Apa Itu Outstanding Check: Pengertian, Dampak dan Contohnya

Updated
February 2, 2023
• Waktu baca 4 Menit
Gambar Apa Itu Outstanding Check: Pengertian, Dampak dan Contohnya
Reading Time: 4 minutes

Ada banyak metode pembayaran yang bisa dilakukan perusahaan melalui bank. Salah satunya adalah dengan memberikan cek. Nah, ketika melakukan pembayaran melalui cek, sangat mungkin terjadi outstanding check. Perusahaan telah mencatatnya sebagai pengeluaran, tetapi bank belum mencatatnya sebagai pengeluaran karena belum diuangkan. Simak selengkapnya mengenai apa itu outstanding check dan contohnya dalam artikel berikut.

Apa itu Outstanding Check dalam Rekonsiliasi Bank?

cek beredar dalam rekonsiliasi bank

Outstanding check adalah pembayaran cek yang ditulis oleh seseorang yang belum diuangkan atau disetorkan ke penerima pembayaran. Orang yang menulis pembayaran adalah si pembayar, sedangkan penerima pembayaran adalah orang atau badan kepada siapa cek itu dibuat. Istilah outstanding check disebut juga sebagai cek beredar. Cek beredar adalah cek yang sudah diserahkan ke bank tetapi masih dalam siklus kliring cek bank.

Cek akan menjadi outstanding cek apabila penerima pembayaran tidak segera menyetor cek ke bank atau mencairkannya. Catatan kewajiban pembayar di bank tidak akan terhapus yang artinya cek tersebut masih menjadi kewajiban pembayar.

Setelah penerima dana menyetor cek ke bank, maka cek tersebut akan direkonsiliasi dengan catatan si pembayar. Dalam rekonsiliasi bank, outstanding check adalah pengurangan dari saldo per laporan bank. Jika outstanding check dari bulan sebelumnya tidak dicairkan ke rekening bank pada bulan ini, maka cek tersebut akan tetap ada dalam daftar cek terhutang / outstanding check.

Akibatnya, rekonsiliasi bank untuk bulan sekarang akan menampilkan jumlah outstanding check sebagai pengurangan dari saldo laporan bank. Jika outstanding check di bulan sebelumnya dikliring bank, berarti bank telah membayar cek tersebut. Cek tersebut akan muncul sebagai pengurang saldo. Oleh karena itu, cek dihapus dari daftar outstanding check.

Cek berstatus outstanding check dalam jangka waktu yang cukup lama tidak akan dapat dicairkan karena dianggap batal. Waktu kadaluwarsa cek beragam mulai dari 60 hari, 90 hari, dan ada juga yang kadaluwarsa setelah 6 bulan.

Baca juga: Apa itu Rekonsiliasi Fiskal?

Apa itu Rekonsiliasi Bank?

Buat kamu yang masih awam di bidang ini, mungkin merasa asing dengan istilah rekonsiliasi bank. Rekonsiliasi bank adalah proses pencocokan catatan transaksi milik perusahaan dengan milik bank. Tujuan rekonsiliasi bank adalah untuk mengecek ketelitian catatan yang terdapat di rekening kas dan catatan bank. Selanjutnya, proses ini juga untuk mengetahui penerimaan atau pengeluaran yang sudah terjadi di bank namun belum tercatat oleh kas perusahaan.

Pada umumnya, rekonsiliasi bank dilakukan minimal sekali dalam sebulan. Tepatnya pada setiap akhir bulan dengan mengirimkan laporan bank perusahaan, saldo kas awal dan saldo kas akhir. Proses rekonsiliasi bank sangat penting untuk dilakukan perusahaan apabila terjadi perbedaan jumlah saldo.

Ketika bank mengirimkan laporan kepada perusahaan berupa saldo kas awal dan akhir perusahaan, serta transaksi selama periode tersebut, saldo kas akhir bank dan perusahaan hampir selalu berbeda.

