Di minggu perayaan Idul Fitri, pasar crypto terkoreksi setelah mengalami kenaikan terus menerus di tiga minggu sebelumnya. Faktor merosotnya pasar crypto dipengaruhi oleh isu kenaikan suku bunga hingga 0,25 poin, regulasi, dan laporan data klaim awal tunjangan pengangguran yang naik. Namun banyak analisis dan investor yang tetap optimis pada potensi crypto jangka panjang. Simak ulasan lengkap analisis pasar di bawah ini.
Tim trader dari Pintu telah mengumpulkan banyak informasi penting dan menganalisis keadaan ekonomi secara umum serta pergerakan pasar crypto selama satu minggu terakhir. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa semua informasi pada Analisis Pasar ini bertujuan sebagai edukasi, bukan saran finansial.
Jumlah klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara bagian AS meningkat 2,1% menjadi 245.000 atau 12,9% lebih tinggi di periode yang sama tahun lalu. Sedangkan rata-rata pergerakan 13 minggu hanya naik sedikit di angka 227.000. Hal ini menunjukkan tren yang naik sejak November dan empat minggu berturut-turut berada di atas rata-rata sebelum pandemi.
Data tersebut mengindikasikan bahwa, pasar tenaga kerja akan mengalami perlambatan setelah terjadi peningkatan yang stabil dalam pengajuan baru tunjangan pengangguran di tiga minggu terakhir. Padahal tren kenaikan pasar tenaga kerja menjadi salah satu faktor penting dalam mencegah kemungkinan resesi.
Peningkatan klaim tunjangan masih berlanjut di minggu ini dengan kenaikan sebesar 61 ribu ke angka 1,865 juta, atau lenih tinggi 40 ribu dari perkiraan. Peningkatan ini menempatkan klaim tunjangan di level tertinggi sejak akhir November 2021.
Peningkatan jumlah klaim pengangguran mingguan juga mengindikasikan penurunan tekanan inflasi di pasar tenaga kerja. Meskipun inflasi menurun dan ekonomi menunjukkan tanda-tanda perlambatan, perkembangan ini masih dalam tahap awal dan The Fed diprediksi bersiap untuk kembali menaikkan suku bunga.
Merespons angka klaim pengangguran, Dollar Index (DXY) alami koreksi di bawah 102,00. Pertama kalinya sejak September 2021 candle mingguannya berada di bawah EMA 55 minggu. Indeks dolar diharapkan melemah karena telah mendekati tingkat terminal tertinggi.
Penurunan lainnya juga dialami oleh tingkat penjualan rumah di AS sebesar 2,4% di bulan Maret 2023 dengan tingkat penjualan tahunan lebih rendah dari perkiraan para ekonom yaitu hanya 4,4 juta. Penurunan penjualan rumah ini diakibatkan oleh berkurangnya aktivitas penjualan selama satu musim dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Padahal harga rata-rata penjualan rumah sudah turun 0,9% dari US$379.300 menjadi $375.700 merujuk pada data yang dikeluarkan oleh National Association of Realtors.
Meskipun begitu, seiring dengan stabilnya inflasi harga konsumen dan melambatnya pertumbuhan sewa karena adanya pembangunan apartemen, kebijakan moneter Federal Reserve (the Fed) kemungkinan akan bergerak dari pengetatan ke netral dan bahkan mungkin bergeser ke arah pelonggaran di tahun depan. Akibatnya, meskipun ada beberapa fluktuasi dalam beberapa bulan mendatang, diharapkan penjualan rumah akan pulih secara bertahap.
Secara bertahap di bulan April 2023 sektor swasta di Amerika Serikat mengalami ekspansi bisnis yang kuat seperti yang ditunjukkan oleh S&P Global Composite PMI, yang meningkat menjadi 53,5 dari 52,3 di bulan Maret. Kenaikan juga dialami oleh S&P Global Manufacturing PMI maupun Services PMI masing-masing mencapai 50,4 dan 53,7. Bahkan survei terbaru menunjukkan aktivitas bisnis telah kembali bergeliat setelah mengalami kontraksi selama tujuh bulan hingga Januari. Selain itu, situasi ketenagakerjaan di sektor swasta juga mengalami perbaikan karena pertumbuhan pekerjaan telah meningkat dan didukung oleh laporan pengisian lowongan kerja yang lebih mudah, mencerminkan peningkatan pasokan kandidat dan upah yang lebih tinggi.
Menurut CME Group, probabilitas kenaikan suku bunga the Fed sebesar 0,25 poin persentase pada pertemuan the Fed di bulan Mei telah meningkat menjadi 89% (dari 68% seminggu yang lalu). Dalam menghadapi perlambatan ekonomi, diharapkan harga-harga konsumen akan turun, yang seharusnya memperkuat target jangka panjang inflasi the Fed sebesar 2%. Pasar memperkirakan bahwa pertemuan the Fed berikutnya mungkin akan menjadi pertemuan terakhir di mana Komite menaikkan suku bunga acuan.
Secara umum pasar keuangan didominasi oleh narasi akan terjadinya resesi di antaranya, penurunan harga saham, kenaikan harga obligasi, dan permintaan emas yang tinggi. Bahkan Bank of America melaporkan alokasi saham ke obligasi oleh para manajer investasi global telah turun ke level terendah sejak 2009, yang mengindikasikan bahwa investor lebih menyukai obligasi dibandingkan saham. Meskipun banyak sinyal tentang adanya resesi, justru momen ini dapat menguntungkan bagi aset-aset berisiko tinggi. Karena selama 18 bulan terakhir saham-saham telah mengalami aksi jual yang signifikan. Selain itu kemungkinan adanya potensi jeda kenaikan suku bunga yang mungkin menjadi ketertarikan baru dari The Fed untuk mengambil risiko.
Setelah berminggu-minggu mempertahankan momentum harga yang kuat dan terlihat overbought, BTC mengalami koreksi. Dari sisi teknis, ketika mendekati level resistance $30.000, indikator RSI memasuki zona overbought. Pola grafik saat ini mirip dengan pola grafik pada Agustus 2020, yang menyebabkan retracement dari $12.000 dolar AS menjadi $9.500 dolar AS sebelum kenaikan pada Oktober 2020.
Perlu diperhatikan bahwa harga BTC selama empat minggu terakhir telah didukung oleh EMA 100. Untuk mempertahankan momentum yang sama seperti empat minggu terakhir, BTC harus tetap berada di atas garis support (27.500) pada penutupan minggu ini.
Hal yang sama berlaku pada ETH yang sebelumnya telah mencapai angka psikologis di $2000 dolar AS namun tidak dapat bertahan lama, bahkan jatuh ke titik harga $1.800 dolar AS. Indikator RSI mengisyaratkan potensi kemunduran atau pembalikan dengan sinyal overbought yang berbeda dan investor atau trader perlu memperhatikan support pada EMA 100 minggu.
BTC Dominance berada pada kisaran tertinggi secara historis yaitu di 48%. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa pasar crypto sedang menuju ETH season dan Altcoin season.
Pasar crypto secara keseluruhan mencapai resistensi di garis retracement Fibonacci 0,236.
Bagikan