20 Jenis Investasi Populer di 2025

Investasi adalah langkah strategis yang dilakukan untuk mengembangkan kekayaan dan meraih tujuan keuangan jangka panjang. Setiap jenis investasi memiliki karakteristik yang berbeda, serta potensi keuntungan dan risiko yang perlu dipertimbangkan dengan cermat.

Memahami berbagai jenis investasi yang tersedia akan membantu seseorang untuk menentukan pilihan yang paling sesuai dengan tujuan keuangan dan profil risiko. Artikel ini akan membahas secara rinci 20 jenis investasi yang umum di tahun 2025.

Saham (Stocks)

Saham adalah salah satu instrumen investasi yang memungkinkan investor untuk memiliki sebagian dari perusahaan. Pemegang saham berhak atas keuntungan yang diperoleh perusahaan, yang umumnya diperoleh melalui apresiasi harga saham dan pembayaran dividen.

Investasi saham memberikan potensi keuntungan yang cukup besar, tetapi diimbangi dengan volatilitas yang tinggi. Oleh karena itu, saham cocok untuk investor yang memiliki toleransi risiko tinggi dan berorientasi jangka panjang.

Obligasi (Bonds)

Obligasi merupakan instrumen utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan. Dengan membeli obligasi, investor pada dasarnya meminjamkan uang kepada penerbit obligasi dan berhak menerima pembayaran bunga secara periodik serta pengembalian pokok pada saat jatuh tempo.

Investasi obligasi dianggap lebih aman dibandingkan saham, tetapi memberikan imbal hasil yang lebih rendah. Obligasi cocok untuk investor yang mencari pendapatan tetap dan lebih memilih risiko yang lebih rendah.

Reksa Dana (Mutual Funds)

Reksa dana adalah wadah yang mengumpulkan dana dari banyak investor untuk kemudian diinvestasikan dalam berbagai jenis instrumen keuangan seperti saham, obligasi, atau pasar uang. Manajer investasi bertugas mengelola portofolio reksa dana.

Keuntungan dari reksa dana adalah diversifikasi investasi yang memungkinkan investor untuk memiliki berbagai jenis aset dalam satu instrumen. Ini membuat reksa dana menjadi pilihan yang baik bagi investor pemula atau yang tidak memiliki waktu untuk mengelola portofolio secara langsung.

Dana Yang Diperdagangkan di Bursa (ETFs)

ETF atau Exchange-Traded Fund adalah jenis reksa dana yang diperdagangkan di bursa saham seperti saham biasa. Investor dapat membeli dan menjual ETF sepanjang hari di pasar terbuka.

Keuntungan dari ETF adalah biaya yang lebih rendah dibandingkan reksa dana tradisional, serta fleksibilitas yang lebih besar dalam melakukan transaksi. ETF juga menawarkan diversifikasi, yang membuatnya cocok untuk investor yang ingin mengakses berbagai aset dengan biaya rendah.

Real Estat (Real Estate)

Investasi properti atau real estat melibatkan pembelian tanah atau bangunan dengan tujuan untuk disewakan atau dijual kembali dengan keuntungan. Real estat sering kali dianggap sebagai investasi jangka panjang yang dapat memberikan pendapatan pasif melalui sewa dan apresiasi nilai properti.

Namun, investasi ini memerlukan modal yang besar dan ketelitian dalam memilih lokasi yang tepat, karena faktor-faktor seperti lokasi dan kondisi pasar dapat memengaruhi hasil investasi.

Baca juga: Menabung 10 Ribu Setiap Bulan Selama 3 Bulan: Berapa Hasilnya?

Deposito Berjangka (Time Deposits)

Deposito berjangka adalah produk tabungan yang disimpan di bank untuk jangka waktu tertentu dengan bunga tetap. Meskipun aman, deposito berjangka menawarkan imbal hasil yang relatif rendah jika dibandingkan dengan investasi lainnya.

Deposito cocok untuk investor yang mengutamakan keamanan dan stabilitas, serta lebih memilih hasil yang lebih pasti dan risiko yang lebih rendah.

Emas (Gold)

Emas telah lama dianggap sebagai salah satu investasi yang aman, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi. Investasi emas dapat dilakukan dalam bentuk fisik (seperti perhiasan atau batangan emas) atau dalam bentuk sertifikat atau produk berbasis emas.

Emas cenderung memiliki nilai yang stabil atau meningkat seiring waktu, membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk melindungi nilai kekayaan terhadap inflasi dan gejolak pasar.

Cryptocurrency

Cryptocurrency adalah mata uang digital yang menggunakan teknologi blockchain untuk transaksi dan verifikasi. Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) adalah dua jenis cryptocurrency yang paling dikenal.

Meskipun menawarkan potensi keuntungan yang besar, cryptocurrency sangat volatil dan berisiko tinggi. Oleh karena itu, investasi dalam cryptocurrency cocok untuk individu yang siap menghadapi fluktuasi harga yang tajam dan memiliki pemahaman yang baik tentang teknologi ini.

Properti Komersial (Commercial Real Estate)

Investasi properti komersial melibatkan pembelian ruang komersial yang disewakan untuk perusahaan. Sewa yang diterima dari penyewa properti dapat memberikan aliran pendapatan yang stabil, sementara properti itu sendiri bisa mengalami apresiasi nilainya seiring waktu.

Investasi ini memerlukan modal yang besar, namun dapat menghasilkan pendapatan pasif yang signifikan, terutama jika terletak di lokasi yang strategis.

Reksa Dana Indeks (Index Funds)

Reksa dana indeks adalah jenis reksa dana yang mengikuti pergerakan indeks pasar tertentu, seperti S&P 500. Reksa dana indeks menawarkan biaya yang lebih rendah karena pengelolaannya yang bersifat pasif.

