Analisis Pasar Crypto Hari Ini (28 Oktober 2024): Tether Diinvestigasi, BTC Kuat Menahan Harga $67 Ribu!
Update 28 Oct 2024 • Waktu Baca 6 Menit
Reading Time: 6minutes
Memasuki pekan keempat Oktober, Bitcoin masih belum menyentuh level harga tertinggi sepanjang masanya. Meski begitu, BTC terlihat kuat di tengah terpaan kasus baru yang menimpa perusahaan stablecoin Tether, hingga perselisihan tipis angka polling pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) yang dapat menentukan nasib pasar crypto. Simak analisis lengkapnya di bawah ini.
Ringkasan Artikel
📝 BTC tetap stabil di atas $67.500 setelah sempat turun ke $66.000. Perhatikan support di $65,000.
🏠 Penjualan rumah bekas di AS per September 2024 menurun ke level terendah dalam 14 tahun terakhir yang diakibatkan oleh beban suku bunga hipotek dan harga rumah yang lebih tinggi.
🟢 Pedagang memprediksi, pada pertemuan Federal Reserve (Fed) bulan November akan ada pemangkasan suku bunga.
💼 Analis memperkirakan ekonomi AS menambah 135.000 pekerjaan pada bulan Oktober, turun dari 254.000 pekerjaan yang bertambah pada bulan September.
Analisis Makroekonomi
Penjualan Rumah Bekas AS Masuki Level Terendah
Penjualan rumah bekas di AS per September 2024 menurun ke level terendah dalam 14 tahun terakhir yang diakibatkan oleh beban suku bunga hipotek dan harga rumah yang lebih tinggi. Data ini mendandakan berkurangnya rumah yang dijual kembali selama dua bulan berturut-turut, dan melandasi pandangan ekonom terhadap adanya penurunan investasi pada perumahan yang semakin intensif di kuartal ketiga.
Secara jumlah pasokan rumah bekas sebenarnya ada di kondisi yang baik, namun di kategori rumah tingkat pemula yang masih langka, sehingga membuat harganya tetap tidak terjangkau bagi banyak pembeli rumah pertama.
Penjualan rumah turun 1,0% bulan lalu ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 3,84 juta unit, adalah yang terendah sejak Oktober 2010. Para ekonom memperkirakan penjualan kembali rumah tetap tidak berubah pada tingkat 3,86 juta unit. Penjualan kemungkinan mewakili kontrak yang ditandatangani satu atau dua bulan lalu ketika suku bunga hipotek cukup tinggi. Meskipun suku bunga hipotek awalnya menurun setelah The Fed mulai memangkas suku bunga bulan lalu, setelah itu suku bunga tersebut telah meningkat selama tiga minggu terakhir.
Data ekonomi yang kuat termasuk penjualan ritel dan revisi tahunan telah menyebabkan para pedagang mengabaikan ekspektasi pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin bulan depan. Data dari lembaga pembiayaan hipotek, suku bunga rata-rata untuk hipotek tetap 30 tahun yang populer naik menjadi 6,44% minggu lalu atau naik dari 6,08% pada akhir September.
Penting bagi investor crypto untuk terus mengantisipasi terkait aktivitas pasar perumahan yang diprediksi pada tahun 2025 akan relatif tenang atau stabil. Suku bunga rata-rata untuk hipotek yang ada sekitar 4%, dibandingkan dengan suku bunga saat ini sebesar 6,5% untuk hipotek baru.
Bukti calon pembeli rumah tetap menunggu sambil mengantisipasi biaya pinjaman yang lebih rendah terlihat dalam data pemerintah minggu lalu, yang menunjukkan peningkatan marjinal dalam izin bangunan rumah keluarga tunggal pada bulan September.
Pada kuartal ketiga diestimasikan pertumbuhan pada investasi perumahan dikurangi dengan Produk Domestik Bruto (PDB) akan mencapai 3,4% dengan perekonomian tumbuh pada kecepatan 3,0% selama April-Juni.
Persediaan perumahan naik 1,5% menjadi 1,39 juta unit bulan lalu, mencapai level tertinggi sejak Oktober 2020. Pasokan melonjak 23,0% dibandingkan dengan satu tahun lalu. Namun, jumlahnya masih di bawah 1,8 juta unit yang tercatat sebelum pandemi COVID-19.
Meskipun persediaan membaik, harga rumah rata-rata yang sudah ada meningkat 3,0% dari tahun sebelumnya menjadi $404.500 pada bulan September merupakan angka tertinggi yang pernah tercatat untuk bulan itu.
Indikator Ekonomi Lainnya
Klaim Pengangguran: Data baru dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan, 227.000 klaim pengangguran awal diajukan pada minggu yang berakhir pada 19 Oktober, turun dari 241.000 pada minggu sebelumnya dan di bawah ekspektasi ekonom sebesar 242.000. Klaim berkelanjutan mengalami kenaikan dari 1,86 juta menjadi 1,89 juta pada minggu yang berakhir pada 12 Oktober, menandai level tertinggi sejak November 2021. Para ekonom secara umum percaya bahwa penurunan klaim pengangguran mingguan mencerminkan pemulihan dari gangguan data sebelumnya yang disebabkan oleh peristiwa cuaca.
Probabilitas Suku Bunga: Pekan lalu tepatnya Kamis (24/10), para pedagang memperkirakan probabilitas sebesar 95% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuannya di bulan November.
