Apa itu Trading Crypto?

Trading crypto menjadi salah satu kegiatan yang diminati oleh para trader. Volatilitas harga aset crypto yang tinggi membuatnya bisa menawarkan keuntungan yang menggiurkan. Di saat bersamaan volatilitas yang tinggi juga menjadi risiko bagi para trader. Bagi kamu yang tertarik memulai trading crypto, maka artikel ini dapat membantumu untuk mengetahui bagaimana cara trading crypto dan beragam hal penting yang perlu kamu ketahui.

Ringkasan Artikel

• 🪙 Trading crypto adalah transaksi jual-beli atau menukar aset crypto dengan aset crypto lainnya atau dengan mata uang fiat dengan tujuan memperoleh keuntungan.
• 🔧 Cara trading crypto bagi pemula bisa melalui exchange adalah dengan membuat akun, melakukan KYC, mengisi saldo dompet, diakhiri dengan memilih dan jual-beli aset crypto.
• 🏆 Trading crypto menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar dibanding trading aset lainnya. Namun, keuntungan besar tersebut juga diiringi dengan risiko kerugian yang tak kalah besar.
• ⏱️ Trading crypto dapat dilakukan kapan pun karena pasar crypto beroperasi selama 24×7 non-stop.

Apa itu Trading Crypto?

Sebelum membahas soal trading crypto, sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu soal cryptocurrency. Adapun, cryptocurrency adalah mata uang digital yang terdesentralisasi dan diamankan menggunakan kriptografi.

Kata crypto sendiri berasal dari kata kriptografi, yaitu sebuah teknik menyembunyikan informasi dengan algoritma matematika. Dalam transaksi aset crypto, kriptografi menjamin keamanan transaksi serta identitas pengirim dan penerima aset. Aset crypto diciptakan berdasarkan teknologi blockchain, yang bertindak sebagai buku besar terdistribusi untuk mencatat transaksi.

Bitcoin menjadi aset crypto yang paling populer dan jadi pilihan para investor crypto. Merujuk dari situs CoinMarketCap, saat artikel ini ditulis terdapat lebih dari 26.000 aset crypto dengan kapitalisasi pasar mencapai US$ 1,18 triliun.

Kamu bisa mempelajari lebih lanjut soal apa itu crypto di sini serta apa itu blockchain di sini.

Lalu apa itu trading crypto? Trading crypto adalah transaksi jual-beli atau menukar aset crypto dengan aset crypto lainnya atau dengan mata uang fiat dengan tujuan memperoleh keuntungan. Trading crypto dapat dilakukan kapan saja seiring dengan pasar crypto yang beroperasi 24/7.

Untuk dapat melakukan trading crypto, kamu harus mempunyai wallet terlebih dahulu untuk menyimpan aset crypto yang kamu miliki. Pembuatan wallet bisa dilakukan melalui salah satu crypto exchange seperti Pintu.

Banyak yang menganggap trading crypto sama dengan trading forex. Padahal keduanya merupakan hal yang berbeda. Cari tahu perbedaannya di artikel berikut.

Cara Trading Crypto Bagi Pemula

Berikut ini cara trading crypto bagi pemula:

• Membuat akun di Pintu. Sebelum membuat akun untuk trading, pastikan kamu sudah mengunduh aplikasi Pintu di Playstore dan Appstore. Setelah itu, jangan lupa untuk melakukan registrasi pembuatan akun baru.
• Menyelesaikan verifikasi KYC. Dalam proses pembuatan akun, kamu juga harus melakukan verifikasi akun dan identitas (KYC) di Pintu. Hal ini diperlukan agar kamu bisa menggunakan fitur-fitur di Pintu. Kamu dapat melihat detail cara dan informasi terkait KYC di sini.
• Melakukan deposit. Agar bisa melakukan trading crypto di Pintu, kamu harus terlebih dahulu mengisi saldo dari dompet crypto yang sudah kamu buat. Berikut ini adalah panduan detail untuk melakukan deposit di Pintu.
• Mulai perjalanan tradingmu. Setelah saldo terisi, kamu bisa memulai trading crypto di Pintu. Saat ini aplikasi trading crypto Pintu telah menyediakan lebih dari 120 aset crypto yang bisa kamu pilih untuk diperjualbelikan.

Keuntungan dan Risiko Trading Crypto

Keuntungan utama dari trading crypto adalah potensi cuan yang bisa diperoleh sangatlah besar. Hal ini seiring dengan volatilitas harga aset crypto yang sangat tinggi. Dalam hitungan hari, trading crypto bisa menawarkan cuan hingga puluhan bahkan ratusan persen. Hal yang cenderung sulit didapat pada trading kelas aset lainnya.

Selain itu, trading crypto juga dapat dilakukan kapanpun dan di mana pun. Hal ini sejalan dengan pasar crypto yang beroperasi setiap hari selama 24 jam non stop. Berbeda dengan trading saham ataupun forex yang mempunyai jam operasional tertentu dan terdapat hari libur.

Namun, tingginya potensi cuan yang didapat berbanding lurus dengan risiko yang membayangi trading crypto. Mengingat tingginya volatilitas harga aset crypto, penurunan harganya juga bisa mencapai puluhan atau bahkan ratusan persen. Alhasil, trading crypto juga berpotensi memberikan kerugian yang besar kepada para trader. Oleh sebab itu diperlukan strategi trading crypto untuk mengoptimalkan keuntungan sembari meminimalisir risiko.

