Pernah mengalami situasi di mana kamu hendak menarik uang yang jauh lebih besar dari saldo yang kamu miliki di bank? Ternyata kondisi ini memiliki istilah sendiri, yang dikenal sebagai “cerukan” atau bank overdraft. Apa itu bank overdraft, contoh serta penyebabnya? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut!
Bank overdraft, atau yang biasa kita sebut dengan cerukan, adalah situasi di mana kamu menarik lebih banyak uang dari rekeningmu dibandingkan dengan saldo yang tersedia. Dengan kata lain, saldo rekeningmu menjadi negatif. Ini terjadi ketika bank membiarkan kamu melakukan transaksi meski saldo di rekeningmu tidak mencukupi.
Secara sederhana, bank overdraft berarti bank membiarkan kamu meminjam sejumlah uang tertentu. Tentu saja, pinjaman ini tidak gratis. Kamu harus membayar bunga atas pinjaman tersebut, dan biasanya ada biaya per cerukan. Di Indonesia sendiri, fasilitas overdraft di bank biasanya akan dikenakan bunga layaknya pinjaman, dengan besaran tergantung pada kebijakan masing-masing bank.
Baca juga: Jenis-Jenis Saldo Normal Akuntansi dan Penjelasannya!
Untuk memahami lebih jauh, mari kita lihat contoh sederhana. Misalkan, rekening perusahaanmu memiliki batas cerukan maksimum sebesar Rp500 juta. Jika tersisa Rp1,5 miliar di rekening dan kamu melakukan pembayaran sebesar Rp2 miliar, maka rekening akan berada dalam posisi negatif Rp500 juta. Jika pembayaran diterima di rekening, saldo rekening akan kembali seimbang.
Lalu, apa saja faktor yang bisa menyebabkan terjadinya bank overdraft? Berikut beberapa di antaranya:
Seperti halnya produk dan layanan keuangan lainnya, bank overdraft juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut beberapa di antaranya:
Baca juga: Mengenal Outstanding Check, Cek yang Belum Diuangkan!
Setelah memahami apa itu bank overdraft, kamu mungkin bertanya-tanya, apa hubungannya dengan trading aset crypto? Nah, di dunia trading crypto, konsep cerukan atau overdraft sebenarnya tidak berlaku. Kenapa? Karena dalam trading crypto, kamu hanya bisa melakukan transaksi sebesar dana yang kamu miliki di akun tradingmu. Jadi, tidak ada istilah saldo negatif atau cerukan.
Namun, bukan berarti trading crypto tidak memiliki kelebihan. Justru sebaliknya, trading crypto menawarkan banyak keuntungan yang tidak bisa kamu dapatkan dari produk keuangan tradisional seperti bank overdraft. Misalnya, potensi keuntungan yang lebih besar, likuiditas yang tinggi, dan akses pasar yang buka 24/7.
Jadi, apakah kamu siap untuk memulai petualanganmu di dunia trading crypto? Kamu bisa belajar crypto dan menyimak berita crypto terbaru di Pintu. Trading crypto juga bisa kamu lakukan secara mudah mulai dari Rp11.000 saja, lho! Download Pintu sekarang!
Referensi: