Bisnis Afiliasi: Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya

Updated
October 27, 2021
• Waktu baca 4 Menit
Gambar Bisnis Afiliasi: Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya
Reading Time: 4 minutes

Salah satu bisnis online yang banyak digandrungi saat ini adalah affiliate marketing atau bisnis afiliasi. Bisnis afiliasi dianggap sebagai peluang usaha yang menguntungkan dengan modal yang tidak begitu besar. Namun masih banyak orang yang belum sepenuhnya mengerti apa itu bisnis afiliasi dan bagaimana cara kerjanya.

Untuk itu, langsung saja simak pembahasan mengenai bisnis afiliasi berikut ini, ya!

Pengertian Bisnis Afiliasi

Sederhananya, bisnis afiliasi adalah bisnis dimana kamu turut menjual produk dari sebuah perusahaan dan mendapatkan komisi dari perusahaan tersebut. Produk yang dijual bisa berupa barang maupun jasa. Perusahaan atau pihak yang memiliki produk utama disebut dengan vendor, dan pihak yang membantu menjual disebut dengan affiliate.

Bisnis afiliasi berupa referral yang biasanya berbentuk link, yang kemudian calon pembeli akan diarahkan pada website perusahaan tersebut. Bisnis afiliasi sangat cocok bagi kamu yang mengelola website sendiri dan sering membuat konten di dalamnya.

Bentuk afiliasi yang paling sering ditemukan adalah pemasangan banner iklan dan link promosi pada konten. Bisnis afiliasi dianggap sebagai sumber passive income karena kamu bisa mendapat keuntungan bahkan saat tidak membuka website.

Baca juga: Apa itu Ethereum?

Cara Kerja Bisnis Afiliasi

cara kerja bisnis afiliasi

Setelah mengetahui apa itu bisnis afiliasi, kamu tentu ingin tahu bagaimana cara kerjanya. Cara kerja bisnis online afiliasi dilihat dari bagaimana kamu akan mendapat keuntungan atau sistem pembayarannya.

Secara umum, ada tiga jenis sistem pembayaran pada bisnis afiliasi:

1. Pembayaran per click

Seperti namanya, kamu akan diberikan komisi setiap ada yang meng-klik link referral menuju website vendor. Nilai komisi biasanya sudah ditentukan secara flat, bukan berupa persen. Jadi performa kamu sebanding lurus dengan meningkatnya traffic website vendor.

2. Pembayaran per lead

Pembayaran per lead berarti kamu akan dibayar ketika ada calon konsumen yang bukan hanya mengunjungi website vendor, namun juga melakukan tindakan yang diinginkan. Misalnya mendaftar email langganan atau free trial program tertentu.

3. Pembayaran per penjualan

Sistem pembayaran yang satu ini merupakan sistem yang paling umum di bisnis afiliasi, yaitu per penjualan. Kamu akan dibayar jika ada pembayaran yang dilakukan oleh orang yang membeli melalui link referral kamu.

Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Afiliasi

keuntungan dan kekurangan bisnis afiliasi

Seperti bisnis lain pada umumnya, bisnis afiliasi pun memiliki kelebihan dan kekurangan. Pertama kamu perlu tahu apa saja kelebihan bisnis afiliasi, yaitu:

  • Tidak perlu memiliki produk sendiri
  • Tidak harus menyetok barang
  • Modal yang harus dikeluarkan tidak terlalu besar
  • Bisa dilakukan dari mana saja selama ada koneksi internet
  • Mendapatkan passive income

Selanjutnya, berikut beberapa kekurangan dari bisnis afiliasi:

  • Membutuhkan waktu untuk mendapatkan traffic dan hasil penjualan yang diinginkan
  • Tidak memiliki kontrol langsung pada produk yang ditawarkan
  • Kompetisi yang tinggi karena mudah dilakukan
  • Konsumen menjadi milik vendor, bukan milik affiliate

Cara Menerapkan Bisnis Afiliasi Agar Bisa Untung

tips bisnis afiliasi agar untung

Mengetahui kelebihan dan kekurangan bisnis afiliasi mungkin membuat kamu bingung bagaimana cara memulai bisnis afiliasi yang menguntungkan. Padahal asalkan bisa menerapkan dengan baik, bisnis afiliasi akan mendatangkan keuntungan buat kamu.