S&P Global Services: Purchasing Manager Index (PMI) Gabungan Global S&P AS awal untuk bulan Oktober naik sedikit menjadi 54,3, naik dari pembacaan akhir 54,0 pada bulan September. Aktivitas manufaktur juga menjadi 47,8 dari 47,3 pada bulan September, dan melampaui angka yang diharapkan sebesar 47,5. Indeks jasa turut meningkat menjadi 55,3, dibandingkan dengan 55,2 pada bulan sebelumnya, melampaui perkiraan 55.
Penjualan Rumah Baru: Penjualan rumah keluarga tunggal baru meningkat pada bulan September, jauh melampaui ekspektasi dengan lonjakan dari bulan ke bulan. Menurut Biro Sensus AS dan Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan AS, tingkat penjualan tahunan yang disesuaikan secara musiman pada bulan September mencapai 738.000 unit. Ini menandai peningkatan sebesar 4,1% dari tingkat yang direvisi turun pada bulan Agustus sebesar 709.000 transaksi. Dari tahun ke tahun, penjualan naik 6,3% dari 694.000 unit. Angka September melampaui estimasi konsensus sebesar 710.000 penjualan.
Analisis Harga BTC
BTC tetap stabil di atas $67.500 setelah sempat turun ke $66.000 awal pekan lalu. Penurunan ini menyusul penurunan Dow Jones sebesar 400 poin yang menyebabkan tekanan jual di seluruh pasar keuangan.
Meskipun sentimen negatif didorong oleh penurunan peluang kemenangan Trump sebagai presiden, BTC telah menunjukkan ketahanan dengan stabil di sekitar angka $66.500 yang bertepatan dengan garis Fibonacci retracement 0,786. Level harga saat ini menunjukkan potensi kekuatan meskipun ada tantangan pasar eksternal dan perhatikan support berada di $65.000.
📊 Bursa Pertukaran: Cadangan devisa terus menurun menunjukkan tekanan jual yang rendah. Simpanan bersih di bursa lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata 7 hari. Simpanan yang lebih tinggi dapat diartikan sebagai tekanan jual yang tinggi.
💻 Penambang: Penambang menjual asetnya dalam kisaran moderat dibandingkan dengan rata-rata satu tahun. Pendapatan penambang berada dalam kisaran moderat, dibandingkan dengan rata-rata satu tahun.
⛓️ On-Chain: Lebih banyak investor yang menjual dengan keuntungan. Di tengah pasar bullish, hal ini dapat mengindikasikan puncak pasar. Pergerakan pemegang jangka panjang dalam 7 hari terakhir lebih rendah dari rata-rata, mereka memiliki motif untuk memegang koin mereka. Investor berada dalam fase cemas di mana mereka saat ini berada dalam kondisi keuntungan yang belum direalisasi.
🏦 Derivatif: Trader posisi long sangat dominan dan bersedia membayar kepada trader posisi short. Sentimen beli sangat dominan di pasar derivatif. Lebih banyak order beli yang diisi oleh pengambil posisi. Seiring meningkatnya open interest, hal ini mengindikasikan lebih banyak likuiditas, volatilitas, dan perhatian yang masuk ke pasar derivatif. Tren peningkatan OI dapat mendukung tren harga yang sedang berlangsung saat ini.
🔀 Indikator Teknikal: RSI menunjukkan kondisi jenuh dengan 77% pergerakan harga dalam dua pekan terakhir naik dan pembalikan tren bisa terjadi. Stochastic menunjukkan kondisi netral di mana harga saat ini berada di lokasi moderat antara kisaran tertinggi-terendah dalam 2 minggu terakhir.
Berita Seputar Altcoins
CEO Tether Bantah Perusahaan dalam Penyelidikan Terkait Pelanggaran Sanksi AS. Tether membantah adanya indikasi bahwa perusahaan sedang diselidiki, setelah laporan Wall Street Journal menyebutkan bahwa otoritas AS sedang menyelidiki potensi pelanggaran sanksi atau aturan anti pencucian uang oleh perusahaan tersebut. Penyelidikan yang dipimpin oleh Kantor Kejaksaan AS di Manhattan ini disebut-sebut memeriksa apakah cryptocurrency Tether telah digunakan oleh pihak ketiga untuk membiayai aktivitas ilegal seperti perdagangan narkoba, terorisme, peretasan, atau untuk mencuci hasil kejahatan. CEO Tether Paolo Ardoino, menegaskan bahwa “Tidak ada indikasi bahwa Tether sedang diselidiki,” Tether juga menyatakan telah bekerja sama dengan penegak hukum untuk menangani aktor jahat yang menyalahgunakan cryptocurrency.
Berita Lainnya dari Dunia Crypto dalam Sepekan Terakhir
Investor crypto di AS Imbang Antara Dukungan untuk Trump atau Kamala. Survei terbaru dari Morning Consult untuk Coinbase menunjukkan bahwa, pemilik cryptocurrency di AS imbang dalam preferensi mereka antara Kamala Harris dan Donald Trump untuk pemilu presiden tahun depan, dengan 47% mendukung masing-masing kandidat. Cryptocurrency menjadi isu penting dalam pemilu AS kali ini, dengan Trump memosisikan dirinya sebagai “kandidat crypto” dan Kamala juga menyebut mendukung industri crypto serta blockchain. Laporan ini juga mengungkap bahwa pemilik crypto meningkat signifikan menjadi 52 juta orang, dengan banyak di antaranya berada di negara bagian penentu. Sebagian besar pemilik crypto beranggapan bahwa sistem keuangan saat ini perlu diperbarui dan menginginkan regulasi crypto yang lebih jelas dari Kongres. Laporan tersebut menekankan bahwa pemilik crypto merupakan kelompok yang beragam, dengan mayoritas terdiri dari Gen Z, milenial, dan lebih beragam secara rasial dibandingkan populasi dewasa AS pada umumnya.