Analisis Pasar 24-30 Oktober 2022: Penghasilan Positif Q3, Bitcoin dan ETH Menunjukan Kenaikan

Update 31 Oct 2022 • Waktu Baca 7 Menit
Gambar Analisis Pasar 24-30 Oktober 2022: Penghasilan Positif Q3, Bitcoin dan ETH Menunjukan Kenaikan
Reading Time: 7 minutes

Penghasilan Q3 yang positif memberikan pengaruh terhadap pasar crypto. Dalam seminggu terakhir terlihat BTC dan ETH mengalami kenaikan masing-masing 7% dan hampir 20%.

Analisis pasar crypto kali ini akan memberikanmu berbagai data mengenai pergerakan pasar kripto. Data ini bisa membantumu melihat arti dibalik pergerakan BTC dan ETH selama seminggu terakhir. Selain itu, terdapat beberapa berita penting dari pasar crypto yang layak kamu ketahui. Selalu ingat bahwa Analisis Pasar Mingguan ini bertujuan memberikan informasi dan edukasi, bukan saran finansial.

Ringkasan Analisis Pasar

  • 📈 Penghasilan Q3 yang positif telah membuat pasar modal dan crypto bersinar minggu ini dan sebagian besar indeks naik.
  • 💡 Harga BTC saat ini bertepatan dengan MA 250 minggu (di 20.500), yang secara historis merupakan support yang sangat kuat setelah menembus dari support MA 200 minggu.
  • ✨ ETH mengalami penguatan selama seminggu terakhir, dengan hampir 20% WoW. ETH berhasil menembus retracement Fibonacci 0,236 serta EMA 100 dan 200 minggu.

Analisis Ekonomi Makro

Penghasilan Q3 yang positif telah membuat pasar modal dan crypto bersinar minggu ini dan sebagian besar indeks naik. Penghasilan S&P saat ini meningkat lebih dari 2% YoY. Pendapatan sektor energi meningkat di atas sektor kesehatan dan sekarang menghasilkan kenaikan terbesar di antara sektor lainnya dengan 12% vs 7% atas sektor kesehatan.

Analisis Ekonomi Makro

Seperti yang telah dibahas selama beberapa bulan terakhir, bagaimana pasar saham dan pasar kripto mengalami penurunan dan kemudian berbalik arah bergantung pada respon eksonomi terhadap kebijakan moneter, yang berubah dari sikap pelonggaran kuantitatif yang tidak konvensional ke sikap pengetatan moneter.

Kondisi bearish pada pasar terus bergantung pada fakta bahwa rebound inflasi yang tak terduga selama setahun terakhir telah memaksa bank-bank besar di seluruh dunia untuk mengambil kebijakan pengetatan moneter. Hal ini bertujuan untuk membatasi dan menurunkan inflasi.

Ke depannya, ada kemungkinan pasar melanjutkan tren bearish-nya karena pembalikan kebijakan moneter yang tiba-tiba dapat menyebabkan resesi, yang akan terus menekan valuasi berganda dan pendapatan. Dalam skenario khusus ini, akan ada collateral damage yang berkelanjutan pada ekonomi global dan pasar keuangan.

Pada skenario bullish, kami berpikir bahwa semua bubble sudah pecah. Kebijakan moneter telah berubah menjadi cukup ketat sehingga inflasi dapat diturunkan tanpa menyebabkan resesi global. Kita perlu melihat karena The Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunganya dua kali lagi sebelum akhir 2022.

Tak perlu dikatakan lagi bahwa saat ini pasar cenderung bearish dibandingkan bullish. Spread antara bull dan bear dalam Survei Intelijen Investor AS masing-masing adalah -9.0 dan -33.6 menurut AAII.

pasar cenderung bearish dibandingkan bullish

Kondisi pasar bullish di sepanjang akhir tahun menjadi reli yang khas terjadi jelang Natal. Hal ini kemudian dibarengi dengan pemilu mid-term pada awal November di Amerika Serikat. Di bawah ini adalah grafik historical return bulanan untuk indeks S&P500. Sejak 1928, S&P 500 turun rata-rata 1,1% selama bulan September, sejauh ini merupakan kinerja terburuk setiap bulan. Oktober, November, dan Desember naik rata-rata sebesar 0,5%, 0,6%, dan 1,4%.

grafik historical return bulanan untuk indeks S&P500

Sejak 1942, selama periode 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan setelah 20 pemilu mid-term AS, S&P 500 naik rata-rata sebesar masing-masing 7,6%, 14,1%, dan 14,9%. Kondisi pasar diharapkan akan lebih positif dalam beberapa bulan mendatang karena adanya pemilu AS ditambah dengan reli Natal.

setelah 20 pemilu mid-term AS, S&P 500 naik

Perhatikan bahwa perbedaan yield curve sedikit menurun ke -0,39 (dari -0,5 pertengahan Oktober). Indeks Dolar tampaknya memiliki candle merah mingguan dua kali berturut-turut. Penurunan imbal hasil Treasury AS dan DXY berpotensi mengurangi tekanan jual yang memukul indeks saham menyusul pendapatan teknologi besar.