Ini merupakan pilihan investasi yang baik bagi investor yang ingin mendapatkan eksposur ke pasar saham secara luas tanpa harus memilih saham individu. Keuntungan dari reksa dana indeks adalah kemudahan, diversifikasi, dan biaya rendah.

Baca juga: 10 Kekurangan Menabung di Celengan

Investasi pada Startups

Investasi pada startup melibatkan pembelian saham di perusahaan baru yang berpotensi tumbuh pesat. Startups sering kali menawarkan potensi keuntungan yang besar, tetapi juga memiliki risiko yang tinggi.

Karena perusahaannya masih baru, banyak startup yang tidak dapat bertahan dalam jangka panjang. Investasi ini cocok untuk individu yang mencari peluang dengan imbal hasil yang tinggi dan siap menghadapi kemungkinan kegagalan.

Barang Koleksi (Collectibles)

Barang koleksi, seperti seni, barang antik, dan barang langka lainnya, bisa menjadi alternatif investasi yang menguntungkan. Nilai barang koleksi dapat meningkat seiring berjalannya waktu, tergantung pada permintaan pasar dan kelangkaannya.

Meskipun demikian, investasi ini membutuhkan pengetahuan yang mendalam tentang pasar dan spesifikasi barang yang dikoleksi, serta tidak likuid karena sulit untuk dijual dengan cepat.

Anuitas (Annuities)

Anuitas adalah kontrak keuangan yang memberikan pembayaran tetap selama periode tertentu atau seumur hidup. Anuitas sering digunakan untuk memberikan pendapatan pensiun yang stabil.

Meskipun memberikan keuntungan yang pasti, anuitas juga memiliki keterbatasan, seperti biaya administrasi dan rendahnya potensi pertumbuhan. Sebagai investasi jangka panjang, anuitas cocok bagi mereka yang menginginkan pendapatan yang terjamin setelah pensiun.

Investasi Sosial (Socially Responsible Investing)

Investasi sosial berfokus pada menanamkan modal pada perusahaan yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan.

Pendekatan ini memungkinkan investor untuk menghasilkan keuntungan sekaligus mendukung tujuan sosial dan lingkungan.

Keuntungannya adalah memberi dampak positif pada masyarakat, meskipun potensi keuntungannya bisa lebih rendah dibandingkan dengan investasi tradisional.

Hedge Funds

Hedge funds adalah dana investasi yang dikelola dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan dengan menggunakan berbagai strategi, seperti arbitrase dan short selling.

Hedge funds cenderung hanya tersedia untuk investor kaya atau yang memenuhi syarat tertentu. Meskipun memiliki potensi keuntungan yang tinggi, hedge funds juga mengandung risiko besar dan memerlukan pengetahuan yang mendalam dalam pengelolaannya.

Baca juga: Supplies dan Equipment: Pengertian, Perbedaan, dan Tips Mengelolanya

Private Equity

Private equity adalah jenis investasi yang memungkinkan investor untuk membeli saham di perusahaan swasta. Berbeda dengan saham publik, investasi private equity menawarkan kontrol lebih besar terhadap perusahaan dan potensi keuntungan yang lebih tinggi. Namun, investasi ini juga berisiko tinggi karena perusahaan swasta belum teruji di pasar terbuka.

Waralaba (Franchises)

Investasi dalam waralaba melibatkan pembelian hak untuk mengoperasikan cabang dari suatu merek yang sudah dikenal. Waralaba menawarkan peluang untuk menjalankan bisnis dengan sistem yang telah terbukti sukses.

Keuntungannya termasuk pengakuan merek dan dukungan operasional, tetapi memerlukan modal awal yang cukup besar dan komitmen untuk mengikuti pedoman dari pemberi waralaba.

P2P Lending (Peer-to-Peer Lending)

P2P lending adalah platform yang memungkinkan individu untuk meminjamkan uang langsung kepada individu lain atau usaha kecil. Platform ini memungkinkan pemberi pinjaman untuk mendapatkan bunga yang lebih tinggi daripada deposito tradisional, sementara peminjam dapat memperoleh dana dengan lebih mudah. P2P lending berisiko tinggi karena peminjam mungkin gagal membayar kembali pinjaman.

Komoditas (Commodities)

Investasi komoditas melibatkan pembelian barang fisik seperti logam mulia, minyak, atau produk pertanian. Komoditas diperdagangkan di pasar berjangka dan sering digunakan untuk melindungi nilai atau untuk tujuan spekulatif. Meskipun menawarkan potensi keuntungan yang besar, investasi komoditas sering kali sangat volatil dan dipengaruhi oleh kondisi pasar global.

Investasi Berbasis Karya Seni (Art Investment)

Investasi dalam karya seni melibatkan pembelian seni yang diharapkan akan meningkat nilainya seiring waktu. Karya seni, seperti lukisan atau patung, dapat menjadi aset yang sangat bernilai jika didukung oleh nama besar atau tren pasar yang mendukung. Namun, investasi ini memerlukan pengetahuan mendalam tentang pasar seni dan membutuhkan waktu lama untuk berkembang.

Kesimpulan

Berbagai jenis investasi yang tersedia menawarkan peluang yang berbeda-beda tergantung pada tujuan, profil risiko, dan preferensi setiap individu. Sebelum memutuskan jenis investasi yang tepat, penting untuk melakukan riset dan mempertimbangkan keuntungan serta risikonya. Dengan memahami berbagai jenis investasi, seseorang dapat membangun portofolio yang beragam dan sesuai dengan kebutuhan finansial jangka panjang.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Featured Image: Unsplash