, dan SOL juga berada di ambang level yang cukup krusial.
Artikel Analisis Pasar mingguan dibuat oleh tim trader dan analis Volubit untuk Pintu Academy dengan tujuan edukasi, bukan sebagai saran finasial.
Saat ini, pasar kripto sedang berada di titik penentuan antara recovery atau perjalanan menuju bear market. Dilihat dari pergerakan harganya, saat ini Bitcoin berada di 50 Exponential Moving Average (EMA) timeframe 1 minggu, yang merupakan support teknikal penting. Namun, jika dilihat dari pembentukan candlestick, terbentuk potensi bearish yang kuat. Minggu ini akan rilis beberapa berita yang bisa meningkatkan volatilitas pasar, sehingga kita perlu berhati-hati terutama dalam manajemen risiko.

Bitcoin menjadi sorotan utama di minggu ini dengan terbentuknya candlestick bearish di timeframe 1 minggu dan pembentukan lower low yang menandakan indikasi tren turun. Namun, Bitcoin juga menunjukkan pantulan yang kuat di indikator teknikal 50 EMA di timeframe 1 minggu.

Di timeframe 1 hari, Bitcoin sudah berada di bawah 200 EMA. Namun, saat ini terlihat adanya sinyal bullish dengan ditembusnya level resistance $104.800 dan mendekati indikator teknikal lainnya, yaitu 21 EMA timeframe 1 hari, yang jika berhasil ditembus, maka membuka potensi Bitcoin untuk melanjutkan momentum kenaikannya hingga $115.000 bahkan $120.000. Namun, jika Bitcoin gagal menembus indikator teknikal ini, maka bisa menjadi sinyal penurunan bagi Bitcoin.
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk Bitcoin:

Selain Bitcoin, Ethereum juga menjadi sorotan dengan terjadinya breakout dari pola konsolidasi. Saat ini, Ethereum akan menguji 21 EMA di timeframe 1 hari. Level tersebut juga berdekatan dengan level Resistance Become Support di $3707.
Dengan kata lain, ini akan berlaku sebagai resistance terdekat bagi Ethereum. Jika berhasil reclaim, hal ini akan membawa momentum bullish bagi Ethereum dengan potensi kenaikan hingga $4000. Namun, jika gagal ditembus, maka akan membuat lower-high bagi Ethereum, yang merupakan konfirmasi lanjutan tren turun.

Solana membentuk pergerakan harga yang hampir identik dengan Ethereum. Solana terlihat mengalami breakout dari pola konsolidasi dan akan menguji 21 EMA di timeframe 1 hari, yang juga berdekatan dengan level Resistance Become Support di $176.
Area ini akan berlaku sebagai resistance terdekat bagi Solana, yang jika berhasil reclaim, akan membawa momentum bullish bagi Solana dengan potensi kenaikan hingga $200. Namun, jika gagal ditembus, maka akan membuat lower-high bagi Solana, yang merupakan konfirmasi lanjutan tren turun.

Data Exchange Netflow menunjukkan sentimen pasar yang menarik. Seminggu ke belakang, pergerakan Bitcoin didominasi oleh arus keluar (outflow) Bitcoin dari exchange. Namun, dari data tersebut baik inflow dan outflow tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, dengan pengecualian inflow yang signifikan di tanggal 4 November. Hal ini mengindikasikan sentimen bullish karena dapat dilihat secara perlahan para holder memindahkan Bitcoinnya ke luar exchange untuk ditahan dalam jangka panjang.

Fokus pasar global pada pekan ini akan tertuju pada peristiwa ekonomi yaitu CPI (Consumer Price Index) yang merupakan salah satu indikator ekonomi Amerika Serikat. Nilai CPI yang tinggi bisa membuat momentum bearish sesaat di pasar kripto, sementara nilai CPI yang rendah bisa membuat momentum bullish.
Selain itu, terdapat rumor di media sosial bahwa Presiden Amerika Serikat akan memberikan semacam stimulus check mirip pada saat masa pandemi Covid lalu. Hal ini memicu perdebatan di media sosial. Ada yang berpendapat bahwa ini secara fundamental berbeda dari stimulus check, ada pula yang berpendapat ini bisa jadi bullish untuk kripto.


Bagikan
Lihat Aset di Artikel Ini
Harga ICP (24 Jam)
Kapitalisasi Pasar
-
Volume Global (24 Jam)
-
Suplai yang Beredar
-