Grafik Penurunan imbal hasil Treasury AS
Grafik US Dollar Currency Index

Pergerakan Grafik Dolar AS

Dari berita global, Rishi Sunak diangkat sebagai Perdana Menteri Inggris ke-57. Setelah pengumuman tersebut, kita melihat mata uang Inggris (Poundsterling) menguat terhadap Dolar AS.

Di pertengahan minggu, Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga mereka sebesar 75bps menjadi 1,5% untuk ketiga kalinya berturut-turut, menempatkan pengurangan neraca dalam agenda. Suku bunga Bank Sentral Eropa telah negatif selama delapan tahun, namun mengalami kenaikan pada pertengahan 2022.

Kita juga melihat terpilihnya kembali Xi JinPing, menjadi presiden Tiongkok, merupakan presiden pertama yang terpilih untuk masa jabatan ketiga kalinya dalam sejarah negara tersebut. Ini mengejutkan pasar keuangan dengan saham Tiongkok yang mengalami hari terburuk sejak jatuhnya Covid. Ini terjadi di tengah laporan PDB Q3 negara yang mengungkapkan angka pertumbuhan yang lebih kuat dari perkiraan. Yuan Tiongkok juga turun ke level terendah baru (All Time Low) sepanjang masa atas USD.

Grafik Pergerakan US Dollar terhadap Yuan

Satu Minggu ke Depan

Berikut daftar data dan laporan yang akan diumumkan minggu depan dan berpotensi menggerakkan pasar:

  • Selasa:
  1. Data total penjualan light vehicle atau kendaraan ringan pada Oktober 2022 oleh Biro Analisis Ekonomi AS
  2. Laporan Job Opening and Labor Turnover Survey pada September 2022 oleh Biro Statistik Ketenagakerjaan AS
  3. Laporan Manufaktur per Oktober 2022 oleh Institute of Supply Management (ISM) AS
  4. Laporan Markit Purchasing Managers’ Index (PMI) per Oktober 2022 dan belanja konstruksi untuk bulan September 2022.
  • Rabu:
  1. Federal Open Market Committee Meeting (FOMC)
  2. ADP Employment Survey (data yang melacak tingkat pekerjaan swasta nonpertanian di AS)

Beberapa data lain seperti Purchasing Managers’ Index Composite dan Markit Purchasing Managers Composite Services untuk bulan Oktober 2022, serta laporan ketenagakerjaan juga akan dirilis minggu depan. Tidak hanya itu, lebih dari 100 perusahaan diperkirakan akan melaporkan pendapatan kuartal ketiga.

Memonitor data-data di atas merupakan hal yang penting untuk dilakukan sebagai salah satu acuan kondisi makroekonomi dan dapat berpengaruh terhadap pergerakan pasar.

Pergerakan Harga Bitcoin 24-30 Oktober 2022

Selama seminggu terakhir, kita telah melihat bahwa BTC naik 7% (pada saat penulisan artikel ini). Perhatikan bahwa level harga saat ini bertepatan dengan MA 250 minggu (di 20.500), yang secara historis merupakan support yang sangat kuat setelah menembus dari support MA 200 minggu. Jika BTC menutup di atas titik harga, diharapkan lebih banyak kenaikan dalam reli ini.

level harga Bitcoin bertepatan dengan MA 250 minggu (di 20.500)

Pada jangka pendek, BTC mencoba menembus di atas EMA 55 minggu (pada 21.200). Terakhir BTC break dari garis support ini pada bulan April, kami belum melihat apakah BTC mampu menembus resistance-nya. BTC telah mencoba 4 kali sejak April untuk menembus resistance-nya tetapi tidak berhasil. Ini adalah titik harga yang sangat penting untuk mengembangkan momentum positif untuk naik.

BTC mencoba menembus di atas EMA 55 minggu (pada 21.200)

Pergerakan Harga ETH 24-30 Oktober 2022

ETH mengalami penguatan selama seminggu terakhir, dengan hampir 20% WoW pada saat penulisan artikel ini. ETH telah menembus retracement Fibonacci 0,236 serta EMA 100 dan 200 minggu. Momentum positif yang sangat kuat dialami sepanjang minggu. Resistensi berikutnya adalah kisaran 1720-1740, yang bertepatan dengan Fibonacci golden pocket harian. Support berada di 1617.

