Analisis Pasar 12 Maret 2024: BTC Sentuh $72 Ribu, Bagaimana Kelanjutannya?

Update 12 Mar 2024 • Waktu Baca 6 Menit
Gambar Analisis Pasar 12 Maret 2024: BTC Sentuh $72 Ribu, Bagaimana Kelanjutannya?
Reading Time: 6 minutes

Sesuai analisis pasar pekan lalu yang menjelaskan tentang adanya potensi harga Bitcoin (BTC) menyentuh ke $70 ribu, akhirnya pada Senin (11/3) BTC mampu menyentuh bahkan melewati level harga tersebut yaitu mencetak all-time high (ATH) di harga $72.700. Apakah BTC akan terus mencetak ATH baru di tahun 2024 ini? Simak analisisnya di bawah ini.

Tim trader Pintu telah mengumpulkan informasi penting dan menganalisis keadaan ekonomi secara umum serta pergerakan pasar mata uang crypto selama satu minggu terakhir. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa semua informasi pada Analisis Pasar ini bertujuan sebagai edukasi, bukan saran finansial.

Ringkasan Artikel

  • 🆕 BTC telah menembus garis resistensi retracement Fibonacci 100% dan saat ini memasuki ke penjelajahan kisaran harga baru, sebuah wilayah yang pertama kali dieksplorasi oleh Bitcoin.
  • 💼 Indeks PMI Jasa Global S&P Amerika Serikat (AS) mencatat pembacaan akhir sebesar 52,3% pada bulan Februari.
  • 👥 Terdapat penambahan 140 ribu pekerjaan di bulan Februari pada sektor non pertanian. Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengungkapkan, di akhir Januari jumlah lowongan pekerjaan adalah 8,86 juta.
  • 🟢 Sentimen konsumen di AS di bulan Februari turun menjadi 76.9, membalikkan tren peningkatan optimisme selama 3 bulan.

Analisis Makroekonomi

Indeks PMI Manufaktur S&P Global

PMI Manufaktur AS Global S&P bulan Februari menunjukkan perbaikan signifikan pada sektor manufaktur AS. Indeks tersebut naik menjadi 52,2 yang mampu melebihi ekspektasi serta menandai laju pertumbuhan tercepat sejak Juli 2022. Pertumbuhan ini didorong oleh lonjakan pesanan dan produksi baru dengan penguatan permintaan domestik maupun internasional. Produsen juga meningkatkan perekrutan pada tingkat tercepat sejak September 2023.

Meskipun terdapat beberapa tantangan yang dihadapi, dari sisi biaya terlihat tanda-tanda positif. Peningkatan kinerja pemasok dan ketersediaan bahan baku yang lebih besar menyebabkan kenaikan harga input lebih lambat. Namun, produsen terus menaikkan harga jualnya dan kenaikan tersebut merupakan yang paling terasa sejak April 2023.