Berikut beberapa hal yang bisa kamu terapkan dalam melakukan bisnis afiliasi:

1. Mengenal audience

Yang pertama harus kamu pahami sebelum melakukan bisnis afiliasi adalah mengenal audience website atau blog kamu. Jenis produk apa yang cocok untuk audience di website kamu, atau layanan apa yang diminati oleh mereka. Kamu juga perlu mengetahui apakah audience kamu nyaman jika ditawarkan produk tersebut secara tidak langsung.

2. Memilih produk dan vendor yang tepat

Setelah mengetahui bagaimana karakteristik audience, kamu harus memilih produk dan vendor yang tepat. Pilih produk dari brand atau perusahaan yang sudah kredibel dan terpercaya.

Begitu juga dengan vendornya, kamu perlu mengetahui lebih lanjut bagaimana sistem pembayaran yang mereka tawarkan. Beberapa contoh bisnis afiliasi yang sudah terkenal di kancah internasional adalah Amazon, eBay, dan Etsy.

3. Monitor traffic dan pendapatan

Begitu kamu sudah memulai bisnis afiliasi dengan memasang link referral di website kamu, bukan berarti tugas kamu selesai. Kamu perlu terus memonitor traffic dan pendapatan yang kamu terima, terutama jika kamu mengikuti beberapa program afiliasi.

Hal ini akan membantu kamu mengetahui program mana yang paling mendatangkan keuntungan dan cocok untuk audience kamu. Dengan begitu, kamu bisa membuat rencana untuk menerapkan bisnis afiliasi selanjutnya.

Asal Dikelola dengan Baik, Bisnis Afiliasi Bisa Mendatangkan Untung Besar

Menjalankan bisnis afiliasi bisa dibilang gampang-gampang susah. Gampang karena kamu tidak membutuhkan modal besar, bahkan tidak harus punya produk sendiri. Kamu juga bisa melakukan bisnis ini dari mana saja, asalkan ada laptop atau ponsel dan koneksi internet.

Tapi kamu perlu menginvestasikan waktu dan tenaga ekstra untuk memantau bisnis afiliasi agar berjalan dengan baik. Kalau dikelola dengan tepat, program afiliasi yang kamu ikuti bisa mendatangkan untung besar dan menjadi passive income yang menggiurkan.

Cara lain mendapatkan passive income selain dari bisnis afiliasi adalah dengan jual beli bitcoin. Kini kamu bisa melakukan jual beli bitcoin dengan mudah melalui Pintu. Pintu adalah aplikasi jual beli bitcoin dan produk crypto lainnya yang sudah terjamin aman.

Di Pintu, kamu bisa melihat harga bitcoin terkini dan produk crypto lainnya. Kamu hanya perlu men-download aplikasi Pintu untuk melakukan transaksi mudah melalui ponsel pintar kamu. Pastinya ini akan menjadi salah satu passive income selain bisnis afiliasi. Jadi, tunggu apa lagi?

Referensi:

Amine Rahal, Affiliate Marketing In 2020: What It Is And How Beginners Can Get Started. Diakses pada tanggal 21-10-2021.

Randy Duermyer, Does Affiliate Marketing Work? The Pros and Cons of Making Money with Affiliate Marketing. Diakses pada tanggal 21-10-2021.

Rebecca Lake, Make Money With Affiliate Marketing. Diakses pada tanggal 21-10-2021.

Jake Frankenfield, Affiliate Marketing. Diakses pada tanggal 21-10-2021.

Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->