ETH telah menembus retracement Fibonacci 0,236 serta EMA 100 dan 200 minggu

Analisis On-chain:

  • 📊 Bursa Pertukaran: Turunnya cadangan devisa bursa pertukaran menunjukkan tekanan jual yang lebih rendah. Deposito bersih di bursa terlihat tinggi dibandingkan dengan rata-rata tujuh hari terakhir. Deposito yang lebih tinggi dapat diartikan sebagai tekanan jual yang lebih tinggi.
  • 💻 Penambang: Para penambang menjual kepemilikan dalam kisaran yang moderat dibandingkan dengan rata-rata satu tahun. Pendapatan penambang berada dalam kisaran moderat, dibandingkan dengan rata-rata satu tahun.
  • 🔗 On-Chain: Lebih banyak investor yang menjual ketika rugi. Di tengah bear market, hal tersebut bisa menunjukkan market bottom. Pergerakan para pemegang jangka panjang dalam 7 hari terakhir lebih rendah dari rata-rata. Mereka memiliki motif untuk memegang koin mereka. Investor berada dalam fase kapitulasi di mana mereka saat ini menghadapi kerugian yang belum direalisasi. Hal ini menunjukkan adanya penurunan motif untuk merealisasikan kerugian yang berujung pada penurunan tekanan jual.
  • 🏢 Derivatif: Traders dengan posisi short mendominasi pasar dan bersedia membayar traders dengan posisi long. Sentimen beli dominan di pasar derivatif. Buy orders lebih banyak diisi oleh takers. Saat OI (Open Interest) meningkat, hal ini menunjukkan lebih banyak likuiditas, volatilitas, dan perhatian yang masuk ke pasar derivatif. Tren kenaikan OI dapat mendukung tren harga yang sedang berlangsung saat ini.
  • 📈 Teknikal: RSI menunjukkan kondisi jenuh beli dimana 70,00% pergerakan harga dalam 2 minggu terakhir telah naik dan dapat terjadi pembalikan tren. Stochastic menunjukkan kondisi netral dimana harga saat ini berada pada lokasi yang moderat antara kisaran tertinggi-terendah dalam 2 minggu terakhir.

Berita Seputar Altcoin

  • 🐶 Dogecoin melonjak saat Elon Musk resmi membeli Twitter: CEO Tesla, Elon Musk, resmi membeli Twitter seharga 44 juta dolar AS pada Kamis lalu. Dogecoin yang merupakan ‘crypto favorit’ Elon Musk, ikut melonjak dalam merespons berita tersebut. Harga Dogecoin sempat menyentuh pada 0.1397 dolar AS pada 30 Oktober 2022, naik 86.02% sejak hari Kamis, menjadi harga tertinggi dalam lima bulan terakhir.

Berita Lainnya dari Dunia Crypto dalam Sepekan Terkahir

  • 🐦 Jual beli NFT bisa melalui Twitter: Twitter akan mengizinkan para penggunanya untuk menampilkan NFT di Tweet mereka. Fitur ini disebut dengan NFT Tweet Tiles yang nantinya koleksi NFT akan ditampilkan dalam panel khusus pada Tweet termasuk tombol jual dan beli NFT. Twitter bekerja sama dengan marketplace Magic Eden, Rarible, Dapper Labs dan Jump.trade.
  • 🏹 Robinhood menambahkan koin Tezos dan Aave: Robinhood, aplikasi perdagangan aset crypto, menambahkan dua koin baru: Tezos dan Aave. Tezos adalah jaringan blockchain dengan mekanisme konsensus proof-of-stake, sedangkan Aave adalah aplikasi peminjaman aset crypto yang terdesentralisasi. Kedua koin tersebut memiliki total kapitalisasi pasar sebesar 1 dolar AS.
  • 🏴󠁧󠁢󠁥󠁮󠁧󠁿 Inggris siap menjadi pusat crypto dunia : Rishi Sunak, yang dikenal sebagai seorang yang ‘ramah crypto’ resmi menjadi Perdana Menteri Inggris. Pengangkatan Sunak menjadi PM Inggris memberikan respons positif bagi industri crypto Inggris karena ia siap menjadikan Inggris sebagai pusat teknologi dan investasi crypto di dunia. Langkah ini diperkirakan akan menjadi angin segar bagi pasar crpyto dan ekonomi secara umum.

Performa Aset Crypto dalam Sepekan Terakhir

Infografi Performa Aset Crypto dalam Sepekan Terakhir
Sumber: Coin360

Aset Crypto dengan Performa Terbaik

  • Dogecoin +117.43%
  • Klaytn (KLAY) +96.47%
  • Mina +27.51%
  • Shiba Inu +26.83%

Aset Crypto dengan Performa Terburuk

  • Aptos -21.26%
  • Chain (XCN) -14.02%
  • Casper (CSPR) -10.17%
  • Quant -7.28%

Referensi

  1. Andrew Hayward, Twitter Will Allow Users to Buy and Sell NFTs Through Tweets, Decrypt, diakses 28 Oktober 2022.
  2. Alys Key, Robinhood Adds Aave and Tezos, Decrypt, diakses 28 Oktober 2022.
  3. Camomile Shumba, Crypto-Friendly Rishi Sunak to Become UK Prime Minister Following Truss Exit, Coindesk, diakses 28 Oktober 2022.
Penulis:Pintu Academy Team

Bagikan