Sepanjang pekan lalu, BTC bergerak cukup fluktuatif. Sempat terkoreksi imbas ketegangan geopolitik di Timur Tengah, BTC mampu bertahan di atas level $60.000. Memasuki akhir pekan, BTC berhasil rebound seiring dengan data ekonomi AS yang memperlihatkan optimisme. BTC pun sempat naik ke area $64.000.
Sayangnya, BTC belum mampu menembus level resistensi penting tersebut. Saat artikel ini ditulis, BTC justru berbalik arah dan diperdagangkan di kisaran $62.500. Fokus BTC saat ini adalah bisa mempertahankan support-nya di level $60.000 sembari menguji level resistance-nya. Jika support tertembus dapat menyebabkan penurunan lebih lanjut dan membentuk support baru di $57.500 dan support tambahan di $54.000
Secara umum, sentimen pasar mengalami perbaikan. Data inflasi AS yang semakin mendekati target 2% telah membuat pasar meyakini The Fed mungkin akan lebih agresif pada sisa tahun ini. Melihat CME FedWatch, pasar sekarang menetapkan probabilitas 50% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga dengan total 75 basis poin pada akhir tahun.
Memasuki pekan ini, tim Pintu Academy telah mengumpulkan informasi penting yang berpotensi menjadi katalis penggerak beberapa aset crypto. Informasi dari beberapa proyek tersebut kemudian dianalisis untuk mengetahui apakah akan menjadi katalis positif atau negatif terhadap pergerakan harga asetnya.
Perlu diketahui bahwa seluruh informasi pada Sinyal Crypto ini bukan saran finansial dan sebatas informasi. Tetap do your own research sebelum mengambil keputusan finansial!
Melalui pemungutan suara, anggota DAO menyetujui imbalan staking Jupiter (ASR) akan dialnjutkan hingga 2025. Keputusan ini bisa berimbas besar mengingat ASR juga ditujukan sebagai insentif bagi DAO Jupiter. Artinya DAO Jupiter memiliki 12 bulan tambahan untuk meningkatkan kualitas mereka ke tahap berikutnya.
Diharapkan, DAO Jupiter dapat menjadi lebih tangguh dan efektif dengan diperpanjangnya ASR. Apalagi, saat ini inisiatif baru seperti LFG Launchpad V2 dan CAT sedang dalam tahap pengembangan.
Selain perpanjangan ASR, Jupiter juga baru saja meluncurkan fitur Jupiter Portfolio. Melalui fitur ini, kini pengguna bisa membuka seluruh open Limit, DCA, VA orders, hingga kepemilikan token serta posisi perpetual dengan hanya mengklik ikon wallet.
Seluruh pembaruan ini bisa menjadi katalis positif untuk JUP dalam jangka pendek. Sementara secara jangka panjang, pembaruan tersebut semakin memperkokoh posisi Jupiter sebagai protokol DEX unggulan dan terbaik di ekosistem Solana.
Dalam tujuh hari terakhir, harga JUP justru berkinerja kurang baik. Ia telah turun 10,04% ke Rp 12.187. Namun, JUP masih bisa mencatatkan kenaikan 12,13% dalam 30 hari terakhir, dan sempat mencapai level tertingginya di Rp 14.423.
Aave akhirnya resmi meluncurkan kolaborasinya dengan Sky yang bernama Sky Aave Force pada 3 Oktober lalu. Adapun, Sky merupakan versi terbaru dari Maker DAO dan mempunyai native stablecoin USDS sebagai pengganti DAI.
Pada kolaborasi Sky Aave Force, kini USDS dan ekosistem SKY telah terintegrasi dengan ekosistem Aave, khususnya Aave V3. Kolaborasi ini bertujuan untuk menjembatani jarak antara sistem keuangan terdesentralisasi dengan keuangan tradisional. Diharapkan, Sky Aave Force dapat menciptakan ekosistem yang lebih tangguh, aksesbilitas lebih luas, dan meningkatnya adopsi.
Salah satu poin dari kolaborasi ini adalah mengintegrasikan USDS dengan Saving USDS (sUSDS) ke dalam Aave V3, menawarkan imbalan native token, dan menciptakan pasar baru Spark.Fi/Aave untuk interaksi yang seamless dan keuntungan ekslusif.
Selain itu, kolaborasi turut memberikan program airdrop kepada para penggunanya. Program airdrop ini akan menawarkan token SPK sebanyak 3,33 juta secara bulanan kepada pengguna yang menyediakan pasokan sUSDS pada Main Market Aave V3. Program ini akan membantu adopsi USDS dan mendongkrak Total Value Locked (TVL) dan pendapatan Aave dengan menarik peminjam baru.
