Menabung 10 Ribu Setiap Bulan Selama 3 Bulan: Berapa Hasilnya?

Updated
February 25, 2025
• Waktu baca 5 Menit
Gambar Menabung 10 Ribu Setiap Bulan Selama 3 Bulan: Berapa Hasilnya?
Reading Time: 5 minutes

Menabung adalah kebiasaan yang sangat penting dalam merencanakan keuangan pribadi. Meskipun menabung dengan jumlah kecil seperti Rp10.000 per bulan terdengar sederhana, dampaknya dalam jangka panjang bisa cukup signifikan, terutama jika dilakukan secara konsisten.

Artikel ini akan membahas berapa hasil yang bisa didapatkan jika Anda menabung Rp10.000 selama tiga bulan, bagaimana proyeksi hasil jika menabung lebih lama, serta tips untuk tetap konsisten dalam menabung.

Menabung Rp10.000 Selama 3 Bulan: Berapa Hasil yang Diperoleh?

Jika Anda menabung Rp10.000 setiap bulan selama tiga bulan, total tabungan yang Anda kumpulkan adalah Rp30.000. Namun, jika Anda menabung di rekening tabungan biasa dengan bunga rendah, hasilnya tidak akan jauh berbeda.

Sebagai contoh, misalnya bunga tabungan per tahun adalah 1%. Untuk menghitung bunga setelah 3 bulan, kita dapat menggunakan rumus bunga sederhana:

Bunga = Pokok x Bunga x Waktu

  • Pokok = Rp30.000
  • Bunga = 1% per tahun atau 0,01 per bulan
  • Waktu = 3 bulan

Bunga = Rp30.000 x 0,01 x 3 = Rp900

Dengan begitu, bunga yang Anda peroleh selama 3 bulan adalah Rp900. Total saldo tabungan Anda setelah 3 bulan menjadi:

Rp30.000 + Rp900 = Rp30.900

Namun, jika Anda memilih instrumen investasi dengan bunga lebih tinggi seperti deposito atau reksa dana pasar uang, hasilnya bisa lebih besar. Misalnya, dengan bunga 5% per tahun:

Bunga = Rp30.000 x 0,05 x 3 / 12 = Rp375

Dengan bunga 5%, total saldo Anda setelah 3 bulan akan menjadi:

Rp30.000 + Rp375 = Rp30.375

Hasil ini menunjukkan bahwa dengan instrumen investasi yang menawarkan bunga lebih tinggi, Anda bisa mendapatkan hasil yang sedikit lebih besar dibandingkan menabung di bank biasa.

Baca juga: Berapa Lembar Saham dalam 1 Lot? Panduan Lengkap untuk Investor Pemula

Jika Menabung Lebih Lama dari Januari 2024, Naik Berapa Persen?

Jika Anda menabung lebih lama, misalnya selama setahun penuh, hasil yang Anda peroleh tentu akan lebih besar. Mari kita lihat perhitungannya jika Anda menabung Rp10.000 setiap bulan selama 12 bulan.

Tabungan di Bank dengan Bunga 1% per Tahun

Total tabungan yang Anda kumpulkan selama 12 bulan adalah:

Rp10.000 x 12 bulan = Rp120.000

Sekarang, jika bunga bank adalah 1% per tahun, kita dapat menghitung bunga yang didapatkan menggunakan rumus bunga sederhana:

Bunga = Pokok x Bunga x Waktu

  • Pokok = Rp120.000
  • Bunga = 1% per tahun atau 0,01
  • Waktu = 1 tahun

Bunga = Rp120.000 x 0,01 = Rp1.200

Jadi, bunga yang Anda peroleh selama setahun adalah Rp1.200. Dengan begitu, total saldo tabungan Anda setelah 12 bulan menjadi:

Rp120.000 + Rp1.200 = Rp121.200

Tabungan di Instrumen Investasi dengan Bunga 5% per Tahun

Jika Anda memilih instrumen investasi dengan imbal hasil lebih tinggi, misalnya reksa dana atau saham yang memberikan return 5% per tahun, berikut perhitungannya:

Bunga = Pokok x Bunga x Waktu

  • Pokok = Rp120.000
  • Bunga = 5% per tahun atau 0,05
  • Waktu = 1 tahun

Bunga = Rp120.000 x 0,05 = Rp6.000

Dengan bunga 5%, total saldo tabungan Anda setelah 12 bulan menjadi:

Rp120.000 + Rp6.000 = Rp126.000

Persentase Kenaikan

Jika Anda menabung di bank dengan bunga 1%, kenaikan yang Anda dapatkan adalah:

(Rp121.200 – Rp120.000) / Rp120.000 x 100% = 1%

Sedangkan jika Anda menabung dengan instrumen investasi yang memberikan return 5%, kenaikan yang Anda dapatkan adalah:

(Rp126.000 – Rp120.000) / Rp120.000 x 100% = 5%

Jadi, dengan menabung selama setahun, Anda bisa memperoleh kenaikan 1% jika menggunakan bank dengan bunga 1%, atau kenaikan 5% jika memilih instrumen investasi dengan return 5%.