Beberapa penyebab terjadinya rekonsiliasi bank adalah adanya kredit bank, deposit in transit, beban dan pendapatan bank, kesalahan pencatatan, piutang wesel, dan outstanding check yang akan kita bahas lebih lengkap dalam artikel berikut ini.

Dampak Outstanding Check Bagi Saldo Bank

Jika si penerima pembayaran tidak segera menyetorkan cek, maka cek tersebut akan menjadi outstanding cek. Ini berarti saldo yang harusnya sudah diterima penerima masih ada di dalam rekening pembayar. Hal ini bisa menyebabkan berbagai dampak, misalnya:

Anggapan Saldo Masih Banyak

Jika si pembayar tidak mengecek akun miliknya, bisa saja dia tidak menyadari bahwa cek tersebut ternyata belum dicairkan. Hal ini bisa menimbulkan anggapan bahwa masih ada banyak uang di rekening untuk dibelanjakan.

Dampak yang timbul dari kasus ini adalah bagaimana jika si pembayar membelanjakan sebagian atau bahkan seluruh uang yang seharusnya disimpan untuk menutupi cek, yang mana tentunya akan mengacaukan rencana keuangan pihak bersangkutan.

Terjadi NSF

Jika hal seperti ini sampai terjadi, pembayar akan mendapatkan status “dana tidak mencukupi” atau Non Sufficient Fund (NSF) oleh bank, kecuali jika rekeningnya memiliki perlindungan NSF. Hal ini tentunya dapat merusak hubungan pembayar dengan vendor atau si penerima dana.

Beberapa cara untuk menghindari outstanding check adalah dengan mengawasi saldo perusahaan secara berkala. Hal ini dapat dilakukan dengan mencatat saldo setiap kali terdapat transaksi deposit atau penarikan.

Selain itu, perusahaan juga dapat menghubungi atau menulis email kepada penerima dana untuk mengingatkan bahwa terdapat cek yang belum disetorkan atau dicairkan. Dengan ini, perusahaan dapat menghindari dampak negatif dari outstanding check.

Baca juga: Mengenal Trust Receipt dalam Transaksi

Contoh Outstanding Check

contoh outstanding check
(sumber: accountmateportal.com)

Untuk bisa lebih memahami tentang outstanding check, simak contoh berikut. Perusahaan A mengeluarkan cek pada tanggal 2 Agustus untuk Perusahan B. Tetapi perusahaan B tidak melakukan pencairan dana sampai tanggal 31 Agustus.

Menurut catatan perusahaan A, telah terjadi pengeluaran yang dicatat dalam buku sebagai pengeluaran pada tanggal 2 Agustus. Tetapi karena uang tidak dicairkan oleh perusahaan B, maka saldo perusahaan A di bank tidak akan berkurang selama bulan Agustus. Dalam catatan bank, juga tidak terjadi pengeluaran pada perusahaan A.

Cek yang dikeluarkan oleh perusahaan A, tetapi belum dicairkan oleh perusahaan B inilah yang disebut outstanding cek. Untuk tahu apakah telah terjadi outstanding check atau tidak, maka perusahaan A perlu melakukan rekonsiliasi bank.

Proses rekonsiliasi ini untuk memastikan dana telah dicairkan atau belum dan mengetahui saldo yang ada di rekening perusahaan A. Agar nanti jika cek dicairkan oleh perusahaan B, saldonya cukup. Selain itu, saldo di bank juga akan disamakan dengan catatan pembukuan perusahaan A.

Bagaimana, cukup menarik dan penting bukan penjelasan tentang outstanding check ini? Kamu juga bisa menemukan informasi lain seputar keuangan dan akuntansi di Pintu Blog. Sementara buat kamu yang ingin belajar crypto, salah satu aset yang tengah dibicarakan banyak tokoh dunia seperti Elon Musk hingga Mark Cuban, kamu bisa mengunjungi Pintu Academy.

Apa itu crypto sebenarnya? Simak penjelasan lengkapnya dalam video berikut!

Referensi:

Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->