Setelah penantian lama, akhirnya Stacks resmi mengumumkan Nakamoto Upgrade akan diluncurkan pada 10 Oktober. Semula, pambaruan ini dikabarkan akan diluncurkan pada Agustus. Alasan mundurnya Nakamoto Upgrade adalah berkaitan dengan ujicoba pada Nakomoto testnet.
Hard fork yang diperlukan ternyata berlangsung lebih lama dari rencana awal yang ditentukan. Apalagi, tim Stacks juga terus memperbarui sistemnya untuk memastikan adanya perbaikan dari hasil ujicoba sebelumnya.
“Tim pengembang ingin menguji coba testnet lebih lama dan melihat testnet primer diperbarui terlebih dahulu sebelum menentukan block hardfork mainnet. Ketika block sudah ditentukan, seluruh sistem akan siap diluncurkan,” jelas Stacks dalam blog resminya
Pembaruan tersebut akan membawa peningkatkan kinerja Stacks secara signifikan. Salah satunya adalah penerbitan block baru dalam setiap beberapa detik, meningkat dari sebelumnya yang selama 10 menit. Dengan demikian, Stacks akan menyajikan pengalaman pengguna yang lebih baik untuk transaksi dengan volume tinggi ataupun penggunaan DeFi yang advanced.
Walau begitu, ada kemungkinan momen peluncuran Nakamoto Upgrade justru dijadikan ajang untuk “sell the news”. Apalagi, dalam 30 hari terakhir, STX telah mengalami kenaikan sebesar 26,93%. Sementara dalam tujuh hari terakhir, harganya telah turun 3,76% ke Rp 27.775.
OM menjadi salah satu token yang kinerjanya tetap positif di tengah meningkatnya volatilitas pasar. Di saat token lain mengalami koreksi, OM justru berhasil mencatatkan kenaikan hingga 63% dalam 30 hari terakhir.
Usut punya usut, kenaikan harga token protokol layer-1 (L1) khusus Real World Asset (RWA) ini dipicu oleh kabar peluncuran mainnetnya pada bulan Oktober.
Dengan mainnet yang sudah di depan mata, Mantra berupaya menawarkan seperangkat alat yang komprehensif dan kustom sehingga bisa memenuhi kebutuhan tim pengembang secara spesifik. Lewat Mantra, proses pemindahan RWA ke on-chain bisa dilakukan secara seamless dan tetap mematuhi persyaratan regulasi.
Mengingat peluncuran mainnet ini akan menjadi babak baru bagi perjalanan Mantra, token native mereka OM diekspektasikan akan mendapat katalis positif. Namun, banyak juga yang mulai ragu dengan momentum tersebut seiring kenaikan harga yang sudah signifikan. Tak menutup kemungkinan, peluncuran mainnet justru menjadi ajang “sell the news”. Alhasil, token OM masuk kategori tidak menentu untuk pekan ini.
Pintu Academy akan menampilkan daftar protokol yang akan melakukan token unlock pada sepekan ke depan. Berikut ini adalah daftarnya:
Nama Protokol | Jadwal Token Unlock | Jumlah Token Dibuka | Valuasi Token Unlock | Alokasi Token Unlock |
---|---|---|---|---|
EigenLayer (EIGEN) | 08 Oktober 2024 | 9,93 Juta EIGEN | $35,75 juta | Inisiatif Komunitas |
Optimism (OP) | 10 Oktober 2024 | 8 juta OP | $12,88 juta | Retroactive public good funding |
Aptos (APT) | 11 Oktober 2024 | 11,31 juta APT | $103,03 juta | Anggota komunitas, kontributor inti, dan investor |
Lebih lanjut, beberapa protokol lain yang akan melakukan token unlock pekan ini adalah Hashflow (HFT), Cardano (ADA), Ethena (ENA) dan Xai (XAI). Tercatat, total nilai token unlock pada pekan ini melebihi $204 juta.
Secara umum, agenda token unlock akan menambah jumlah pasokan yang beredar pada sirkulasi. Jika pemilik hasil token unlock tadi memutuskan untuk menjual kepemilikannya, besar kemungkinan harga token akan terkoreksi. Semakin besar jumlah token yang dibuka, maka semakin besar juga potensi tekanan yang dihasilkan.
Namun, jadwal token unlock yang terencana dengan baik juga bisa memperkuat sustainability sebuah proyek. Sejalan dengan terus berkembangnya protokol, token unlocks dapat memotivasi anggota tim, meningkatkan keterlibatan komunitas, dan mendorong pertumbuhan ekosistem.
Berikut ini adalah crypto dengan performa terbaik dan terburuk di Pintu:
Berikut ini adalah beberapa berita crypto penting dalam seminggu terakhir:
Bagikan