
Setelah mengalami penurunan di bulan April, Bitcoin akhirnya menutup bulan Mei dengan positif atau secara bulanan naik sebesar 10,69%. Faktor Exchange-Traded Fund (ETF) ETH (Ethereum) menjadi salah satu faktor terbesar pendorong positifnya harga crypto. Namun, bagaimana prediksi BTC memasuki bulan Juni ini? Simak analisis di bawah ini.
Tim trader Pintu telah mengumpulkan informasi penting dan menganalisis keadaan ekonomi secara umum serta pergerakan pasar mata uang crypto selama satu minggu terakhir. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa semua informasi pada Analisis Pasar ini bertujuan sebagai edukasi, bukan saran finansial.

Pesanan Barang Tahan Lama di Amerika Serikat (AS) pada bulan April lalu berdasarkan laporan dari Biro Sensus naik tipis 0,7% atau $1,9 miliar menjadi $284,1 miliar. Kenaikan ini mengikuti revisi pertumbuhan sebesar 0,8% di bulan Maret yang melampaui ekspektasi pasar.
Kenaikan ini juga dirasakan pada kategori pesanan baru yang tidak termasuk transportasi sebesar 0,4%, dan kategori pertahanan yang tidak ada perubahan. Selain itu, peralatan transportasi yang meningkat tiga bulan berturut-turut menjadi pemimpin kategori dengan alami kenaikan $1,1 miliar atau 1,2% menjadi $96,2 miliar.
Setelah menyentuh level harga tertinggi baru sepanjang masa di $73,300, BTC selama hampir tiga bulan setelahnya, belum mampu kembali ke level harga tersebut. Untuk menuju ke harga tersebut, BTC butuh perjuangan yang sangat besar dan sepertinya jalannya masih sangat baik dengan penutupan bulan Mei di area yang positif.
Adapun saat ini kita perlu melihat adanya pergeseran harga $69,000 dari level resistance menjadi level support untuk menjaga harga dalam kisaran saat ini. Jika menembus ke atas atau ke bawah harga $69,000, akan memperlihatkan apakah kita mempersiapkan pergerakan naik berikutnya atau terus berkonsolidasi dalam kisaran ini.

Potensi untuk terus mengerek harga BTC masih ada dengan faktor persetujuan spot ETH ETF oleh Komisi Sekuritas Bursa AS pada bulan Mei lalu yang mampu mendorong harga ETH naik hingga 20%. Meski begitu, investor perlu waspada, karena SEC hanya menyetujui proposal 19b-4 sehingga menunda pencatatan sebenarnya untuk diperdagangkan.
Proposal 19b-4 adalah pengajuan regulasi ke U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) yang meminta perubahan aturan untuk memungkinkan pencatatan dan perdagangan produk keuangan baru di bursa. Dalam konteks Ethereum ETFs (Exchange-Traded Funds), beberapa manajer aset besar seperti BlackRock, Grayscale, dan Bitwise, mengajukan atau mengamandemen pengajuan 19b-4 mereka kepada SEC untuk ETF Ethereum spot.
Namun, meski setelah ETF ETH disetujui yang sempat menaikkan harga aset crypto, setelah beberapa hari sejak persetujuan, pasar crypto malah sideways, dengan ETH tetap di bawah $4,000 dan BTC di bawah ambang batas $70,000. Terlihat pasar crypto masih dalam momentum bearish dengan terkoreksi dari lonjakan bullish dua minggu sebelumnya. Namun, sejak awal minggu, ETH telah menunjukkan tren yang memprihatinkan, menunjukkan melemahnya pengaruh bullish.
Koreksi pasar menyebabkan penurunan harga ETH sebesar 2,58%, disertai dengan penurunan volume perdagangan yang signifikan. Selama sehari terakhir, volume perdagangan ETH menurun 11,28%, turun menjadi $16,5 miliar. Penurunan volume ini mengindikasikan adanya potensi penurunan tekanan beli dan jual yang mengindikasikan kemungkinan terjadinya stagnasi harga.
Selain itu, ETH mengalami perubahan harga yang minimal (kurang dari 0,10%) selama seminggu terakhir. Penurunan volatilitas ini menunjukkan pendekatan menunggu dan melihat di kalangan investor, yang mungkin mencerminkan ketidakpastian mengenai masa depan token tersebut.


Bagikan
Lihat Aset di Artikel Ini
Harga BTC (24 Jam)
Kapitalisasi Pasar
-
Volume Global (24 Jam)
-
Suplai yang Beredar
-