Baca juga: Apa itu Stonks? Meme Populer Dikalangan Investor!

Tips Konsisten Menabung Rp10.000 Setiap Bulan

Menabung secara konsisten adalah kunci untuk mencapai tujuan keuangan. Berikut adalah beberapa tips agar Anda tetap konsisten menabung Rp10.000 setiap bulan:

  • Automasi Tabungan: Gunakan fitur autodebet atau transfer otomatis di bank Anda, sehingga setiap bulan sejumlah uang langsung dipotong dari rekening Anda untuk ditabung. Ini akan membantu Anda untuk disiplin menabung tanpa tergoda untuk menggunakan uang tersebut.
  • Tetapkan Tujuan Menabung: Menentukan tujuan menabung, seperti membeli barang tertentu atau menyiapkan dana darurat, akan memberi motivasi ekstra untuk terus menabung setiap bulan.
  • Mulai dari yang Kecil: Tidak perlu memaksakan diri untuk menabung lebih besar dari yang mampu Anda sisihkan. Mulailah dengan Rp10.000 setiap bulan dan perlahan-lahan tingkatkan jumlah tabungan saat keuangan Anda memungkinkan.
  • Pantau Perkembangan Tabungan: Secara berkala, cek jumlah tabungan Anda untuk melihat bagaimana uang yang Anda sisihkan mulai bertumbuh. Ini dapat memberi motivasi tambahan.

Baca juga: 100 Dolar Berapa Rupiah? Ini Dia Cara Menghitung Kurs dan Dampaknya Terhadap Investasi!

Fiat vs Memecoin, Lebih Baik Menabung Apa?

fiat vs crypto
Sumber: The Fintech News Singapore

Saat ini, banyak orang mulai mempertimbangkan untuk menabung dalam bentuk aset kripto, termasuk memecoin seperti Dogecoin (DOGE) atau Shiba Inu (SHIB), selain menabung dalam mata uang fiat seperti rupiah. Kedua jenis aset ini memiliki karakteristik yang sangat berbeda.

Fiat (Mata Uang Tradisional):

Menabung dalam mata uang fiat di bank umumnya dianggap sebagai pilihan yang aman dan stabil. Meskipun bunga yang diberikan cenderung rendah, risiko yang terkait dengan menabung dalam bentuk fiat juga relatif minim. Di Indonesia, bank yang menyediakan layanan tabungan biasanya dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yang memberi jaminan bahwa dana yang disimpan aman.

Memecoin:

Memecoin adalah jenis mata uang kripto yang dikenal dengan volatilitasnya yang tinggi dan berisiko besar. Meskipun potensi keuntungan yang dapat diperoleh dalam jangka pendek bisa sangat besar, risikonya juga tidak kalah tinggi. Harga memecoin bisa berubah drastis dalam waktu singkat, membuatnya lebih cocok bagi mereka yang siap dengan kemungkinan fluktuasi tajam dalam nilai aset.

Perbedaan utama antara keduanya terletak pada tingkat risiko dan potensi keuntungan. Masing-masing jenis tabungan memiliki keunggulan dan kelemahannya, tergantung pada tujuan dan preferensi individu dalam berinvestasi.

Kesimpulan

Menabung Rp10.000 per bulan selama tiga bulan memang tidak menghasilkan banyak uang dalam jumlah nominal. Namun, jika dilakukan dengan konsisten dan disertai dengan strategi yang tepat, tabungan tersebut bisa tumbuh lebih besar dalam jangka panjang. Selain itu, memilih instrumen tabungan atau investasi yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap hasil yang diperoleh.

Jika Anda mempertimbangkan untuk menabung lebih lama, misalnya selama satu tahun, hasilnya bisa jauh lebih besar, apalagi jika Anda memilih investasi dengan tingkat imbal hasil yang lebih tinggi. Menabung secara konsisten dan menetapkan tujuan jelas adalah kunci untuk mencapai tujuan keuangan Anda.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

  • Featured Image: LinkedIn
Topik
Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->
Mulai investasi sekarang
Daftar dalam hitungan menit, langsung mulai investasi.
tampilan aplikasi pintu crypto

Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

Tutup

Pintu Pop Up Banner
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8