Indikator Ekonomi Lainnya

  • Indeks Manufaktur ISM: Indeks Manufaktur ISM mengalami penurunan signifikan di bawah level yang diperkirakan sebesar 49.5 menjadi 47.8 pada bulan Februari. Meskipun mengalami penurunan, terdapat sisi positif yaitu dari delapan industri yang melaporkan terdapat empat industri yang mengalami peningkatan sejak Januari hingga Februari 2024. Sub-indeks pesanan baru sendiri kembali mengalami kontraksi, turun sebesar 3,3 poin persentase menjadi 49.2. Sisi positifnya, pesanan ekspor baru mengalami peningkatan substansial, naik sebesar 6,4 poin persentase menjadi 51.6. Sebaliknya, indeks ketenagakerjaan menunjukkan kontraksi yang lebih besar dibandingkan bulan sebelumnya (45,9), yang menandai penurunan selama lima bulan berturut-turut.
  • Sentimen Konsumen Michigan: Berdasarkan survei sentimen konsumen Universitas Michigan, sentimen konsumen di AS mengalami penurunan pada bulan Februari. Pembacaan indeks turun menjadi 76.9 dari 79 di bulan Januari, membalikkan tren peningkatan optimisme selama 3 bulan. Penurunan ini kemungkinan besar disebabkan oleh tingginya inflasi yang tidak terduga di bulan Januari (3.1% tahun ke tahun, peningkatan 0.3% dari bulan Desember). Konsumen kini memperkirakan inflasi akan meningkat menjadi 3% per tahun, naik dari ekspektasi sebelumnya sebesar 2.9%. Federal Reserve juga memupus harapan penurunan suku bunga pada bulan Maret karena kekhawatiran inflasi yang terus berlanjut.
  • PMI Jasa AS: Institute for Supply Management dan S&P Global melaporkan, PMI sektor jasa untuk bulan Februari menunjukkan kinerja yang beragam. PMI sektor jasa ISM turun menjadi 52,6% dari 53,4% pada bulan sebelumnya, penurunan yang lebih besar dari yang diantisipasi oleh para ekonom, dengan prediksi yang ditetapkan pada penurunan moderat menjadi 53,1%. Meskipun demikian, sektor ini terus menunjukkan ekspansi, mempertahankan level di atas 50% sejak Desember 2022. Sementara itu, PMI Jasa S&P Global AS menunjukkan sedikit peningkatan pada bulan Februari, dengan angka akhir 52,3%, naik dari estimasi awal 51,3% dan sedikit di bawah 52,5% di bulan Januari, yang mengindikasikan pertumbuhan yang stabil namun hati-hati di sektor jasa.
  • Laporan Ketenagakerjaan ADP: Laporan ketenagakerjaan ADP, yang merupakan indikator utama laporan ketenagakerjaan Biro Statistik Tenaga Kerja AS mendatan menunjukkan bahwa, perekonomian AS mendapatkan tambahan 140.000 pekerjaan swasta di sektor non pertanian pada bulan Februari. Angka ini merupakan peningkatan dari angka bulan Januari namun masih jauh dari ekspektasi. Laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS diperkirakan menunjukkan jumlah pekerjaan baru di luar sektor pertanian yang sedikit lebih tinggi, yaitu sekitar 150.000 dengan perkiraan keseluruhan untuk semua pekerjaan di luar sektor pertanian mencapai 190.000.
  • Lowongan Pekerjaan JOLTS: Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengungkapkan pada hari kerja terakhir bulan Januari, jumlah lowongan pekerjaan adalah 8,86 juta, seperti yang dilaporkan dalam Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) pada hari Rabu. Angka ini sedikit lebih rendah dari angka revisi pada bulan Desember sebesar 8,88 juta (semula dilaporkan sebesar 9,02 juta) dan jauh di bawah perkiraan pasar sebesar 8,9 juta.
  • Klaim Pengangguran Awal: Jumlah klaim pengangguran baru di AS pada pekan yang berakhir pada tanggal 2 Maret adalah 217.000, sedikit lebih tinggi dari perkiraan namun tidak berubah dari minggu sebelumnya. Hal ini menunjukkan laju Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang stabil. Tingkat pengangguran tetap rendah di 1.3%, dan rata-rata jumlah klaim selama empat minggu terakhir juga sedikit menurun. Namun, dari segi jumlah yang menerima tunjangan pengangguran terdapat sedikit peningkatan.

Analisis Harga BTC

Bitcoin telah menandai pencapaian penting dengan mencapai rekor puncaknya sebesar $69.000 setelah rentang waktu 28 bulan yang menandakan peningkatan kepercayaan yang signifikan terhadap pasar crypto. Meski begitu, pencapaian ini diimbangi dengan antisipasi peningkatan volatilitas dalam jangka menengah yang berpotensi mengakibatkan likuidasi berbagai posisi di pasar berjangka.

BTC telah mengalami penurunan lebih dari 10% dari puncaknya baru-baru ini dan menghadapi tekanan jual yang besar di bursa crypto yang mencegah harga melampaui $69.000 dan menyebabkannya turun di bawah $60.000.

Pada Selasa malam pekan lalu, likuidasi bertahap lebih dari $1.1 miliar posisi perdagangan derivatif di seluruh aset digital dalam 24 jam terakhir. Menurut CoinGlass, dari posisi yang dilikuidasi ini, sekitar $870 juta adalah posisi buy atau mewakili taruhan pada pergerakan naik harga aset.

Menembus Harga 70K

BTC telah menembus garis resistensi retracement Fibonacci 100% dan saat ini memasuki ke penjelajahan kisaran harga baru, sebuah wilayah yang pertama kali dieksplorasi oleh Bitcoin. Dengan membuat all-time high baru, kenaikan ini menjadikan kapitalisasi pasar BTC sebagai aset terbesar kedelapan di dunia dengan $1.4 triliun kapitalisasi pasar, menyalip kapitalisasi pasar perak sebesar $1.3 triliun.