Strategi Trading Crypto

Dalam trading crypto pada umumnya strategi yang digunakan bergantung pada jangka waktu investasinya. Jika melakukan trading dalam jangka pendek, maka pendekatan analisis teknikal dan momentum akan jadi landasan utama dalam penentuan strategi. Namun, jika trading untuk jangka panjang, faktor fundamental akan jadi pertimbangan utama penyusunan strategi.

Strategi trading crypto berdasarkan jangka waktu bisa menggunakan metode scalping, day trading, position trading, serta swing trading. Pintu Academy telah menyiapkan artikel khusus yang membahas secara detail masing-masing cara trading tersebut melalui artikel berikut.

Berikutnya, strategi trading crypto juga bisa menggunakan metode dollar cost averaging, buy the dip, diversifikasi aset, staking, hingga pemilihan aset crypto blue chip. Jika kamu ingin tahu lebih lanjut penjelasan masing-masing strategi tersebut, pelajari di sini.

Dalam menyusun strategi trading crypto, pemilihan aset crypto jadi salah satu faktor penting lainnya. Selain crypto blue chip, altcoin menjadi pilihan yang menarik karena bisa menawarkan peluang kenaikan harga yang lebih tinggi. Artikel ini bisa membantu kamu menentukan lebih baik trading altcoin yang baru atau yang lama.

Tips Trading Crypto Bagi Pemula

Berikut ini adalah beberapa tips trading crypto bagi pemula yang dapat membantumu dalam mengambil keputusan investasi yang lebih baik.

• 🔭 Memerhatikan sinyal dan indikator teknikal. Bagi kamu yang hendak melakukan trading crypto secara jangka pendek, wajib untuk melakukan hal tersebut. Sinyal dan indikator teknikal dapat membantumu menemukan momentum untuk aksi jual maupun beli yang optimal.
• ⛓️ Lakukan analisis on-chain. Bagi yang ingin melakukan trading crypto secara jangka panjang, analisis on-chain dapat membantu melihat kondisi fundamental sebuah aset crypto. Berbagai data penting seperti pasokan & permintaan, aktivitas jaringan, psikilogis pasar, dll dapat dicari tahu menggunakan analisis on-chain.
• 🐋 Menggunakan whale tracker. Memantau pergerakan dan transaksi para whale crypto akan memudahkanmu dalam melihat arah pasar. Dengan mengetahui pergerakan para whale lewat whale tracker dari awal, kamu tidak akan ketinggalan tren yang sedang terjadi di pasar.
• 🔍 Menggunakan web analisis crypto. Keunggulan aset crypto adalah data yang sangat transparan. Sayangnya data tersebut masih berserakan dan acak. Enam website ini bisa membantu kamu mengolah seluruh data tersebut.
• 📖 Menyiapkan crypto trading journal. Ia merupakan buku yang berisikan catatan transaksi dan hasil dari trading crypto. Selain untuk pencatatan, jurnal tersebut dapat membantumu merefleksikan performa trading dan mempelahari dari kesalahan yang mungkin terjadi pada trading-trading sebelumnya.

Belajar Trading Crypto

Sebelum melakukan trading crypto, mempelajari seputar crypto, tren terkini, hingga teknologi terkait merupakan hal yang tak kalah penting. Seperti yang diungkapkan oleh investor kenamaan Peter Lynch “invest in what you know”, maka sebelum melakukan trading crypto, kamu harus tahu soal crypto itu sendiri.

Pintu Academy telah menghadirkan beragam artikel terkait teknologi crypto, strategi trading crypto, analisis pasar crypto, dan beragam informasi penting dan edukatif lainnya. Bagi kamu yang ingin belajar trading crypto dan mengetahui informasi terbaru, Pintu Academy merupakan tempat terbaik untuk melakukannya.

Kesimpulan

Setelah mengetahui soal apa itu trading crypto, cara melakukannya, serta keuntungan dan risikonya, apakah kamu tertarik menjajal trading crypto? Pintu bisa menjadi aplikasi trading crypto terbaik untuk merasakan pengalaman trading yang aman dan menyenangkan.

Trading crypto bisa menjadi salah satu sarana untuk mendapatkan cuan yang menggiurkan. Namun, tanpa strategi dan pemahaman soal crypto yang memadai, risiko kerugian akan membayangi. Oleh karena itu, selalu asah dan perdalam pengetahuanmu soal crypto melalui beragam artikel yang ada di Pintu Academy.

Beli Aset Crypto di Pintu

Mau memulai trading crypto? Tenang saja, kamu bisa membeli berbagai aset crypto seperti BTC, ETH, SOL, dan yang lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan melalui Pintu. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Aplikasi Pintu juga kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.

Semua artikel Pintu Akademy dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.

Referensi

Coin Telegraph, How to trade cryptocurrencies: A beginner’s guide to buy and sell digital currencies, diakses pada 30 Juni 2023.

Mark Hooson, How To Trade Cryptocurrency, Forbes, diakses pada 30 Juni 2023.

Alie Grace, How to Invest in Cryptocurrency, Investopedia, diakses pada 30 Juni 2023.

Baby Pips, What is a Crypto Trading Journal and Why You Need It, diakses pada 30 Juni 2023.