Peluncuran token umumnya melalui tahap yang disebut initial coin offering (ICO), namun ada pula yang diluncurkan melalui token generation event (TGE). Apa itu Token Generation Event (TGE) dalam Crypto dan fungsinya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Sebelum membahas lebih lanjut tentang TGE, kamu harus memahami terlebih dahulu tentang definisi token dalam cryptocurrency terlebih dahulu. Pada dasarnya, token merupakan unit digital di atas blockchain.
Token umumnya dirilis melewati proses initial coin offering (ICO), namun dalam beberapa kasus terdapat perusahaan yang menggunakan opsi lain untuk meluncurkan token, yakni melalui token generation event (TGE). Hal inilah yang menjadi pokok bahasan kali ini.
Token generation event (TGE) adalah suatu acara yang digelar oleh perusahaan dengan tujuan untuk menghasilkan atau meluncurkan token di bursa populer. Konsep pelaksanaan TGE pada dasarnya hampir sama dengan ICO, yakni kampanye penggalangan dana.
Seperti yang telah dibahas sekilas sebelumnya dalam apa itu Token Generation Event, beberapa fungsi TGE pada crypto adalah sebagai berikut.
Pertama, fungsi token generation event (TGE) bagi perusahaan adalah untuk mengumpulkan dana dari investor. Melalui penyelenggaraan TGE, perusahaan akan memperkenalkan token sebagai sekuritas, dan selanjutnya berlaku konsep pertukaran sebagaimana halnya antara investor dan perusahaan.
Dalam hal ini, perusahaan akan memperoleh dana investasi dari investor dan sebaliknya, investor mendapatkan fitur kepemilikan dan hak suara atas proyek yang diselenggarakan perusahaan.
Tidak hanya mengumpulkan dana, fungsi kedua penyelenggaraan TGE bagi perusahaan adalah menciptakan komunitas yang memiliki ketertarikan terhadap proyek yang tengah dijalankan oleh perusahaan.
Dalam hal ini, semakin banyak investor yang tertarik untuk memberikan dana investasi mereka dengan membeli token yang diluncurkan, maka artinya semakin tinggi pula antusiasme mereka terhadap proyek yang dijalankan. Hal tersebut juga berarti semakin luas pula skala komunitasnya.
Komunitas merupakan hal yang sangat esensial bagi proyek perusahaan. Adanya komunitas ini menjadi orientasi hasil yang menunjukkan seberapa sukses proyek yang dijalankan oleh perusahaan. Semakin besar skala komunitas investor yang terlibat, maka semakin tinggi potensi kesuksesan proyek tersebut saat diluncurkan.
Terakhir, penyelenggaraan TGE bagi perusahaan juga berfungsi untuk meningkatkan kesadaran (awareness) masyarakat tentang keberadaan token dan proyek yang tengah digarap oleh perusahaan.
Hal ini pula yang mendorong perusahaan untuk memilih platform atau bursa yang dianggap strategis pada saat melakukan listing token. Pasalnya, pemilihan platform atau bursa untuk pemasaran nantinya akan berdampak signifikan terhadap harga, reputasi, dan popularitas token di mata investor.
Tak hanya itu, TGE juga umumnya dilakukan perusahaan dengan mendaftarkan token di bursa terdesentralisasi (DEX) atau terpusat (CEX) yang populer. Hal tersebut dikarenakan pemasaran token, likuiditas, dan kemampuan pertukaran sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan dan adopsi oleh investor.
Baca juga: Apa itu Delisting, Listing, dan Relisting?
Terakhir, kita akan membahas tentang apa perbedaan token generation event (TGE) dan initial coin offering (ICO). Nyatanya, meskipun keduanya sering dianggap identik bahkan TGE kerap disebut sebagai metode penggalangan dana (crowdfunding) alternatif dari ICO, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.
Perbedaan inilah yang mendorong beberapa perusahaan belakangan ini lebih memilih menyelenggarakan TGE ketimbang melakukan peluncuran token melalui ICO. Apa saja?
Salah satu alasan utama mengapa banyak perusahaan mulai beralih dari ICO ke TGE adalah terkait permasalahan dalam regulasi dan aspek perpajakan. Dalam hal ini, regulasi biasanya menganggap ICO sebagai sekuritas sehingga akan dikenakan pajak. Lain dengan TGE yang tidak dianggap sebagai objek pajak karena tidak diperlakukan sebagai aset sekuritas.
TGE sendiri memainkan peran penting dalam publikasi dan marketing suatu proyek. Dalam hal ini, TGE bisa meningkatkan antusiasme komunitas investor secara konstan berikut minat mereka terhadap proyek tersebut.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai apa itu token generation event (TGE) pada crypto dan bedanya dengan ICO. Sebagai investor, menurutmu manakah yang lebih menguntungkan?
Crypto kini menjadi salah satu instrumen investasi yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Untuk kamu yang ingin mulai berinvestasi crypto, download Pintu sekarang di App Store dan Play Store kamu masing-masing.
Pintu adalah platform jual beli crypto yang telah terdaftar resmi di Bappebti. Di Pintu, kamu bisa mengecek harga bitcoin (BTC to IDR) dan aset crypto lainnya secara mudah serta berinvestasi mulai dari Rp11.000 saja, lho!
Coin Market Cap, Token Generation Event (TGE). Diakses tanggal: 10-06-2022.
Matt Hussey, What are Token Generation Events (TGEs)? Diakses tanggal: 10-06-2022.
Revenue Coin, What Is a Token Generation Event (TGE) For Cryptocurrencies? Diakses tanggal: 10-06-2022.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.