Analisis Pasar Crypto Hari Ini (11 November 2024): Trump Jadi Presiden AS ke-47, Solana Salip Kapitalisasi Pasar BNB!
Update 11 Nov 2024 • Waktu Baca 5 Menit
Reading Time: 5minutes
Kemenangan Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) ke-47 berbuah manis bagi investor crypto global dengan mampu mendorong Bitcoin mencapai all-time high (ATH) dan altcoin bahkan memecoin juga mendapatkan kenaikan signifikan. Pemilihan Presiden AS sudah selesai, selanjutnya katalis apa lagi yang dapat mendorong kenaikan BTC? Simak analisisnya di bawah ini.
Ringkasan Artikel
📝 Support BTC di $74.856 dengan level resistance utama yang harus dilampaui adalah $77.300.
📉 Data pemberian gaji nonpertanian AS mengungkapkan pertumbuhan lapangan kerja yang lambat secara tak terduga memicu spekulasi pasar.
🟢 Tingkat pengangguran di AS stabil di angka 4,1%.
💼 Indeks Aktivitas Bisnis S&P Global U.S. Services PMI® yang disesuaikan secara musiman mengindikasikan pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan dalam output sektor jasa untuk bulan Oktober yang sedikit menurun menjadi 55,0 dari 55,2 pada bulan September.
Analisis Makroekonomi
Non-Farm payrolls Turun Drastis
Data terbaru dari Nonfarm payrolls, pekerjaan yang tersedia di bulan Oktober hanya naik sebesar 12 ribu, yang jika dibandingkan dengan bulan September mengalami penurunan tajam sebanyak 211.000 bahkan jauh lebih rendah dari perkiraan di angka 110.000. Penurunan tajam ini menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) sebagian besar berdampak dari Badai Milton, mogoknya karyawan Boeing, dan metode survei yang dilakukan oleh BLS.
Dalam metode surveinya BLS menilai, perusahaan melakukan survei hanya menganggap individu sebagai pekerja jika mereka menerima gaji selama Minggu ke-12 setiap bulannya. Sebaliknya, survei rumah tangga menganggap individu sebagai pekerja yang jika mereka tidak menerima gaji Mingguan karena ada gangguan cuaca atau cuti.
Selain itu, Badai Milton yang menerjang Florida pada tanggal 9 Oktober lalu ternyata bertepatan dengan periode survei yang dilakukan perusahaan. Hal ini berakibat para pekerja tidak menerima gaji pada tanggal 12 Oktober yang disebabkan oleh penghentian hari kerja terkait cuaca sehingga tidak dihitung sebagai pekerja. Ini lah yang menyebabkan turunnya angka pemberian gaji nonfarm di bulan Oktober.
Meski data-datanya memperlihatkan penurunan, dari sisi tingkat pengangguran tetap stabil di angka 4,1% dan tidak berubah dari bulan sebelumnya.
Tingkat Pengangguran AS Stabil
Bagan di atas ini menggambarkan tren pengangguran, resesi, dan indeks komposit S&P sejak 1948. Pengangguran biasanya menjadi indikator tertinggal yang bergerak secara terbalik terhadap harga ekuitas. Perhatikan puncak pengangguran yang meningkat pada tahun 1971, 1975, dan 1982, yang mencerminkan pasar yang lesu sebelumnya. Selama pandemi COVID-19, hubungan terbalik antara ekuitas dan pengangguran ini muncul kembali sebentar meskipun efeknya tidak berlangsung lama karena optimisme pasar segera bangkit kembali.
Indikator Ekonomi Lainnya
PMI Manufaktur S&P: PMI manufaktur global S&P AS di bulan Oktober berada di angka 48,5 vs konsensus 47,8. Penurunan manufaktur AS berlanjut hingga bulan keempat berturut-turut pada bulan Oktober yang memberikan kesan mengecewakan bagi sektor produksi barang saat kuartal keempat dimulai. Meskipun tingkat penurunan melambat, buku pesanan terus menyusut dengan tingkat kecepatan tinggi dan peningkatan stok yang tidak terjual menunjukkan potensi pemotongan produksi lanjutan dalam beberapa bulan mendatang kecuali membaiknya kondisi permintaan.
Indeks Manufaktur ISM: Aktivitas manufaktur AS terus menurun pada tingkat yang lebih cepat pada bulan Oktober, dengan ISM Manufacturing PMI turun menjadi 46,5 dari 47,2 pada bulan September, lebih rendah dari perkiraan pasar sebesar 47,6. Sementara itu, Indeks Ketenagakerjaan dalam survei PMI mengalami sedikit peningkatan, dari 43,9 ke 44,4.
S&P Services PMI: Indeks Aktivitas Bisnis S&P Global U.S. Services PMI® yang disesuaikan secara musiman mengindikasikan pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan dalam output sektor jasa untuk bulan Oktober, yakni hanya turun sedikit menjadi 55,0 dari 55,2 pada bulan September. Pertumbuhan ini mendorong aktivitas bisnis meningkat selama 21 bulan berturut-turut. Pertumbuhan aktivitas terkini didukung oleh kenaikan yang solid dalam bisnis baru dengan perusahaan mencatat keberhasilan dalam memeroleh klien baru dan minat pelanggan yang kuat terhadap proyek baru.
