Dalam akuntansi, terdapat istilah trial balance. Trial balance atau lebih dikenal dengan neraca saldo merupakan salah satu komponen penting dalam perhitungan akuntansi keuangan. Bahkan trial balance disebut-sebut sebagai jantung dari sebuah bisnis karena mencakup ringkasan dari semua kegiatan bisnis. Oleh sebab itu, penting untuk kamu mengetahui trial balance. Berikut ini penjelasan lengkapnya mengenai trial balance.
Trial balance atau neraca saldo merupakan sebuah lembar kerja pembukuan yang berisi komposisi seluruh saldo di buku besar ke dalam kolom debit dan kredit dengan totalnya sama. Akun-akun yang tercantum dalam neraca saldo ini seperti akuntansi utama, kewajiban, pendapatan, pengeluaran, ekuitas, keuntungan, kerugian dan hingga asset.Â
Trial balance ini biasanya digunakan untuk mengidentifikasi saldo masuk debit dan kredit dari transaksi yang dicatat pada buku besar di titik waktu tertentu. Itulah mengapa setiap perusahaan harus menyiapkan neraca saldo ini secara berkala.Â
Baca Juga : Apa Itu Market Share, Rumus dan Contohnya?
JR Batliboi mengatakan bahwa trial balance merupakan suatu pernyataan yang disiapkan dengan saldo berupa debit dan kredit dari akun buku besar yang bertujuan untuk menguji akurasi aritmatika buku tersebut. Neraca saldo ini biasanya disiapkan sebelum menyiapkan akun akhir.
Akun akhir ini meliputi seperti neraca, arus kas, laporan laba rugi dan catatan atas akun. Tujuan disusunnya trial balance ini adalah untuk membantu dalam mengembangkan laporan keuangan perusahaan.Â
Dengan trial balance, kamu dapat menempatkan aset dan kewajiban di neraca. Sementara pendapatan dan pengeluaran ditempatkan di akun laba rugi.
Selain itu, trial balance juga mencakup daftar dari seluruh total akun buku besar. Setiap akun tentu perlu menuliskan nomor akun, deskripsi akun, dan saldo debet atau kredit akhirnya. Kamu juga perlu menuliskan tanggal akhir dari periode akuntansi laporan yang dibuat.Â
Lantas, apa perbedaan neraca saldo alias trial balance dengan buku besar? Perbedaannya terletak di hasil catatannya. Buku besar lebih menunjukkan seluruh transaksi berdasarkan akun, sementara neraca saldo ini hanya memperlihatkan total akun, bukan setiap transaksinya terpisah.Â
Untuk lebih memahami tentang trial balance (neraca saldo) ini dapat kita pahami melalui beberapa poin sebagai berikut:
Baca Juga : Mudah! Ini Cara Trading Bitcoin Untuk Pemula!
Dengan menyiapkan trial balance tentunya akan memberi banyak manfaat bagi perusahaan. Adapun beberapa manfaat trial balance yang perlu diketahui:
Trial balance dapat menjadi akurasi aritmatika atau sebagai indikator keakuratan aritmatika dari pembukuan saldo. Hal ini mengingat terkait sifat entri transaksi yang akan menghasilkan dua entri yang sama dan berlawanan.Oleh sebab itu, trial balance akan mencantumkan seluruh akun pada tanggal tertentu dengan total debit dari neraca harus disesuaikan dengan total kreditnya.Â
Pasalnya, setiap perusahaan tentu harus mengetahui laporan laba rugi dan posisi keuangannya di akhir tahun. Oleh sebab itu, untuk menyusun laporan keuangan tersebut membutuhkan yang namanya trial balance.Hal ini dikarenakan neraca saldo mencakup data laporan keuangan.
Trial balance akan memberikan daftar semua buku besar dengan saldo. Untuk tujuan audit, neraca saldo ini dianalisis.
Misal, apabila sifat akun merupakan debit namun mempunyai saldo kredit, maka seluruh buku besar akan diteliti. Inilah mengapa trial balance menjadi alat yang penting bagi auditor.
Neraca saldo atau trial balance ini juga dipakai oleh bank atau Lembaga pemberi pinjaman yang bermanfaat untuk memahami kapasitas pinjaman bisnis dan kredibilitasnya. Penting untuk diketahui, bahwa trial balance yang dihitung ini tidak menjamin tanpa kesalahan.
Meskipun seandainya terdapat kesalahan penyeimbangan, maka trial balance tetap dihitung. Hal ini juga berlaku jika beberapa transaksi yang belum dicatat, di mana tidak akan berdampak pada buku besar.Â
Baca juga:Â Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia: IFRS, SAK ETAP, SAS, SAK EMKM, SAK ETAP
Terdapat tiga metode untuk menyusun trial balance atau neraca saldo, sebagai berikut:
Metode ini dilakukan dengan menjumlahkan dua sisi akun. Jumlah sisi debit sebagai total debit dan jumlah sisi kredit sebagai total kredit. Seluruh total debit tersebut dimasukkan ke dalam kolom debit neraca saldo, sementara total kredit dicantumkan ke dalam kolom kredit.
Keuntungannya yaitu dapat menunjukkan akurasi aritmatika akun saldo. Selain itu, ekstraksi saldo buku besar sudah tidak dibutuhkan pada penyusunan trial balance. Sedangkan kerugiannya adalah persiapan akun akhir tidak bisa dipastikan.
Dengan metode ini, semua akun buku besar akan seimbang. Angka penyeimbang itu dapat berupa saldo debit atau saldo kredit.Â
Keuntungan menggunakan metode ini yaitu dapat membantu dalam mempersiapkan akun akhir yang mudah. Selain itu, waktu dan tenaga yang dipakai juga lebih hemat dalam menyusunnya. Akan tetapi kerugiannya, kesalahan bisa saja tetap tidak bisa ditemukan terlepas dari kesepakatan neraca saldo.
Dengan metode ini, semua total dari kedua sisi akun (debit dan kredit) ditulis di dalam kolom terpisah beserta saldonya. Saldo debit ditulis di kolom debit, sedangkan saldo kredit ditulis pada kolom kredit neraca saldo.Â
Metode ini juga menawarkan keuntungan dari kedua metode di atas. Akan tetapi proses dan waktu yang dibutuhkan untuk menyusun neraca saldo jauh lebih lama.Â
Ayo raup profit besar dengan trading di Pintu! Hanya dengan Rp11.000 kamu sudah bisa mulai trading dengan berbagai macam token kripto yang tersedia. Namun sebelum itu pelajari dulu berbagai teknik trading lewat artikel di blog Pintu ya!
Referensi:
Khatabook, What is Trial Balance – Meaning, Features and Purpose, diakses tanggal 15 Mei 2022
Will Kenton, What Is a Trial Balance, diakses tanggal 15 Mei 2022
corporatefinanceinstitute.com, trial balance, diakses tanggal 15 Mei 2022
cleartax, trial balance, diakses tanggal 15 Mei 2022tallysolutions, trial balance, diakses tanggal 15 Mei 2022