Analisis On-Chain

  • 📊 Bursa Pertukaran: Cadangan devisa terus menurun mengindikasikan tekanan jual lebih rendah. Simpanan bersih di bursa lebih tinggi dari rata-rata 7 hari yang diartikan sebagai tekanan jual lebih tinggi.
  • 💻 Penambang: Para penambang menjual lebih banyak kepemilikan dibandingkan dengan rata-rata satu tahun. Pendapatan penambang berada dalam kisaran moderat, dibandingkan dengan rata-rata satu tahun.
  • ⛓️ On-Chain: Semakin banyak investor yang menjual untuk mendapatkan keuntungan. Di tengah pasar bullish, hal ini dapat mengindikasikan puncak pasar. Pergerakan pemegang jangka panjang dalam 7 hari terakhir lebih tinggi dari rata-rata. Jika dipindahkan untuk tujuan dijual, dampaknya mungkin negatif. Investor berada dalam fase keyakinan di mana mereka berada dalam kondisi keuntungan yang belum terealisasi.
  • 🏦 Derivatif: Trader posisi long dominan dan bersedia membayar kepada trader posisi short. Sentimen beli dominan di pasar derivatif. Lebih banyak order jual yangn diisi oleh pengambil. Ketika Open Interest (OI) meningkat mengindikasikan semakin banyak likuiditas, volatilitas, dan perhatian yang masuk ke pasar derivatif. Tren peningkatan open interest dapat mendukung tren harga yang sedang berlangsung saat ini.
  • 🔀 Indikator Teknikal: RSI menunjukkan kondisi overbought di mana 77.00% pergerakan harga dalam dua minggu terakhir telah naik dan dapat terjadi pembalikan tren. Stochastic mengindikasikan kondisi oversold dengan harga saat ini mendekati harga tertinggi dalam dua minggu terakhir.

Berita Seputar Altcoins

  • PEPE Pimpin Reli Koin Meme Naik 100% Lebih Dalam Sepekan. Koin-koin meme seperti Pepecoin (PEPE), Shiba Inu (SHIB), dan Dogecoin (DOGE) telah mengalami lonjakan, dengan PEPE memimpin kenaikan dengan lonjakan 26% saat ETH mendekati angka $4.000, yang mencerminkan optimisme pasar crypto. Tren ini menyoroti langkah strategis para pedagang untuk memanfaatkan kondisi bullish, meskipun ada peringatan dari para pakar industri tentang potensi pergeseran kembali ke altcoin dengan fundamental yang lebih kuat. Meningkatnya minat terhadap Ethereum yang didorong oleh antisipasi ETF AS dan permintaan yang lebih tinggi dari investor AS, menunjukkan prospek positif untuk lanskap aset digital.

Berita Lainnya dari Dunia Crypto dalam Sepekan Terakhir

  • Pembahasan ETF Ether Berlanjut, Grayscale dan Coinbase Diskusi dengan SEC. Grayscale dan Coinbase baru-baru ini terlibat dalam diskusi dengan Komisis Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk memajukan upaya meluncurkan ETF ether spot yang bertujuan untuk mengatasi kekhawatiran regulasi atas keamanan investor. Langkah ini adalah strategi Grayscale untuk mengubah Ethereum Trust menjadi ETF, yang berpotensi memperluas akses investor ke aset kripto. Diskusi ini mengikuti persetujuan SEC terhadap ETF spot bitcoin, yang telah mendorong pasar kripto secara signifikan, dengan bitcoin dan ether mencapai level tertinggi baru. Dorongan perusahaan-perusahaan untuk ETF eter menggarisbawahi minat yang semakin besar untuk membuat investasi mata uang kripto lebih mudah diakses dan diatur.

Performa Aset Crypto Sepekan Terakhir

Aset Crypto dengan Performa Terbaik

  • Pepe (PEPE) +110.91%
  • Floki (FLOKI) +74.80%
  • Fetch.ai (FET) +64.76
  • Render (RNDR) +62.53%

Aset Crypto dengan Performa Terburuk

  • Bitcoin Cash (BCH) -14.77%
  • Kaspa (KAS) -10.61%
  • Synthetix (SNX) -6.16%
  • Chainlink (LINK) -6.07%

Referensi

Penulis:Moch. Yoga Samudera

Beri nilai untuk artikel ini

Penilaian kamu akan membantu kami.

Apa yang kamu tidak suka?

Apakah ada saran untuk artikel ini?

Terima kasih untuk masukanmu!Tutup
Masukan gagal terkirim. Silakan coba lagi.Tutup

Bagikan