Analisis Harga BTC
BTC menembus harga tertinggi sepanjang masa selama ke harga $75.358 selepas mantan Presiden AS Donald Trump keluar sebagai pemenang dan menjadi Presiden AS ke-47. Bahkan dalam dua 24 jam setelahnya Bitcoin sama sekali belum tekoreksi. Malahan pada (10/11) BTC mencetak rekor harga lagi dengan mampir ke $81 ribu.
Investor crypto mengambil momentum ini dengan menyalurkan lebih dari $200 miliar ke berbagai aset crypto dalam waktu 24 jam terakhir setelah kemenangan Trump dalam pemilihan umum AS baru-baru ini.
Kenaikan ini mendorong kenaikan total kapitalisasi pasar dari semua aset crypto menjadi $2,652 triliun. BTC mencapai rekor harga dan telah naik 3,42% selama seminggu terakhir. Dengan kapitalisasi pasar sebesar $1,4 triliun dengan dominasi pasar Bitcoin tetap stabil di angka 57%.
Altcoin juga tak ketinggalan mencatat keuntungan yang mengesankan karena modal baru mengalir ke sektor tersebut. Solana bahkan melampaui token BNB milik Binance dan menjadi aset crypto terbesar keempat berdasarkan kapitalisasi pasar. Solana kini berada tepat di belakang Bitcoin, Ethereum, dan stablecoin Tether, dengan kapitalisasi pasar sebesar $88,7 miliar.
Dari sisi analisis teknikal dengan menggunakan Fibonacci, BTC menunjukkan support di $74.856. Jika penembusan di bawah level ini dapat menandakan potensi penurunan ke kisaran $71.000. Di sisi positif, level resistance utama yang harus dilampaui adalah $77.300.
📊 Bursa Pertukaran: Cadangan devisa terus menurun menunjukkan tekanan jual yang rendah. Simpanan bersih di bursa lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata 7 hari. Simpanan yang lebih tinggi dapat diartikan sebagai tekanan jual yang tinggi.
💻 Penambang: Penambang menjual asetnya dalam kisaran moderat dibandingkan dengan rata-rata satu tahun. Pendapatan penambang berada dalam kisaran moderat, dibandingkan dengan rata-rata satu tahun.
⛓️ On-Chain: Lebih banyak investor yang menjual dengan keuntungan. Di tengah pasar yang sedang naik, hal ini dapat mengindikasikan puncak pasar. Pergerakan pemegang aset secara jangka panjang dalam 7 hari terakhir lebih tinggi dari rata-rata. Jika mereka melakukan penjuala dapat berdampak negatif. Investor berada dalam fase keyakinan di mana mereka saat ini berada dalam kondisi laba yang belum terealisasi tinggi.
🏦 Derivatif: Trader posisi long sangat dominan dan bersedia membayar kepada trader posisi short. Sentimen beli sangat dominan di pasar derivatif. Lebih banyak order beli yang diisi oleh pengambil posisi. Seiring meningkatnya open interest, hal ini mengindikasikan lebih banyak likuiditas, volatilitas, dan perhatian yang masuk ke pasar derivatif. Tren peningkatan OI dapat mendukung tren harga yang sedang berlangsung saat ini.
🔀 Indikator Teknikal: RSI menunjukkan kondisi netral. Stochastic menunjukkan kondisi netral di mana harga saat ini berada di lokasi moderat antara kisaran tertinggi-terendah dalam 2 minggu terakhir.
Berita Seputar Altcoins
Solana Geser BNB sebagai Aset Crypto Terbesar Keempat. Solana berhasil melampaui Binance Coin menjadi mata uang crypto terbesar keempat berdasarkan valuasi pasar setelah mengalami lonjakan 15,4% dalam 24 jam terakhir, dengan harga mencapai $185,30 dan kapitalisasi pasar $87,3 miliar. Kenaikan ini juga didorong oleh performa mingguan dan bulanan SOL yang kuat, dengan peningkatan bulanan 24% dan mingguan 2,2% yang melampaui kinerja pasar crypto secara keseluruhan. Sementara itu, BNB mencatat kenaikan yang lebih moderat sebesar 3,9%, tertinggal sekitar $2,5 miliar di belakang SOL.
Berita Lainnya dari Dunia Crypto dalam Sepekan Terakhir
BlackRock Bitcoin ETF Lampaui IAU Gold ETF dalam Aset Bersih, Pecahkan Rekor Arus Masuk Harian. iShares Bitcoin Trust (IBIT) dari BlackRock berhasil melampaui iShares Gold ETF (IAU) dengan aset bersih sebesar $33,17 miliar, sedikit lebih tinggi dibandingkan IAU yang bernilai $32,9 miliar. IBIT yang mulai diperdagangkan pada Januari 2024, telah mencatat rekor dengan arus masuk bersih harian sebesar $1,1 miliar pada 7 November. Kemenangan Trump dan pemotongan suku bunga the Fed menjadi pendorong masuknya institusi ke pasar crypto yang diperkirakan akan terus berlanjut dengan regulasi pro-crypto dan stimulus China. IBIT kini menjadi salah satu peluncuran ETF paling sukses dengan total arus masuk bersih $25,5 miliar sejak awal tahun.